Rekans,
Kalau yang kuno itu berantem, berantem antar Tionghua sendiri, pemaksaan
kehendak Tionghua harus begini, begitu itu tahyul, nanti tidak selamat dan
men-cap orang hanya karena beda pendapat. Nah sekarang nampaknya milis ini
sedang "adem", mudah-mudahan nggak ada yang mulai lagi mengobarkan
merayakan imlek tidak kuno, begitu juga halnya merayakan natal, tahun baru,
idul fitri, nyepi dll.
memang perayaan2 tsb sudah berumur ratusan bahkan ribuan tahun, tapi tetap
tidak kuno, lebih cocok kalo disebut klasik.
semua perayan2 tsb telah diturunkan secara turun temurun, dan selalu berbeda
ben
Banyak sekali TiongHua yang menganggep kebudayaan /
ilmu yang ditemukan
oleh orang TiongHua adalah "Kuno", hal itu didasari
karena ketidak tahuannye
tentang ilmu itu sendiri, tapi berorientasi dengan
Uang/Duit/Materi. ...
Setuju Bung Liquid.
Pernah saya ketemui orang Tionghoa yang bilang Iml