--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, wahyudi yudi 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>Penyanyi legendaris Indonesia Mas Chrisye telah pergi, pada hari 
>Jum'at 30-03-2007 dalam usia 57. Mas Chrisye telah meninggalkan 
>keluarga, sahabat dan penggemarnya termasuk saya ini. penyanyi yang 
>tidak lekang oleh zaman dan lagu-lagunya bisa 
>dinikmati/didengarkan/dinyanyikan dengan berbagai usia/generasi 
>penuh penghayatan syahdu, hingga hati bergetar lembut selembut wajah 
>dan senyuman Mas Chrisye. Mas Chrisye yang hidupnya total dengan 
<bernyanyi dan bemusik yang sulit dicari seperti Mas Chrisye sekarang 
>ini.    
>..............deleted.............
>salam
>    
>yudi
------------------------------------------------------------

  Sebelum beliau meninggal, sebuah buku yang mengisahkan lebih dari 
30 tahun perjalanan musiknya telah diluncurkan pada tanggal 17 
Februari 2007 yang lalu . Buku yang diterbitkan  dengan 
judul "Chrisye, Sebuah Memoar Musikal", oleh Gramedia Pustaka Utama 
ini  (373 hal) disusun  oleh Alberthiene Endah, ditengah masa 
sakitnya. 

 Dalam peluncuran buku itu banyak dihadiri oleh banyak musisi, 
seperti  Guruh Soekarno Putra,  tetapi penyanyi legendaris ini  tidak 
hadir dalam peluncuran buku tersebut, karena dalam keadaan sakit.

 Buku ini merupakan karya musikal dalam bentuk tulisan yang telah 
memaparkan  karir musik dan suka duka kehidupan pribadinya. 
Dikisahkan dalam buku tersebut bahwa Chrisye  sebagai seorang 
keturunan Tionghoa yang ketika kecil berdomisil di Menteng itu tidak 
mudah  diterima  begitu saja oleh masyarakat non-Tionghoa 
disekelilingnya  dan tak jarang dicemohkan  atau diejek oleh teman-
temannya ketika kecil.

 Chrisye adalah juga seorang penyanyi kharismatik dan salah satu 
musisi terbaik bangsa  seperti dikatakan oleh promotor musik Adrie 
Subono. Di usianya setengah abad lebih, Chrisye (lahir 1949)  masih 
menunjukkan eksistensinya  yang  gemilang,  dan namaya tak pernah 
pudar karena kegemilangan bintang-bintang muda.

 Selama karir musiknya, Chrisye telah meraih penghargaan 
Internasional dan Nasional, seperti juara pertama dalam ajang Enka 
Song Festival tahun 1986 yang diadakan oleh Fuji TV, Tokyo di Jepang 
dan pada tahun 1990, Video Clip "Pergilah Kasih", menjadi Video Klip 
Indonesia pertama yang ditayangkan oleh MTV Hongkong. 

 Video Klip "Sendiri lagi", terpilih sebagai Video Klip favorit dan 
terbaik pada episode ke-5 Video Musik Indonesia.

 Chrisye selama ini telah menciptakan lebih dari 80 lagu, diantaranya 
telah mendapatkan penghargaan musik paling bergengsi di Indonesia 
yang diadakan oleh perusahaan yang memproduksi pita kaset HDX dan 
BASF. Meraih 4 piringan emas dan 4 piringan perak untuk album-
albumnya yang dirilis. 

 Pada tahun 1995, Chrisye menerima penghargaan BASF LEGEND AWARD atas 
pengabdiannya terhadap musik Indonesia selama ini. 

 Beberapa lagunya juga telah menjadi hit yang dibawakan oleh : Vina 
Panduwinata, Tika Bono, Andi Matalatta dan Utha Likumahuwa. Selain 
itu Chrisye juga pernah ikut berakting dalam sebuah film yang 
berjudul " Seindah Rembulan" pada tahun 1981.

 Seperti juga Teguh Karya, N. Riantiarno, dll, Chrisye  telah 
menambah lagi deretan nama-nama dari etnis keturunan Tionghoa 
Indonesia yang telah  memberikan kontribusi dalam perkembangan seni 
budaya Indonesia yang  selalu dikenang  oleh orang.

Salam
G.H.




Reply via email to