Ilmu bela diri - dari system Timur - jadi seperti Taekwando, Jujitsu, Karate atau Thaiboxing dan yg dari SiaoLin atau pecahan2 mereka keilmu kuntao baru - untuk mempelajarinya memang mudah dan cepat. Apalagi jaman sekarang dimana tehnik2 sudah diatur menurut klas2 kepandaian.
Tetapi untuk memakai teknik ini didalam keadaan membela diri betul2 - dimana setiap geraka pelindung keluar secara instinct - ini tidak semua orang akan mahir. Hanya 5% dari murid2 ilmu bela diri akan mencapai tingkatan ini.
Ini keadaan sama dgn belajar berenang - kita berlatih berbulan2 tetapi kaga bisa bernang - tetapi tiba2 semua gerakan kita teratur dan tiba2 kita dapat berenang. Ini latihan juga kalau sudah puluhan tahun tidak dipakai kalau kita masuk air akan kembali lagi secara instinct. Demikian juga ilmu kuntao.
Kalau sudah mencapai tingkatan ini maka untuk menciptakan system baru tidak sulit - karena itu sekarang aliran2 dari HK kan banyak macemnya. Juga didalam fase ini untuk mempelajari tehnik baru tidak akan sulit sebab sudah ada basis dan brain dan badan sudah bersatu dgn kuntao. Tehnik2 lain aliran hanya lain tipu2 untuk menang.
Tetapi aliran yg utama Siaolin,Wutang[Taiji] selalu merupakan basis. Jangan lupa kuntau tidak hanya gerakan badan tetapi latihan tenaga "dalam" juga termasuk. Ini tehnik kebanyakan tidak diberikan kepada murid2 umum. Disini adalah basis pemersatuan badan brain dan reflex kedalam ilmu tsb.
 
Andreas

perfect_harmony2000 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
sdr.Stevan,


Bruce Lee selain terkenal ahli beladiri juga mahasiswa jurusan
filsafat.
The Tao of Jet Kune Do bisa menceritakan sedikit pemikiran filsafat
Bruce Lee.
Misalnya dari tiada batas menjadi ada batas, dari ada batas menjadi
tiada batas.

Sepanjang yang saya tahu Bruce Lee mempelajari 3jenis beladiri yang
unik, yaitu TaiJi quan ( cat: dari ayahnya ), GongLi quan ( cat:
saya lupa nama gurunya ) dan YongChun Quan (cat: CMIIW Yip Man atau
Ye Wen )ia berhasil menyerap filosofi dibalik ilmu beladiri itu dan
mengembangkan menjadi Jet Kune Do berikut filosofinya.

TaiJi memiliki ciri khas yaitu kelembutan dan tenaga yang digunakan
lebih ke arah minimalisasi pengeluaran tenaga.
GongLi lebih mengarah ke pertempuran jarak jauh atau tendangan dan
pukulan yang full bukan untuk jarak pendek.
YongChuan lebih cenderung ke arah pertempuran jarak pendek atau
rapat.
Dengan mempelajari teknik-teknik ini yang akhirnya terlahir jurus
Jet Kune Do.
Ini sekedar pemikiran saya kenapa akhirnya Bruce Lee bisa
menciptakan jurus Jet Kune Do.
Konon pula Bruce Lee bisa menguasai GongLi quan hanya dalam waktu 10
hari.



hormat saya,



Xuan Tong

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Stevan Raharjo"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Zhang SanFeng (Thio SamHong), DaMo (Bodhidharma) bisa dimasukkan
dalam
> kategori tsb. Jg Yi Yin, Ying Zheng, Hui Neng, Emperor Qian Long.
> Kalau Bruce Lee menurut saya tidak masuk ketogori.
>
> Salam,
>
> Stevan Nio
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agung setiawan
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > bruce lee ama thio sam hong juga hebat dalam filasafat
> > sehingga bisa nemuin and ciptain jet kun do ama thai
> > ci quan. hehehehe btw kalo ada yg ga setuju, sebelum
> > posting teliti dulu filasat yg ada di dalam lambang
> > thay ci yah heheheheh
> >
> > --- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > > Mungkin yang dimaksudkan Mushashi kickboxer yang
> > > suka bertanding K1 dan bukan yang filosof.
> > >
> > >   ----- Original Message -----
> > >   From: ANDREAS MIHARDJA
> > >   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > >   Sent: Saturday, January 14, 2006 4:06 AM
> > >   Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: SIAPA Tokoh
> > > Filsafat dan ahli strategy Timur
> > >
> > >
> > >   Miyamoto Mushashi bukan Lee Siaolung dan tidak
> > > mungkin disamakan dgn Bruce lee. Ini betul mehina
> > > orang Jepang
> > >   Dia adalah filosof, samurai, ahli painting dan
> > > kebudayaan dari Jepang. Dia posisinya berada didalam
> > > urutan ahli2 diJapan dan dlm waktunya boleh
> > > disamakan dgn Iejashu. Untuk ahli samurai dia adalah
> > > yg memberikan dicipline kaum samurai - untuk
> > > filosophy hidup dia tidak kalah dgn filosof jaman
> > > dia dan mengenai keseniannya dia tidak kalah dgn
> > > painter2 yg terkenal.  Mungkin Alfred hanya melihat
> > > film dari dia tetapi belum mendapat kesempatan
> > > mempelajari filosophynya.
> > >   Karena itu sebelum memberikan komentar yg tidak
> > > ada pada tempatnya selidiki dulu. Dia memang hidup
> > > jaman Tokugawa yg mempesatukan Japan dan dia sebagai
> > > filosof, teacher etc sudah diundang puluhan kali
> > > oleh ieyashu untuk menjada advisornya tetapi dia
> > > tidak pernah ingin pangkat dan harta. Dia adalah
> > > symbol ketekunan bangsa jepang. Silahkan cari buku2
> > > mengenai dia. Orang jepang lebih menghormati
> > > Mushashi daripada Tokugawa Ieyashu. Untuk mereka
> > > Mushashi adalah guru besar mereka.
> > >   Andreas
> > >
>






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




SPONSORED LINKS
Indonesia Culture Chinese


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke