Telah kubuka erabaru.or.id,
Gambar - gambar telah menjadi pesan bisu dalam penyampaian fakta.
Perlakuan kejam dan distruktif telah membawa amarah dan penjahat turun
ke jalan.
Dimanakah sebenarnya mereka (para penjahat)dulunya berada?
...dibawah jembatan, disamping tong sampah, di atas bong phay, ...
mereka hidup dalam keputus asa an, mereka haus dalam kegetiran alam.
Salahkah mereka hanya meminta didengar atas apa yang mereka perbuat?
Tidak.
Salahkah mereka hanya mengekspresikan atas apa yang mereka rasakan? Tidak.
Salahkah mereka disaat mereka hidup dalam kebodohan? Tidak.
Lantas siapa yang harus bertanggungjawab? Negara!
Pertama kali seorang calon presiden membacakan dirinya didepan public
semestinya sudah tahu apa
yang harusnya diperbuat untuk menyingkapi para penjahat ini, bukan
mereka yang ingin menjadi penjahat, mereka hanya manusia yang lahirnya
pun telanjang, kemudian apa yang yang membuat mereka seperti itu, lagi
- lagi kebodohan yang berbuntut pada kefanatikan (blind faith).
Tidak cukupnya bui untuk membui penjahat, menjadi kendala.
Tidak cukupnya mental peradilan untuk mengadili penjahat, menjadi
pecundang.
Tidak cukupnya intelektual beragama untuk membuat hidup sesuai norma,
menjadi pembrangusan.
Tidak jelas ... tetapi yang pasti mereka masih dibawah langit sebagai
atapnya yang paling tinggi.
Pemahaman suatu bacaan yang bernotabene adalah faham atau bahkan agama
akan berakhir menjadi pembantaian.
Indah pada awalnya, tengahnya, dan akhirnya inilah yang seharusnya
terjadi disaat kita mengatakan diri kita bahwa kita adalah orang beragama.
Bukan sebaliknya 'mengajak pada awalnya,doktrinisasi pada tengahnya
dan kebodohan pada akhirnya'.
Kawan - kawan di dimana pun berada.
Terlalu banyak kawan - kawan kita yang hidup dalam kebodohan.
STOP penyebaran agama dengan ajakan dan doktrinasasi serta iming -
iming dunia setelah kematian.
Alihkan expressi dari kebaktian kita kepada agama dengan menyatu
kepada alam (back to basic).
HENTIKAN dan BUBARKAN laskar - laskar berdalih PEMBELA. Bentuklah
barisan baru dalam demo yang teratur, tertib dan tidak distruktif
jikalau kita tidak puas dengan state decision.
Semoga bermanfaat,
Steeve
.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
SPONSORED LINKS
Indonesia | Culture | Chinese |
YAHOO! GROUPS LINKS
- Visit your group "budaya_tionghua" on the web.
- To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
- Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.