Sdr.Zulkifli,

anda bisa searching di milist ini dengan keyword Gavin Menzies.

Masalah ini pernah dibahas cukup lumayan dan menurut saya pribadi
klaim Gavin Menzies itu belum bisa dibuktikan atau terlalu tergesa-gesa.




Hormat saya,


Xuan Tong

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Pustaka Alvabet
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear miliser,
> Coba reposting ulang ulasan buku tentang penemuan benua Amerika oleh
para armada laut China. Semoga bermanfaat...
> 
> Salam kenal,
> 
> Zulkifli AH
> Redaktur Pustaka Alvabet
>   
> 
> 
> 
> 
> 
>    Columbus, Cheng Ho, dan Klaim Atas Amerika
>    
>   Oleh: Teguh  Santosa, [EMAIL PROTECTED]
>    
>    Sumber: 
http://www.myrmnews.com/situsberita/index.php?pilih=lihat_buku&id=4&page=2&view=view
>    
>    
>   
>   Menurut  sejarah, Amerika ditemukan Christopher Columbus, seorang
pelaut yang lahir di  Genoa, Italia, dari keluarga tukang kayu dan
perajin wol. Tanggal 3 Agustus  1492, di usia ke-41, Columbus memimpin
rombongan besar yang terdiri dari tiga  kapal, Nina, Pinta dan Santa
Maria.  
>  
>  Rombongan ini meninggalkan Pelabuhan Palos, Spanyol atas  restu
Raja Ferdinand dan Ratu Isabella. Sebelum mengangkat sauh,  Columbus 
berjanji akan berlayar ke timur untuk menemukan India, Cina, Jepang
dan  Kepulauan Rempahâ€"Maluku, yang akan dijadikan koloni baru bagi
Spanyol.  
>  
>  Tapi Columbus membuat kekeliruan besar. Bukan ke timur, dia  justru
mengarahkan haluan  Santa Maria ke barat, menuju  Kepulauan Canary di
laut barat-daya Afrika, tak jauh dari Maroko. Dari sana  Columbus
menuju Kepulauan Bahama di laut timur Amerika Tengah, dan berlabuh di
 sebuah pulau yang dinamainya San Salvador. Karena mengira telah
sampai ke India,  Columbus menyebut penduduk pulau itu bangsa Indian.
Columbus juga mengira Cuba  adalah Jepang. 
>  
>  Di Hari Natal 1492, kapal  Santa Maria  tenggelam setelah
menghantam karang. Columbus pindah ke kapal Nina dan  menurunkan
puluhan awak Santa Maria di Pulau Hispaniola (kini dimiliki Haiti dan
 Republik Dominika). Columbus meminta pengikutnya membangun pemukiman
yang  dinamainya La Navidad (Natal). Maret 1493 Columbus tiba di Palos
dan menyebut  dirinya sebagai Laksamana Samudera dan Gubernur India.  
>  
>  Pelayaran kedua dimulai  Columbus tak lama kemudian. Kali  ini dia
berhenti di selatan Cuba, membuka pertambangan emas dan menawan wanita
 Indian untuk dijadikan budak di Spanyol. 1496 dia kembali membuang
sauh di  Palos. 
>  
>  Dalam pelayaran ketiga yang dimulai 1498,  Columbus  mengunjungi
Trinidad dan Venezuela di selatan Amerika. Tahun 1500, saat masih 
berada di Hispaniola, Columbus ditangkap Pasukan Kerajaan Spanyol atas
perintah  Ratu Isabella yang menilai dia berbuat tak manusiawi
terhadap wanita Indian. Di  tahun itu Columbus kembali ke Palos.
Tetapi kali ini dengan tangan diborgol 
>  
>  Tahun 1502, setelah keluar dari penjara,  Columbus  memulai
pelayaran keempat, menuju Meksiko, Honduras, Panama dan Santiago. 1504
 dia kembali ke Spanyol, dan meninggal dunia dua tahun kemudian.
Hingga akhir  hayat, Columbus tak pernah menginjakkan kaki di belahan
utara Amerika, dan dia  yakin dirinya telah menemukan jalan ke timur.  
>  
>  *** 
>  
>  Sejarah konvensional tentang penemuan benua Amerika itulah  yang
dibantah Gavin Menzies, pensiunan Angkatan Laut Inggris kelahiran 
London  tahun 1937, dalam bukunya “1421 The Year China Discovered
America�. Dari  penelitian selama bertahun-tahun, sejak masih dinas
di atas HMS Rorqual, Menzies  menemukan bukti kuat bahwa pelaut-pelaut
Cina yang dipimpin empat laksamana,  Hong Bao, Zhou Man, Zhou Wen dan
Yang Qing, lebih dahulu “menemukanâ€? Amerika.  Tepatnya, 71 tahun
sebelum Columbus yang salah jalan tiba di Kepulauan Bahama. 
>  
>  Tanggal 8 Maret 1421, atas perintah Kaisar Zhu Di, armada  terbesar
yang dimiliki Cina meninggalkan pelabuhan  Beijing. Misi  utama armada
itu mengunjungi semua tempat di muka bumi dan menyatukan seluruh 
dunia di bawah harmoni Konfusianisme. Tidak seperti Columbus yang
hanya  menyeberang dari Spanyol ke selatan Amerika, misi Cina ini jauh
lebih gagah.  Mereka benar-benar mengeliling bumi, dari timur ke
barat, dari selatan ke utara. 
>   
>   Hong Bao dan  Zhou Man meninggalkan Beijing menuju Champa lalu
menuju Selat Malaka dan  Sumatera Timur di selatan. Yang Qing memulai
perjalanannya dari Selat Malaka  menuju Teluk Bengal, lalu ke Sri
Lanka di selatan, dan menuju Tanjung Harapan di  Afrika Selatan. Dari
sana, Yang Qing kembali ke utara melintasi selat Madagaskar,  menuju
Teluk Parsia, sebelum akhirnya berbelok ke timur melintasi Sri Lanka
dan  kembali ke Selat Melaka.  
>  
>  Sementara itu, Hong Bao dan Zhou Man melanjutkan perjalanan  dari
Selat Malaka melintasi Teluk Bengal dan Teluk Parsia, lalu menyisir
pantai  timur Afrika, sebelum berbelok di Tanjung Harapan menuju
utara, menyisir pantai  barat Afrika. Hong Bao dan Zhou Man singgah di
Kepulauan Tanjung Verde, di  antara Samudera Atlantik Utara dan
Samudera Atlantik Selatan. 
>  
>  Dari Tanjung Verde, Zhou Wen memulai perjalanannya menuju  Bahama
lalu naik menelusuri pantai timur belahan utara Amerika, dan menuju 
Greenland serta memutarinya ke arah utara. Zhou Wen lalu menyisir laut
utara  Eropa, ke arah timur menuju Samudera Artik di utara Rusia. Di
Selat Bering yang  memisahkan Rusia dan Amerika, Zhou Wen turun ke
selatan, menyusuri pantai timur  Jepang dan kembali ke Beijing.  
>  
>  Sementara Hong Bao dan Zhou Man melanjutkan perjalanan  menuju
belahan selatan Amerika, dan menyusuri pantai timur hingga ke
Kepulauan  Falkland dan Selat Magellan. Di sanalan Hong Bao dan Zhou
Man berpisah. Hong Bao  membawa armadanya lebih ke selatan, menuju
Kepulauan Shetland lalu berbelok ke  timur membelah Samudera Antartika
hingga tiba di Pulau Heard, lalu meluncur ke  Perth di barat daya
Australia, disusul perjalanan ke Selat Sunda dan kembali ke  Malaka. 
>  
>  Dari Selat Magellan, Zhou Man menyisir pantai barat di  belahan
selatan Amerika, mengunjungi Peru dan Ekuador sebelum bergerak ke
barat,  membelah Samudera Pasifik dan berhenti di Brisbane di sebelah
timur Australia.  Dari situ, dia menuju ke selatan,  Melbourne, dan
Selandia Baru. Juga  ke utara Australia, Darwin, sebelum akhirnya
melanjutkan perjalanan ke utara,  menuju Kepulauan Maluku, Filipina,
dan kembali ke Beijing.  
>  
>  Ironisnya, ketika misi empat laksamana itu berakhir dua  tahun
kemudian, Zhu Di telah kehilangan kontrol atas Cina. Sejak saat itu,
Cina  mengisolasi diri. Seabad kemudian, giliran Cina “ditemukanâ€?
Eropa.  
>  
>  ***
>   
>  Selain Kaisar Zhu Di yang memiliki ketertarikan amat besar  pada
ilmu perbintangan, nama lain yang berada di balik sukses ekspedisi
Cina di  masa itu adalah Laksamana Cheng Ho, tangan kanan sang Kaisar. 
>  
>  Cheng Ho lahir dari keluarga Semur di Kunyang,  kota  kecil di
barat-daya Yunnan. Nama aslinya adalah Ma He sebelum akhirnya diubah 
menjadi Zheng He. Keluarga Semur berasal dari Asia Tengah, dan
merupakan  penganut Islam yang taat.  
>  
>  Cheng Ho dikenal sebagai penasihat terdekat Zhu Di sejak  anak
keempat Kaisar Zhu Yuanzhang, sang pendiri Dinasti Ming, itu bertugas
di  kavaleri dan menetap di Ta-tu, bekas pusat kekuasaan Mongol.
Bersama Cheng Ho,  Zhu Di mengubah Ta-tu menjadi  Beijing.  
>  
>  Tahun 1438 Kaisar Yuanzhang meninggal dunia. Zhu Yunwen,  cucu
Yaunzhang dari putra tertua, naik tahta. Zhu Di kecewa dan bersama
Cheng Ho  mengangkat senjata. Tahun 1402, mereka merebut  Nanjing, 
mengusir Yunwen, dan memindahkan pusat kekuasaan ke Beijing. Lalu
Cheng Ho pun  diangkat sebagai Panglima Perang.  
>  
>  Cheng Ho juga dikenal sebagai pelaut yang ulung. Namanya  hingga
kini tenar di kawasan Asia Tenggara. Dia melepas armada Cina ke
seluruh  penjuru dunia. Dalam ekspedisi pertama (1407-1409) dari 
Nanjing menuju  Calicut (India), Cheng Ho singgah di Champa, Semarang,
Sriwijaya, dan Sri Lanka.  Dalam ekspedisi ketiga (1409-1411) Cheng Ho
kembali mengunjungi Champa, Temasek  (Singapura), Malaka, Sumatra
Timur dan Aceh, serta Sri Lanka.  
>  
>  Pelayaran yang dilakukan tahun 1421-1423 adalah ekspedisi  keenam
Dinasti Ming. Ekspedisi terakhir Cheng Ho dilakukan tahun 1431-1433.
Kali  ini mereka menuju selatan Vietnam, Surabaya, Palembang, Malaka,
Samudera Pasai,  Sri Lanka, Calicut (India), Afrika, dan Jeddah. *** 
>   
>   
>   
>   
>    *********************
>   
>   
>   
>  Kisah lengkap  tentang penemuan benua Amerika oleh Laksamana Cheng
Ho bisa dibaca di buku  berjudul:
>   
>     1421
>     SAAT CHINA MENEMUKAN DUNIA
>   Karya Gavin Menzies
>   
>   Pustaka Alvabet
>   Cetakan I, Juli 2006
>   Cetakan III, Februari 2007
>   Tebal 524 halaman
>   
>    www.alvabet.co.id
>   
>   
> 
> ==========================================
> Pustaka Alvabet
> Ciputat Mas Plaza Blok B/AD
> Jl. Ir. H. Juanda No. 5A, Ciputat
> Jakarta Selatan Indonesia 15411
> Telp. +62 21  7494032, 
> Fax. +62 21 74704875
> www.alvabet.co.id
> 
> 
>        
> ---------------------------------
> Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo!
Search.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke