--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Sunday, Sept. 16, 2007
> 
>China entrepreneurs back ties with Japan
>KOBE (Kyodo) Chinese entrepreneurs from around the world began a 
>three-day meeting in Kobe on Saturday, with China's fourth-ranked 
>leader Jia Qinglin pledging to promote ties with Japan to continue 
>the warming of ties that began during outgoing Prime Minister Shinzo 
>Abe's tenure.
>.................................................
>In an interesting move, former Chief Cabinet Secretary Yasuo Fukuda, 
>the leading candidate to succeed Abe, made a surprise video 
>appearance at the Ninth World Chinese Entrepreneurs Convention, also 
>promising to promote regional development in Asia.
>.......................................... 
>Some 3,600 participants, including 2,600 ethnic Chinese, from 33 
>countries gathered for the biennial convention, which Japan hosted 
>for the first time.It is the first time the host country's leader 
>has skipped the convention since it was initially proposed in 1991 
>by then Singaporean Prime Minister Lee Kuan Yew.
>........................................................... 
>Other prominent figures, such as Toyota Motor Corp. Chairman Fujio 
>Cho, Matsushita Electric Industrial Co. Corporate Counselor Yoichi 
>Morishita, and former Philippine President Fidel Ramos also attended 
>the opening event. 
> .......................................................
>The second day will be followed by a series of workshops on broad 
>topics including economics, urban development, media, and medicine 
>at the International Convention Center in Kobe.
>---------------------------------------------------------

World Chinese Entrepreneur Convention (Konvensi Pengusaha Tionghoa 
Sedunia)  yang diadakan di Kobe ini adalah untuk yang ke-9 kalinya. 
Pertama kalinya diadakan di Singapura pada tahun 1991 atas gagasan   
Singapore Chinese Chamber of Commerce & Industry untuk menjalin  
kerjasama ekonomi diantara pengusaha-pengusaha Tionghoa sedunia dan 
sekaligus  memperkenalkan pengusaha Tionghoa itu dengan   negara 
tuan rumahnya (host country) dengan tujuan untuk  membangun  kerja  
sama ekonomi  dan negosiasi bisnis antara pengusaha Tionghoa sedunia 
dengan negara tuan rumahnya itu.

Negara-negara yang pernah menjadi tuan rumahnya sampai kini  adalah 
Singapura (1991), Hongkong (1993), Bangkok (1995), Vancouver (1997), 
Melbourne (1999), Nanjing (2001), Kuala Lumpur (2003), Seoul (2005) 
dan Kobe (2007).  Negara-negara yang  menjadi tuan rumah ini  jeli 
melihat kesempatan dan  potensi pengusaha-pengusaha  "Chinese 
Overseas"  itu    yang diperkirakan memiliki  floating asset  lebih 
dari 3 trilliun dollar (Their worldwide floating assets exceed $3 
trillion) 
http://english.chosun.com/w21data/html/news/200610/200610310019.html

Menjelang  penutupan "The World Chinese Entrepreneur  Convention"  di 
Seoul  pada tahun 2005 yang diselenggarakan hanya  dua hari itu  (10-
12 oktober 2005) , Korea  berhasil menggaet   investasi sebesar 850 
juta dollar dan letters of export  intent senilai 580 juta dollar 
(http://english.peopledaily.com.cn/200510/13/eng20051013_214196.html)

Beberapa negara  telah menunjukkan minatnya dengan menawarkan 
negaranya untuk menjadi tuan rumah penyelenggara konvensi ini dan 
hampir setiap konvesi selalu dihadiri atau dibuka oleh pemimpin 
negara tuan rumah, kecuali yang di Jepang , karena PM Jepang Abe 
sedang  dirawat dirumah sakit ketika itu. 

Apakah suatu waktu konvensi ini  juga akan diselenggarakan di 
Jakarta? entahlah, ketika pertama kalinya diselenggarakan  pada tahun 
1991 di Singapura (masih jaman Orba), beberapa pers nasional  ketika 
itu masih menanggapinya dengan sinis dan kecurigaan

Salam
G.H.. 








Kirim email ke