konsep guishen, konsep keterikatan genetik, konsep hunpo sama konsep alam kematian itu yg jadi dasar pandangan kayak getu.
hehehehehe tergantung menjadi apakah mereka, jg apakah ada keterikatan genetika ? karena itu dalam sejarah perkembangan buddhisme sempet ada perdebatan hou zhang dan qian zhang , yg dikaitin kuburan. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "kwaih...@..." <kwaih...@...> wrote: > > Rahmat atau Bencana > > Terjadi pemahaman dualisme yang bertentangan. Di satu pihak dikatakan bahwa > arwah-arwah perlu ditolong dengan persembahan- persembahan. Namun di lain > pihak,orang Tionghua berpikir bila arwah orangtua tidak disembahyangi, maka > arwahnya akan menjadi hantu yang marah dan mengganggu keluarga yang masih > hidup, bahkan mendatangkan bencana. Sebaliknya, bila arwah senang, maka > keluarga akan merasa dilindungi dan diberkati. Seakan-akan arwah itu sendiri > mempunyai kekuatan dan > kuasa untuk mendatangkan berkat atau kutuk. Untuk itu, keluarga yang masih > hidup harus berhati-hati memperlakukan arwah, terutama dalam upacara-upacara > sembahyang. Banyak syarat yang harus dijalankan agar arwah menjadi tenang. > Apalagi kalau ada anggota keluarga yang mendapatkan mimpi tentang keadaan > orangtua atau leluhur yang menderita di alam yin. > > Bagaiman penjelasannya menurut Budisme, Taoisme dan terutama Konfusianisme ? > mohon para pakar bagi pencerahan. > > sojah wushu, > Koay Hiap. >