From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rinto Jiang
Sent: Friday, August 05, 2005 2:06 PM
To: Milis Budaya Tionghoa
Subject: [budaya_tionghua] [ASM 3] Tradisi Bakar-bakaran Dalam Kebudayaan Tionghoa

 

Ada yang nagih ASM ke saya. Saya percepat ASM 3 yang sedianya akan saya kirim minggu depan.

Tanya:
Tradisi bakar-bakaran lazim terlihat di dalam ritual-ritual orang Tionghoa. Kapan mulai ada tradisi ini? Mengapa ada tradisi ini? Dan apa maknanya?

[MH]

Bung Rinto yth, terima kasih atas lanjutan ASM-nya. Saya ingin mengomentari masalah tradisi bakar-bakaran ini. Saya pernah membaca sebuah buku (maaf, saya lupa judulnya – bila nanti saya ketemukan lagi bukunya, saya email kembali judulnya). Buku ini menarik karena berisi ‘perjalanan’ seorang bhiksu (kalau tidak salah) dari sebuah vihara di Taiwan ke neraka (tour to hell). Sesungguhnya saya juga belum 100% percaya akan buku ini.

Namun, disalah satu bab-nya ada disebutkan masalah bakar kim cua dan gin cua. Dan ternyata, hal ini tidak berguna, dikatakan dalam buku bahwa tradisi ini tidak ada maknanya sama sekali. Kita disarankan agar berbakti kepada orang tua saat beliau2 masih hidup, bukan dengan membakar kim cua / gin cua sebanyak-banyaknya saat mereka sudah meninggal. Mohon pencerahan…

 

Salam,
MH

 

 




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke