----- Original Message ----- 
From: ardian_c 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Friday, December 25, 2009 8:46 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Free trade

> duit fiskal buat org yg pada
> keluar negri pada kemana ya?

---------------------------------

Fiskal bukan pungutan, bukan pemasukan negara, melainkan pelunasan pajak bayar 
di muka.

Jadi kalau akhir Maret setiap tahun SPT kita lebih bayar karena ada pembayaran 
fiskal ke luarnegeri, bisa diminta kembali (restitusi).

Sebelum 2009 ini, sebelum pemegang NPWP bebas fiskal, saya hampir setiap tahun 
minta restitusi karena kelebihan bayar pajak disebabkan membayar fiskal ke luar 
negeri ini.

Memang lalu kita akan diperiksa lebih teliti SPT-nya.
Tetapi kalau bayar pajak kita memang beres, ya restitusi itu dibayar.
Dan saya selalu dibayar restitusinya.

Pernah beberapa tahun yang lalu orang pajak menawarkan restitusinya lebih besar 
dari yang sebenarnya, asal bagi-bagi sama dia.Tetapi saya tolak.
Sejak itu, restitusi saya di tahun-tahun berikutnya lancar-lancar saja...

Memang ada orang yang malas minta restitusi atas fiskal yang dibayarnya.
Tapi jumlahnya relatif sedikit. Dan hanya yang tagihan restitusinya kecil-kecil 
saja.

Karena itu kendati ada uang fiskal yang menumpuk di kas negara, tetap saja 
jumlahnya tidak banyak.

Wasalam.

======================

  ----- Original Message ----- 
  From: ardian_c 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, December 25, 2009 8:46 PM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Free trade


  dulu itu yg menggebu2 free trade salah satunya Indonesia, tapi sayangnya 
jangka waktu yg ada gak dimanfaatin sebaik2nya. Ribut politik, ribut kekuasaan 
,ribut duit bancakan jadi yg penting2 kelewat semua, contohnya itu jalan tol, 
pembangkit listrik, belon lage UUnya gak katanya gak menarik investor yang real 
kecuali invest duit panas kale.

  Seinget aye itu AFTA khan sejak taon 90an khan digarapnya, trus taon 2000an 
baru itu RRT ikutan ya.

  BTW itu duit fiskal buat org yg pada keluar negri pada kemana ya?
  negara laen di asean rasanya gak ada yg minta fiskal dah. Kalu itu duitnya 
dipake ngkale itu namanya bandara Soekarno Hatta bisa sebagus bandara Svarna 
Bhumi kale ?

Kirim email ke