Sobron Aidit :


                        O B R O L A N   M A L A M
                      ( Dengan Sembilan Lilin Makan
                        Kuskus )

Pagi ini tadi - yang pertama saya kerjakan begitu bangun dan melihat anak 
saya - Nita -
saya menciumnya sayag-sayang. Dia ber-ulangtahun yang ke sekian. Sekian 
tahun yang
lalu dia lahir di Beijing - Tiongkok, ketika saya masih bertugas bekerja di 
Tiongkok. Kini dia
sangat sibuk - ada-ada saja yang dikerjakannya. Dulu sabagai pianis dan 
orgelis di gereja
kami - kini dia salah seorang pimpinan Perki - Almere. Jadi saya tahu - mana 
pula dia akan
mau dan sempat-sempatnya merayakan ultahnya sendiri.

"Nit, ayah ada usul - ada ide bagus. Hari ini kita beli daging kambing 
setengah".- kata saya.
"Lha ngapain banyak-banyak!".-
"Kita undang Wita sekeluarga makan di rumah kita. Lha kan jadi kita 
bersepuluh, belum lagi
seperti biasanya - ada-ada saja teman Laura yang makan di kita - 
siap-siaplah...".
Agak sejenak Nita berpikir......
"Kalau begitu bagaimana kita bikin kuskus saja....udah satu macam itu 
ajalah........"
"Saya setuju...okey kita segera belanja beli daging kambing dan segala 
keperluannya".
Dan kami berdua bawa caddy belanja ke pasar Almere. Menuju toko Arab - ini 
istilah kami.
Di Almere kami ada empat toko Arab - Turki - Maroko. Ke empat toko ini 
bersaing dan
orang-orang sudah tentu pilih yang bagus - yang murah - yang bersih. Semua 
ini toko
Islam - Muslim.

Kuskus yalah masakan cara Afrika Utara. Terutama masakan dan kesukaan 
orang-orang Maroko - Tunisia dan Mesir. Di Paris banyak resto yang 
menyajikan masakan kuskus. Tetapi di Holland sangat sulit mencari resto 
kuskus. Kuskus yalah sejenis sereal yang halus sekali - seperti jewawut di 
tempat kita. Warnanya kuning - inilah sebagai ganti nasinya. Yang pokok 
dalam masakan kuskus yalah kuahnya - saosnya. Jadi, pabila ada orang atau 
tamu tidak suka makan kuskus - ganti saja dengan makan nasi. Dan ini tugas 
saya - masak nasi disamping masak kuskusnya. Perkara bikin saosnya - kuahnya 
- Nita jauh lebih trampil daripada saya. Isi sayurannya dalam saos itu yalah 
sejenis kacang - ada kormanya - ada kismisnya - ada labunya - bisa dengan 
labu-siam, dimasak dengan daging kambingnya. Daging kambing duluan - lalu 
sesudah mendidih barulah semua sayuran tadi itu.

Saya lebih menyukai makan nasinya dengan kuah kuskus ini. Jadi ada dua jenis 
masakan yang harus saya buat - masak nasi dan masak kuskus.
Ketika tadi kami pulang belanja - Nita berpikir. Lalu dia ngomong sendiri.
"Saya mau pinjam panci kepada Fatimah, - orang Maroko tetangga kita sebelah 
seberangan rumah kita itu....
"Kok Fatimah...yang mana lagi sih ada nama Fatimah itu. Ada lagi teman kamu 
yang bernama Fatimah...?
"Pokoknya Ayah, setiap ada rombongan wanita Maroko atau Tunisia, panggil 
saja dia dengan nama Fatimah. Pasti dia akan menjawab dan nama Fatimah itu 
sudah menggejala di kalangan wanita Muslim dari negara-negara itu. 
Sebaliknya, kalau ada rombongan orang-orang lakinya, panggil saja nama 
Muhammad atau Akhmad. Dan pasti tegur-sapa kita akan mereka jawab..".

Baru saya ingat, menurut catatan tentang nama-nama di dunia - memang nama 
yang paling banyak digunakan yalah nama Muhammad atau Akhmad lalu Chang dan 
Lie dan nama wanitanya memang Fatimah . Sebab nama itu dipakai oleh bukan 
hanya orang-orang Muslim - Islam saja - dan bukan hanya di dunia Arab saja. 
Tetapi yang saya tahu banyak nama-nama ini juga dipakai oleh orang Spanyol - 
Portugal dan lainnya. Hanya pabila nama wanita Portugal bernama Fatima tidak 
pakai huruf h pada akhir hurufnya - jadi hanya Fatima - dan bukan Fatimah. 
Juga nama Chang dan Li(e) tidak hanya dipakai di daratan Tiongkok saja - 
juga di mana-mana - Jepang - Korea - Vietnam bahkan di AS dan Kanada.

Lalu kenapa kami sedikit tahu tentang nama ini? Rumah kami di 
Clemenceaustraat adalah nomor 15 sedangkan nomor satunya adalah Mesjid 
Abou-Bakr - majidil aboubakr - mesjidnya masarakat Maroko. Dan tetangga kami 
- kami banyak berkenalan dengan orang-orang muslim Maroko ini.
Dan malam ini saya akan ada ditengah rumpun keluarga besar saya - di tengah 
sembilan lilin dan mungkin beberapa temannya Laura yang memang sering makan 
di rumah kami. Buat semua itu kami harus masak-masak yang lebih ekstra lagi. 
Sebab mungkin ada di antara mereka yang tidak suka kuskus. Dan kami siapkan 
masakan pizza-turki dan masakan mi - berjenis mi. Semoga mereka suka makan 
masakan kami. Perkara daging kambing - saya kira cukup - sebelah kambing - 
kan nggak sedikit itu,- Dan semoga berjalan lancar dan semua orang pada suka 
dan gembira,- Amin,-

----------------------------------------------------------------------

Almere - Holland,-  3 febr 05,-







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke