masih belum terbaca......... thx Eddy --- ivan_taniputera <ivan_taniput...@yahoo.com> schrieb am Mi, 5.8.2009:
Von: ivan_taniputera <ivan_taniput...@yahoo.com> Betreff: [budaya_tionghua] Re: Dapatkah Aksara Mandarin Dipergunakan Untuk Menulis Bahasa Indonesia? An: budaya_tionghua@yahoogroups.com Datum: Mittwoch, 5. August 2009, 15:41 Baik Pak. Saya pastekan lagi: æ¼Ó ÍÁÔ' ĸ°¡À ¼ÓÀÇ Mungkin sekarang bisa terbaca. Salam, Ivan T. --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "ibc" <ibcin...@.. .> wrote: > > Pak Ivan, > > Wah maaf huruf karakter Tionghoa yang Anda tulis tidak muncul di computer > saya. > > Padahal kalau terima email tawaran business dari RRT kayanya selalu bisa > muncul. ( meskipun saya enga bisa baca huruf Tionghoa .... :-)) ) . > > Padahal saya sudah aktivasi program penulisan huruf Tionghoa dari Microsoft > Word saya. > > Salam erat. > > Sugiri. > > > > -----Original Message----- > From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com > [mailto:budaya_tionghua@ yahoogroups. com] On Behalf Of ivan_taniputera > Sent: Wednesday, August 05, 2009 8:10 PM > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com > Subject: [budaya_tionghua] Re: Dapatkah Aksara Mandarin Dipergunakan Untuk > Menulis Bahasa Indonesia? > > Salam, > > BAgaimana kalau: > > Mangga Dua = > m¨¢ng ji¨¡ t¨³ hu¨¤ (mangjia tuhua) > æ ¼Ó ÍÁ ? > > Muara Karang: > > m¨³ a l¨¡ ji¨¡ l¨¤ng (muala jialang) > ĸ °¡ À ¼Ó ÀË > > Ini hanya sekedar usulan. > > Salam damai, > > IT. > > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote: > > > > Untuk nama tempat, saya kira jangan fanatik harus pakai terjemahan bunyi. > Terjemahan arti juga sah dipakai, terutama utk nama tempat yg masih > bermakna. Kalau semua mengacu pada bunyi aslinya, bisa2 membuat orang yg tak > familiar dng bhs asing mabok. Misalnya nama Grand canyon, saltlake city dlm > bhs mandarin diterjemahkan mengacu ke artinya. Demikian juga mangga dua dan > muara karang, coba bayangkan begitu susahnya jika istilah2 diatas > diterjemahkan ke bhs mandarin sesuai bunyinya, siapa yg bisa ingat? > > Nama tempat yg diterjemahkan mengacu pada arti punya keuntungan > tersendiri, selain mudah diingat, juga memberi kesan lebih dalam, itulah > maka Xihu diterjemahkan menjadi West Lake, Chibi menjadi Red Clift. Begitu > menyebut org langsung bisa berasosiasi. > > > > Sent from my BlackBerry»É > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > > > -----Original Message----- > > From: "ibc" <ibcindon@> > > > > Date: Wed, 5 Aug 2009 19:13:05 > > To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com> > > Subject: [budaya_tionghua] Dapatkah Aksara Mandarin Dipergunakan Untuk > Menulis Bahasa Indonesia? > > > > > > Rekan milis, > > > > Maaf, Sedikit pertanyaan, kalu percobaan ini mencapai kata sepakat di > milis. > > Bagaimana caranya agar "phrase" kata yang mirip bunyinya dengan nama > tempat > > ini bisa dipakai oleh khalayak umum. Dalam tulisan dan percakapan?? > > Mengingat bahasa haruslah dipakai oleh masyarakat dan tidak hanya > terbatas > > beberapa anggota milis saja yang sepaham ?? Maaf bukan membuat kecil > hati, > > tapi sekedar brain storming untuk manfaat dan kepraktisan apa yang akan > > didiskusikan disini. > > > > Salam erat, > > > > Sugiri. > > > > -----Original Message----- > > From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com > > [mailto:budaya_tionghua@ yahoogroups. com] On Behalf Of ivan_taniputera > > Sent: Wednesday, August 05, 2009 6:44 PM > > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com > > Subject: [budaya_tionghua] Re: Dapatkah Aksara Mandarin Dipergunakan Untuk > > Menulis Bahasa Indonesia? > > > > Benar saya setuju, > > > > Penamaan Sanbaolong mungkin sudah ketinggalan zaman dan perlu disesuaikan > > dengan zaman sekarang. Contoh lain adalah Wanlong (Bandung), yang bisa > > ditulis Pantong. > > Mengenai bunyi "ra" bisa dipergunakan "la" (pedas). Ide ini sebenarnya > sudah > > lama. Pernah dirintis oleh seorang laoshi (pengajar) Mandarin dari > Semarang > > waktu saya masih SMP. > > Mengenai fonem r dapat digunakan er. > > Demikian sedikit tambahan dari saya. > > > > Salam damai, > > > > IT. > > > > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, dewa mabuk <cuei_pa_sien@ > wrote: > > > > > > Ivan?heng, > > > ?> Apabila tujuannya adalah untuk membantu pengucapan yang tepat, > > seharusnya untuk sebagian bisa. > > > Misalnya: Semarang bukannya ditulis atau dilafalkan sebagai "San Bao > > Long"?tapi ditulis sebagai "Shi Ma Rang"? "Rang" dari "rang -hou".? > > > ?> Meskipun demikian, tidak semua?ucapan dapat diwakili, masih banyak > yang > > tidak terakomodir; misalnya?vonem "r" pada tengah atau akhir kata seperti > > "jakarta", "gemar", ?dan bunyi "re" pada "remaja", "ra"?pada "gembira". > > > ?> Salam, > > > Tjoei Sian > > > ?> > > > ?> > > > > > > > > > > ------------ --------- --------- ------ > > > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. > > > > .: Website global http://www.budaya- tionghoa. net :. > > > > .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups. yahoo.com/ group/budaya_ tionghua :. > > > > .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg. wordpress. com :. > > > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > ------------ --------- --------- ------ > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. > > .: Website global http://www.budaya- tionghoa. net :. > > .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups. yahoo.com/ group/budaya_ tionghua :. > > .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg. wordpress. com :. > > Yahoo! Groups Links >