KT menulis:
Saya sangat sependapat dengan anda, saat in sudah era globalisasi,
dimana batasan sebuah negara sudah tidak ada lagi, yang membedakan
hanya sebuah paspor dan kewarganegaraan saja.
Di Melbourne Australia aja, walikotanya seorang Tionghoa, malah
masih lebih fasih berbahasa Mandarin
Di USA banyak menteri [secratary] adalah keturunan non US born American -
seperti Elaina Chao atau dulu Kissinger - mereka sudah jadi wN US mereka
mewakili US bukan China atau Germany. Memang didalam perundingan mungkin mereka
punya soft spot tetapi in General mereka 100% WN US.
Saya kir yg
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Banyak polemik mengenai apakah Tionghoa di Indonesia patut
digolongkan
sebagai suku atau bukan. Suku dalam bahasa Indonesia bukan
diterjemahkan
sebagai tribe dalam bahasa Inggris, namun ethnic group. Demikian
