Put On...
Ditjitak oelang wah ide baek dan mesti di doekoeng. tjoema koq saja kita sependapet kalo toean Kho Wan Gie dan Put On nja di lebih-lebihken dimana kebenerannja belon tentoe, Put On ada satoe prototive atawa gambaran orang tionghoa kebanjakan (tida heran banjak disoeka) tida merasa dirinja paling djagoan bahken Pantjawarna pernah teropong tabeatnja dimana di sitoe ada sedikit sifat litjik (Tapi tida bikin ia masoek noraka. Tjontoh jang dilebih=lebihken dimana dikataken KWG (1928) ikoet bantoe lagoe "Indonesia Raya" astatataga... taon 1928 sianseng KWG masih bersekoetoe dengen Kwee Tok Hay (PANORAMA) dan ia jang bikin covernja "Boenga Ros dari Tjikembang" Panorama ada seteroe (maksoednja Kwee Tok Hay saling mendjatoehken dengen Kwee Kek Beng) jang kita KKB ada Hofredakture Sin Po. ini fakta. Siapa Pernah batja Put On sebelon perang dan setelah perang aken terliat djelas (Kenapa tokoh Dotji tida pernah moentjoel lagi?) ditaon 1947 Put On ada doekoeng pembetoekan Pao An Tui!! dan setiap kekedjeman atawa diskriminasi jang diderita orang Tionghoa pasti Put On ikoet bertjerita. KWG dari taon 1934 - 1942 setiap saptoe ada bikin kritik karikatur baek ditoedjoeken pada semoea moesoeh2nja Sin Po (teroetama Djepang) dan saja saloet KWG bisa selamet dari kempetai (sajang aktifitasnja ditaon 1942 - 46) tida pernah ada jang taoe. Pada Tahun 1971 (oesianja 64taon) KWG ada di wawantjarai oleh Tempo tentoe daja ingetnja masih terang saja sanget pertjaja dengen kata2nja. maka kalo sekarang ada jang maoe bikin ia serasa lebih agoeng apa nanti tida aken djadi boemerang sendiri. saja inget kata2nja "Biarlah Put On jang diachir hidoepnja berbaoe Politik, Om tida menyesal" Sambil membetoelken letak katjamatanja. dan di taon 1983 Tempo sekali lagi toelisa: "Bila Put On ditahun 1950an mungkin justru karena ia berjuta orang biasa, yang "TIDA PUNYA NAMA" seperti bapa Kho. Ia tida pernah adjar orang harus begini-begini, biar segala resiko meskipun "SIAL" ia tanggung sendiri. Konon kabarnja beberapa kali Pak Ojong adjak toean Kho di Kompas tapi itoe pernah terdjadi, bahken dari toelisannja Arswendo sewaktoe ia kabarin wafatnja PK Ojong, ia hanja djawab (Kompas 1983) : "Mungkin Omm tida bisa melayat Jakarta sekarang panas sekali" segini doeloe dari Hoedjin, salam hanget