Menurut sumber berita yang sama, sindikat yang dipentoli orang Rusia ini telah diciduk (http://www.detiknew <http://www.detiknews.com/comment/2010/01/20/161338/1282613/10/pembobolan-da na-nasabah-bca-didalangi-orang-rusia> s.com/comment/2010/01/20/161338/1282613/10/pembobolan-dana-nasabah-bca-didal angi-orang-rusia) dan hal ini telah dibahas di metro tv jam 6 sore dan jam 07.30 malam, plus bsk pagi di tvone jam 7.
Andy L.S. NB: Berita begini sayang terlambat karena email ini dimoderasi oleh Mod. :-) _____ From: ibcindon [mailto:ibcin...@rad.net.id] Sent: Wednesday, January 20, 2010 4:53 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] FW: [Keuangan] Pencuri Nasabah BCA Kuta Berteknologi Canggih, Uang Hilang Tiap 20 Detik From: ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of Ismed Hasibuan Sent: Wednesday, January 20, 2010 2:18 PM To: ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com Subject: [Keuangan] Pencuri Nasabah BCA Kuta Berteknologi Canggih, Uang Hilang Tiap 20 Detik http://www.detiknew <http://www.detiknews.com/read/2010/01/20/132425/1282361/10/pencuri-nasab> s.com/read/2010/01/20/132425/1282361/10/pencuri-nasab ah-bca-kuta-berteknologi-canggih-uang-hilang-tiap-20-detik Uang Curian Nasabah BCA Kuta Numpang Lewat di Banyak Rekening Gede Suardana - detikNews Dok. detikfinance Denpasar - Pencuri uang nasabah BCA Kuta sungguh cerdik seperti kisah perampokan film Hollywood. Selain punya cara yang canggih, pencuri pun pandai menutup jejak. Uang curiannya numpang lewat ke banyak rekening nasabah BCA, termasuk ke tukang bengkel. Seorang nasabah BCA Kuta bercerita kepada detikcom, Rabu (20/1/2010). Dia kehilangan uang Rp 15 juta pada Minggu (17/1/2010) kemarin. Dari penelusuran bank pada Senin (18/1/2010), didapati uangnya numpang lewat ke sejumlah rekening nasabah BCA yang tidak dia kenal. Uangnya mampir sebentar terus berpindah lagi ke rekening orang lain. Orang-orang yang ketumpangan kiriman ini, tabungannya terpotong karena dikenai biaya transfer. "Orang-orang ini pun ternyata mengadu ke BCA," kata korban yang sudah mengadukan kasusnya ke Polsek Kuta ini. Pada hari Senin pagi itu, lanjut dia, ada dua kelompok nasabah yang mengadu. Mereka yang uangnya hilang dan mereka yang uangnya berkurang sedikit karena terkena biaya transfer, padahal tidak mentransfer uang. "Kita semua kebetulan jadi ketemu di bank hari itu. Ada tukang bengkel segala macam. Mereka dirugikan biaya transfer padahal nggak transfer uang. Jadi uang saya pindah ke mereka terus pindah lagi ke orang lain," jelas dia. Uang Nasabah BCA Kuta Raib BCA: Terjadi Pengintipan PIN Saat Nasabah Bertransaksi Nurul Hidayati - detikNews Jakarta - Lima nasabah BCA Kuta melapor polisi karena tabungannya berkurang meski mereka tidak melakukan penarikan. BCA mengindikasikan, pencurian itu terjadi karena PIN mereka diintip orang jahat. "Diindikasikan bahwa telah terjadi pengintipan PIN oleh pihak yang tidak berhak, pada saat nasabah bertransaksi di ATMC BCA di Bali beberapa waktu lalu," demikian rilis BCA pada detikcom, Rabu (20/1/2010). Terkait hal itu, BCA telah melakukan beberapa tindakan pengamanan agar kejadian serupa tidak terulang. "BCA telah mengambil langkah-langkah agar nasabah tidak ada yang mengalami kerugian," ujarnya. BCA juga berkomitmen untuk menjagba keamanan dan kenyamanan nasabah. "Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo BCA di nomor 550888 atau 69888 melalui ponsel, demikian rilis tersebut. (nrl/iy) Lenyapnya Uang Lily Rp 145 Juta dari BCA Kuta Gede Suardana - detikNews Dok. Detikfinance Denpasar - Polisi terus menelusuri misteri lenyapnya ratusan juta uang nasabah BCA. Seorang nasabah BCA Kuta Bali kehilangan Rp 145 juta dalam satu transaksi yang tidak pernah dia lakukan. Berdasarkan data Polsek Kuta, Rabu (20/1/2010), Lily pada Minggu (17/1/2010) pukul 22.30 Wita mengecek saldo rekening BCA lewat mobile banking di ponselnya. Dia terkejut mendapati tabungannya tinggal Rp 2.027.000. Uang sebanyak Rp 145 juta miliknya menguap entah ke mana. Pada Senin (18/1/2010), warga Kerobokan, Kuta, ini segera mengecek ke BCA Kuta. Cetakan data rekeningnya tertera ada transaksi ke rekening lain tanpa sepengetahuannya. Lily langsung melapor ke polisi. Ternyata ada 4 nasabah lain yang juga melapor ke Polsek Kuta. Total uang nasabah yang hilang mencapai Rp 255,5 juta. (fay/nrl) Pencuri Nasabah BCA Kuta Berteknologi Canggih, Uang Hilang Tiap 20 Detik Gede Suardana - detikNews Dok. Detikfinance Denpasar - Pencuri uang nasabah BCA diduga memiliki jaringan atau peralatan canggih. Uang seorang nasabah hilang setiap 20 detik dan itu dari sejumlah ATM yang tersebar di Bali secara simultan. Seorang nasabah BCA Kuta yang tidak mau disebut namanya menceritakan kepada detikcom, Rabu (20/1/2010). Setelah uangnya hilang dia minta penjelasan ke BCA kapan dan bagaimana uangnya hilang. Dari pelacakan BCA hari Senin (18/1/2010), pada Sabtu (16/1/2010) dia kehilangan Rp 75 juta. Rinciannya, 1 transaksi Rp 5 juta, 6 transaksi masing-masing Rp 10 juta dan 5 transaksi masing-masing Rp 2 juta, total Rp 75 juta. Pada Minggu (17/1/2010) kembali dia kehilangan uang Rp 70 juta, sebuah transaksi bahkan terjadi pukul 04.00 Wita dini hari. Transaksi tercatat di sejumlah ATM seperti di Waterboom Kartika Plaza, Glory Restaurant dan Teuku Umar. "Setiap transaksi terjadi dalam jeda 20 detik tapi di sejumlah ATM yang tersebar itu sekaligus. Cepat sekali berpindahnya, Mas. Saya ragu pelaku sungguh ada di depan ATM," kata korban yang sudah mengadukan kasusnya ke polisi ini. Dia menjelaskan dia memakai kartu ATM BCA Platinum dengan limit pengambilan uang Rp 75 juta per hari. Kartu ini juga masuk dalam jaringan Cirrus. Dia pun selalu memakai mobile banking dan tidak pernah memakai ATM. Sementara transaksi misterius itu tercatat sebagai transaksi ATM Interchange atau transfer non tunai. Bahkan ada transaksi dengan jumlah ganjil yaitu Rp 9.827.520. "Apa uang saya diambil dalam US Dollar? Jadi angka rupiahnya aneh," kata dia. (fay/nrl) Uang Nasabah Hilang Misterius Dari Toronto ke Denpasar, Lalu ke Jakarta? Luhur Hertanto - detikNews foto: ilustrasi/dok.dtc Jakarta - Meski baru dilaporkan terjadi di Bali, misteri lenyapnya dana nasabah 3 bank di Bali membuat gempar kalangan perbankan Indonesia. Mereka kaget kasus yang diduga pertama kali terjadi di Toronto, Kanada, itu sedemikian cepat sampai di Indonesia. "Kejadian pertama di sekitar Oktober-Desember tahun lalu di Toronto. Sekarang sudah di Bali, bisa saja cepat sampai ke Jakarta," ujar seorang petinggi bank BUMN kepada detikcom, Rabu (20/1/2010). Pria yang minta identitasnya dirahasiakan ini, sebelumnya menjabarkan modus operandi komplotan pembobol rekening dana nasabah bank di Toronto, Kanada. Tidak terlalu canggih tapi cukup licin, yaitu 'mengintip' nomor PIN ATM lalu membuat kartu ATM palsu. "Mengintipnya dari kamera di bilik ATM, dari situ kan bisa dilihat jari tangan larinya ke mana saat menekan nomor PIN. Kameranya sangat kecil, beberapa jam sekali ada orang yang ambil rekamannya," sambungnya. Setelah nomor PIN didapat, komplotan kemudian membuat kartu ATM asli tapi palsu. Kartu ATM palsu itu yang kemudian oleh komplotan digunakan untuk melakukan tranfer dari rekening korban ke korban-korban lainnya sebelum pada akhirnya dana tersebut diambil. "Uangnya dipindah-pindahkan dulu dari satu rekening ke rekening lain. Jadi bukan cuma satu nomor PIN yang diincar, tapi banyak nasabah sekaligus dan semuanya adalah korban," jelasnya. Untuk melicinkan aksi transfer uang, maka transfer rekening tidak selalu di bank yang sama. Fasilitas jaringan ATM bersama yang dimanfaatkan benar oleh komplotan pembobol dan tidak jarang rekening sasarannya adalah milik warga negara asing. "Untuk di Bali kan kejadiannya di ATM yang terletak di Sanur dan Kuta. Di situ banyak turis asing, mereka banyak juga yang jadi korban," pungkasnya. Statemen resmi BCA sebelumnya menyatakan bahwa pencurian uang nasabah di Bali terjadi akibat pengintipann PIN oleh orang yang tidak berhak, saat nasabah melakukan transaksi di ATM BCA di Bali beberapa waktu lalu. Seorang nasabah korban pencurian mengatakan, pergerakan uang yang dicuri dari rekeningnya sangat cepat. Pencuri memindahkan uangnya tiap 20 detik dari ATM yang berbeda-beda. (lh/iy) ================================================= IMPORTANT - This electronic communication and any attachments may contain confidential and/or legally privileged information, and may only be used by the authorized recipients. If you receive this electronic communication in error, please delete all copies and advise the sender immediately. Any unauthorized dissemination, distribution or copying of this electronic communication or any attachments is strictly prohibited. [Non-text portions of this message have been removed]