Salam kenal,
Mungkin dalam topic ini saya bisa memberi tipp yang tidak langsung
menyangkut buku Ibrahim Tien tapi juga mengenai sejarah Islam diChina.
Bulan Agustus 2006 saya harus pergi kekonsulat China dikota München untuk
mengurus visa kunjungan turis keChina.Disitu saya menemukan dua jilid
booklet dalam bahasa Inggris, yaitu:
1. "Islam in China" written by Mi Shoujiang & You Jia, translated by Min
Chang, ISBN 7-5085-0533-6, tebal 205 halaman,
2. "Christianity in China" written by Luo Weihong, translated by Zhu
Chengming, ISBN 7-5085-0534-4, tebal 155 halaman,
Penerbit: China Intercontinental Press.
Booklet ini boleh diambil for free. 
Mungkin di konsulat²atau kedutaan China di Indonesia booklet² ini juga ada.
Sekian dulu.
Salam,
SL Be





-----Ursprüngliche Nachricht-----
Von: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Im Auftrag von Golden Horde
Gesendet: Samstag, 3. März 2007 05:43
An: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Betreff: [budaya_tionghua] Re: Tanya Buku Ibrahim Tien Ying Ma


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
>bung Golden,
>rasanya ini buku sih uadh gak ada lagi ya, itu terbitan taon 70an 
>akhir kalu gak salah inget.
====================================================================
Cetakan pertama buku  ini pada tahun 1979, mungkin yang berminat 
dapat tanya  langsung pada penerbitnya "Bulan Bintang ", Kramat 
Kwitang I/8. Jkt.  . Telp. 021-342883 / 346247.
================================================================== 
>Sejarah perjalanan masuknya agama Islam ke Tiongkok nurut buku itu
>lewat 2 jalur, 1 darat dan 1 laut.
> 
>Justru disebut kalu mesjid ke 2 tertua di dunia itu ada di
>GuangZhou  dan dibangun ama Said Ibnu Lubaid, kalu gak salah inget 
>neh.
===============================================================

Mesjid bersejarah  yang  dimaksud di Guangzhou (orang Arab 
menyebutnya Khanfu)  itu adalah Mesjid "Huaisheng" atau disebut juga 
Mesjid "Guangta", karena terletak di jalan Guangta (disebut juga 
Mesjid "Mercu Suar") yang menurut manuskript  tahun 1206, 
diceritakan   sebagai salah satu  mesjid yang pertama  yang dibangun 
di Tiongkok, yaitu sekitar pertengahan abad ke-7 dan  dibangun oleh 
komunitas Arab (orang Tionghoa menyebutnya Da shi) yang sudah banyak 
berdagang dan menetap di Guangzhou ketika itu. 

Pada abad ke-7 itu  juga  kerabat Nabi bernama Saad ibn Abi Waqqas  
datang  ke Tiongkok sebagai utusan yang dikirim oleh Daulat Ummayah 
dan   dianggap sebagai awal masuknya Islam ke Tiongkok pada abad  
tersebut. 

Kalau benar seperti apa yang disebutkan dalam manuskript tersebut, 
maka  Mesjid  Huaisheng di Guangzhou ini adalah Mesjid yang tertua di 
Tiongkok, dan  dapat dianggap  lebih tua dari Mesjid di Xian (Chang-
an) yang dibangun pada pertengahan abad ke-8.  Yang lebih mendekati 
kepastian  adalah bahwa Mesjid ini dibangun pada jaman Dinasti Tang 
dan dibangun kembali karena terbakar  pada tahun 1349-50, yaitu pada 
jaman Dinasti Yuan dan lalu  direnovasi kembali pada tahun 1695 
pada   waktu pemerintahan Kaisar Kangzi, Dinasti Qing.

Salam
G.H.





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links




Kirim email ke