From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Rinto Jiang
Bung
Rinto yth, terima kasih atas lanjutan ASM-nya. Saya ingin mengomentari masalah
tradisi bakar-bakaran ini. Saya pernah membaca sebuah buku (maaf, saya lupa
judulnya – bila nanti saya ketemukan lagi bukunya, saya email kembali
judulnya). Buku ini menarik karena berisi ‘perjalanan’ seorang
bhiksu (kalau tidak salah) dari sebuah vihara di Namun,
disalah satu bab-nya ada disebutkan masalah bakar kim cua dan gin cua. Dan
ternyata, hal ini tidak berguna, dikatakan dalam buku bahwa tradisi ini tidak
ada maknanya sama sekali. Kita disarankan agar berbakti kepada orang tua saat
beliau2 masih hidup, bukan dengan membakar kim cua / gin cua sebanyak-banyaknya
saat mereka sudah meninggal. Mohon pencerahan… Salam, .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. YAHOO! GROUPS LINKS
|
- [budaya_tionghua] [ASM 3] Tradisi Bakar-bakaran Dalam Kebudaya... Rinto Jiang
- RE: [budaya_tionghua] [ASM 3] Tradisi Bakar-bakaran Dalam... Min Hui