Saya punya arsip, silsilah kel The Goan Tjing
sampai generasi ke sepuluh.
ditulis oleh anggota keluarganya bernama Oom The Kian Lok.

Oom ini sekarang hilang tak tentu rimbanya. tetapi memang
memberi informasi sebelumnya. sebelum menghilang dia bercerita ke saya,
bisa dihubungi setahun saja. setelah itu dia tidak memberi tahu
siapa2 dimana dia berada. eeeehm?

di archipel 62 Paris (2001) ada silsilah keluarga han.
Dan asli-nya masih tergantung rapi di Jln.karet surabaya.

data ini tentu tidak disia-siakan oleh Ronald Knapp dan Chester.
lewat teknik fotografi-nya silsilah itu sangat2 jelas bisa difoto.
juga sdh dibabat habis dosen fotografi Univ Ciputra :D)))

keluarga Han yang mengantar survey (dg Knapp) itu, minta tolong saya u
menggambar ulang. staff saya belum action,
kemarin (29 juni 2008) ada Han-Go dari Rotterdam datang ke surabaya.
dan saya dapat oleh2 copi Silsilah itu lumayaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan :D)))

banyak tabik,
Fred


> Bung Dipo dan teman-teman semua,
>
> Hai, apakabar? Sudah makan?
>
> Yang saya maksud "buku" itu, sebenarnya adalah buku yang dibuat
> oleh masing-masing keluarga sne yang bersangkutan. Bukanlah buku
> yang sengaja dicetak dan diterbitkan, lantas dijual secara umum
> di toko-toko buku.
>
> Misal, keluarga Khoe, punya rumah keluarga (= rumah abu?) persa-
> tuan keluarga bersne Khoe. Bisa anda lihat rumah keluarga mereka
> yang di Penang, Malaysia di sini: http://www.khookongsi.com.my/
>
> Di Belanda, ada Sdr. Steve Haryono yang sedang mengumpulkan sil-
> silah keluarga orang-orang Tionghua, mungkin anda bisa minta ban-
> yuan dia untuk melacak silsilah keluarga Tjoa.
>
> Silakan link ke sini, daftar dulu:
>
> http://www.haryono.net/familytree/newacctform.php
> http://www.haryono.net/familytree/index.php
>
> Tjoa, kalau saya tidak salah, dalam lafal pin-yin adalah berbu-
> nyi Tchai (?) atau Tsai (?) secara Singapura atau Malaysia. Se-
> bab yang lazim disebut Khoe di Indonesia, ternyata di Malaysia
> dituliskan menjadi Khoo, dan Pin-yin menjadi Chiu (?).
>
> Mungkin ada baiknya anda bertanya juga kepada rumah keluarga
> yang sudah ada, walau bersne berbeda. Sebab ada kemungkinan se-
> sama rumah keluarga saling berhubungan satu sama lain, oleh ka-
> rena adanya kawin-mawin di antara sne yang berbeda, mau tak mau
> ada hubungan satu sama lain.
>
> Demikianlah, kiranya berguna bagi anda.
>
> Salam,
> Ophoeng, BSD City
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "dipodipo" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>
> Pak Ophoeng,
>
> Saya sudah beberapa kali mendenger tentang buku pengaturan nama ini,
> sudah beberapa kali googling, tapi belum ketemu untuk marga Tjoa.
> Apakah sdr Ophoeng ada referensinya ? Saya pernah bertanya kepada
> teman di Singapura yang cukup paham hal2 seperti ini, tapi dia malah
> balik tanya, Tjoa itu tulisannya bagaimana ? Wah tambah bingung lagi
>
> Salam
>
>
>


___DISCLAIMER___
This email and any files transmitted with it are confidential and intended 
solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If 
you have received this email in error please notify the sender. Please note 
that any views or opinions presented in this email are solely those of the 
author and do not necessarily represent Universitas Ciputra as an academic 
institution. Finally, the recipient should check this email and any attachments 
for the presence of viruses. Universitas Ciputra accepts no liability for any 
damage caused by any virus transmitted by this email.

Reply via email to