@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Perkenalan dan minta saran
From: Toni Santoso p...@centrin.net.id
Saya pribadi berpendapat, berteman, bergaul dan bekerja sama harus dengan
siapa saja, tidak boleh mempersoalkan ras dan agama.
Tetapi menikah lain halnya, carilah pasangan se-suku dan se
Saya pikir masalah suku cukup berperan dikalangan Tionghoa.
Kira kira dua tahun lalu saya berbincang bincang dengan seorang kakek
yang lama berjualan di Pasar Pagi. Kebetulan dia sering menunggu
cucunya yang sekelas dengan anak saya.
Dia pernah cerita bahwa ketika dia melamar calon istrinya
From: Toni Santoso p...@centrin.net.id
Saya pribadi berpendapat, berteman, bergaul dan bekerja sama harus dengan
siapa saja, tidak boleh mempersoalkan ras dan agama.
Tetapi menikah lain halnya, carilah pasangan se-suku dan se-agama.
+++
Sungguh aneh untuk menikah sekarang ini lebih menitik
Pak Anton sekedar melengkapi, lebih tepatnya mungkin pada dasarnya
orang tua lebih suka kalau anaknya menikah dengan orang yang berlatar
belakang sama, apapun suku, agama dan tingkat sosialnya.
Maksud saya, orang Padang ya ingin anaknya dapat orang Padang, orang
India ingin dapat India, demikian
Gunawan east_r...@yahoo.com wrote:
From: Purnama Sucipto Gunawan east_r...@yahoo.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Perkenalan dan minta saran
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Thursday, 18 December, 2008, 9:15 AM
Dear Saudari Deby;
saya akan menjawab beberapa pertanyaan Saudari debby
aprili...@yahoo.com
Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 23 Desember, 2008 15:25:55
Topik: Re: [budaya_tionghua] Re: Perkenalan dan minta saran
DearĀ all,
Shallom.
Sebelumnya perkenalkan nama saya Christien, udah 2 bulan ini saya menjadi
anggota millis. Mungkin saya
Memang pada dasarnya orang tua lebih suka kalau anaknya menikah dengan
orang yang sesama Tionghoa dari suku yang sama, tingkat sosial yang
sama (syukur kalau lebih tinggi), tingkat ekonomi yang sama (syukur
kalau lebih tinggi), agama yang sama.
Pernikahan bagi orang timur bukan antara dua
saya ada pernah mempertanyakan gimana tanggapan dia ttg klrg saya
terutama mama yang sangat menentang hubungan ini? saya sangat kawatir
dia mempunyai prsaan dendam or tidak hormat dengan klrg saya.
Sdri Christien,
Jatuh cinta boleh-boleh saja, tetapi rasio/akal sehat harus tetap jernih.
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, beby debear bebydeb...@...
wrote:
Hubungan saya dengan keluarganya sudah sangat dekat, namun ketika
meminta restu kami tidak diijinkan. Satu yang harus berubah adalah
pacar saya akan masuk Islam, seperti agama saya, namun dia sudah
menyetujuinya dari
Ikutan yah,
Dalam beberapa agama dalam kitab sucinya, pasangan harus beragama yang sama.
Kalau kita mau ikuti ya..seharusnya demikian.
Pertanyaannya adalah : apakah pasangan yang beragana sama bahagia ? Atau
pasangan yang tdk beragama sama bahagia ? Intinya apakah kita mau melihat
realita ?
Ada beberapa hal yang dapat kita perhatikan, mbak:
a) Benar sekali, apa yang dikatakan oleh sahabat sahabat kita dimuka,
kita adalah manusia Timur, di Timur wanita memang mengikuti budaya
suami. Tidak sebaliknya. Ini tak berarti pria lebih tinggi dari
wanita, dan harus ditinggikan lho.
b)
11 matches
Mail list logo