Siaran Pers
Untuk disiarkan segera
   
  Komunitas Utan Kayu bangun radio untuk korban lumpur Lapindo
   
  Jakarta, 20 September 2007 – Komunitas Utan Kayu (KUK) melalui Kantor Berita 
Radio (KBR) 68H Jakarta, akan membangun radio komunitas untuk pengungsi korban 
lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. KUK tergerak untuk membantu para 
pengungsi mengingat minimnya sarana media komunikasi di lokasi penampungan  
mereka.
   
  Permintaan radio komunitas tersebut datang dari utusan pengungsi yang mengadu 
kepada KH Abdurrahman Wahid dalam acara Kongkow Bareng Gus Dur di Kedai Tempo, 
Komunitas Utan Kayu, pada Sabtu, 9 September 2007 lalu. Direktur Keuangan KBR 
68H Teddy Wibisana berharap, adanya radio komunitas tersebut dapat menjadi 
pusat informasi dan konsolidasi pengungsi korban Lapindo. 
   
  Menurut Paring Waluyo Utomo, seorang pendamping warga, masyarakat Indonesia 
tidak mendapatkan informasi yang benar tentang nasib pengungsi korban lumpur 
Lapindo. “Informasi yang bersumber dari media cetak dan visual menyatakan bahwa 
pengungsi sudah ditangani dengan baik dan mendapat ganti rugi yang layak. 
Padahal kenyataannya tidak,” katanya.  Media-media mainstream tersebut, masih 
menururt Paring, sangat bias pada kepentingan perusahaan yang terlibat kasus 
lumpur dan pemerintah.  “Kami harapkan radio komunitas ini menjadi momentum 
bagi persatuan dan konsolidasi pengungsi korban lumpur Lapindo”, tambah Paring. 
Para pengungsi ingin mengutarakan sendiri kondisi yang mereka alami sebenarnya. 
   
  Keinginan pengungsi tersebut langsung direspon oleh KBR 68H, “Targetnya akhir 
bulan September ini dapat beroperasi, dimana seluruh peralatan akan kami 
siapkan dan ditanggung oleh pihak KBR,” tutur Teddy.  “Cara pengoperasiannya 
juga sangat mudah. Mereka hanya diminta mengirim dua tenaga untuk pelatihan 
penyiaran dan tehnisi,” jelas Teddy. Menurutnya, pelatihan akan berlangsung 
selama dua hari, ditambah pembekalan strategi pemasaran. Usai pelatihan, mereka 
akan kembali membawa alat yang akan dipasang oleh tehnisi dari KBR.
   
  Menurut rencana,  radio komunitas tersebut akan dibangun di pusat pengungsian 
korban Lapindo di Pasar Baru Porong. Di kawasan tersebut terdapat pengungsi 
sebanyak 2.305 orang atau 705 kepala keluarga (KK). 
   
  Sekilas tentang KBR 68H
   
  KBR 68H berkantor di sebelah Galeri Lontar dan Teater Utan Kayu (TUK). Kantor 
berita radio ini telah membangun beberapa radio komunitas untuk situasi darurat 
akibat bencana alam atau karena situasi-situasi darurat lainnya yang 
menyebabkan penduduk di sebuah kawasan membutuhkan informasi dengan cepat. 
Ketika gempa bumi menghantam Yogyakarta, KBR 68H membangun 8 stasiun radio 
komunitas, demikian juga ketika bencana alam menimpa kawasan-kawasan lain di 
Pangandaran dibangun 2 stasiun radio, Pulau Seribu 1 stasiun radio, dan di 
Bengkulu saat ini telah dibangun 1 stasiun radio komunitas.   
   
  Untuk keterangan lebih lanjut silakan hubungi:
  Santoso
  Kantor Berita Radio68H
Jl. Utan Kayu No. 49 A, Jakarta Timur 13120
t: (021) 851-3386
f: (021) 851-3002
e-mail: [EMAIL PROTECTED] 
website: www.kbr68h.com 

       
---------------------------------
Yahoo! oneSearch: Finally,  mobile search that gives answers, not web links. 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke