Sorry, saya rada bingung.
Mr President ini "minta" kepada siapa ya? 
Bukannya dia bisa "perintah", tidak harus "minta"?

BTW baca juga tautannya ke detik.com, terutama tanggapan pembacanya. Menarik 
untuk membuka wawasan, bahwa di kalangan "sana" juga masih ada keluh kesah dan 
kedongkolan.



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "sunny" <am...@...> wrote:
>
> http://pemilu.detiknews.com/read/2009/06/09/012519/1144451/700/temui-warga-tionghoa-sby-minta-hilangkan-politik-diskriminasi
> 
> Selasa, 09/06/2009 01:25 WIB 
> 
> 
> Temui Warga Tionghoa, SBY Minta Hilangkan Politik Diskriminasi 
> Triono Wahyu Sudibyo - detikPemilu
> 
> Semarang - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan warga 
> Tionghoa Semarang, Jateng. Capres Partai Demokrat ini meminta agar politik 
> diskriminasai dihilangkan, meski diakui banyak perbedaan.
> 
> "Kita ini satu, meski berbeda ras. Jangan dikembangkan politik diskriminasi," 
> kata SBY.
> 
> Hal tersebut ia katakan dalam acara bertema "Malam Apresiasi dan Kreasi 
> Budaya Tionghoa Jawa" yang digelar di GOR Jatidiri, Karangrejo, Semarang, 
> Senin (8/6/2009) malam. 
> 
> SBY juga berharap kesetiakawanan sosial terus digalakkan. Pasalnya, di 
> manapun tempatnya, selalu ada kalangan miskin dan yang berkecukupan.
> 
> Dalam acara tersebut, SBY juga menerima kado berupa gunungan. Berbagai 
> atraksi tarian pun ditampilkan.
> 
> Dua bocah Gabi dan Erwin, tampil memukau SBY. Gabi menyanyikan beberapa lagu, 
> sedang Erwin bermain piano. Usai beraksi, keduanya memberikan plakat 
> berbentuk gunungan kepada SBY.
> 
> "Kami titipkan ini sebagai simbol. Semoga kelak kami bisa maju dan terus 
> belajar," kata mereka.
> 
> Jadwal SBY di Jateng cukup padat. Usai bertemu dengan warga Tionghoa, SBY 
> akan berada ditengah-tengah kiai NU, Selasa (9/6/2009). Kemudian, SBY akan 
> mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Pati dan Rembang, Jateng. ( try / 
> mad )
>


Kirim email ke