Kompas, Kamis, 07 Juli 2005

Ratusan Orang Tionghoa Kesulitan Buat KTP

Jakarta, Kompas - Ratusan orang Tionghoa di Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, selama ini mengeluh kesulitan mendapatkan kartu identitas, seperti kartu tanda penduduk dan akta kelahiran. Keadaan ini membuat mereka merasa diperlakukan diskriminatif.

Namun, Kepala Kelurahan Tegal Alur Hidayat Ahmad menyangkal telah berlaku diskriminatif terhadap ratusan orang Tionghoa itu. ”Sebab mereka kesulitan memperoleh KTP atau akta kelahiran semata-mata karena tidak dapat melengkapi persyaratan untuk mendapatkannya,” kilah Hidayat, Rabu (6/7).

Kesulitan untuk membuat kartu identitas ini telah membuat ratusan warga Tionghoa itu mendatangi DPRD DKI Jakarta pada Selasa lalu.

Hal itu terpaksa dilakukan karena, menurut mereka, kesulitan mendapatkan kartu identitas ini telah menimbulkan berbagai masalah, seperti sulit mendapatkan kredit dari bank dan menyekolahkan anak-anak.

Hidayat berjanji akan segera memberikan kartu identitas jika ratusan orang Tionghoa yang sebagian besar tinggal di RW 09 Kelurahan Tegal Alur itu dapat melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan.

”Namun, bagaimana saya dapat memberi KTP jika mereka tidak memiliki kartu keluarga? Bagaimana juga saya dapat mengeluarkan akta kelahiran jika orangtua anak itu tidak memiliki surat nikah?” tanya Hidayat.

Tidak lengkapnya persyaratan untuk membuat kartu identitas ini, menurut Hidayat, dikarenakan orang-orang Tionghoa tersebut tidak pernah berusaha mencatatkan keberadaannya ke pemerintah setempat.

Menurut Hidayat, ratusan orang Tionghoa yang umumnya mencari nafkah dengan berdagang itu selalu menolak jika diminta datang ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mengurus status kependudukan mereka. ”Jangankan datang ke Catatan Sipil, untuk menghubungi ketua RT atau RW guna melaporkan pernikahan yang dilakukan atau membuat kartu keluarga saja mereka keberatan meski sudah berkali-kali diminta,” ujar Hidayat.

Hidayat mengaku keberatan jika harus melakukan pemutihan identitas terhadap ratusan warga Tionghoa itu karena tidak ada pihak yang bersedia menjaminnya. ”Apa jadinya jika saya nekat membuat pernyataan mereka warga saya, namun mereka lalu menyelewengkan penggunaan surat itu?” katanya. (NWO)


Sell on Yahoo! Auctions - No fees. Bid on great items.

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke