Pak Xuan Tong dan Sdr. Karang yth,

Ada beberapa kasus di daerah saya juga misalnya anak yang dilahirkan 
jari-jarinya terputus dan ternyata pengakuan ibunya pernah mengunting kuku di 
tempat tidur. Ada satu lagi yang kepalanya tidak tumbuh rambut walau sudah 
besar, karena ibunya memotong rumput saat hamil.

Saya sendiri cuma ketawa saja dan tidak dapat mencerna bahwa ada kaitan antara 
kegiatan sang ibu dengan janin yang kelak akan dilahirkan.

Ntar coba saya saranin temen2 saya yang lagi hamil untuk nonton film2-nya Andy 
Lau atau Chow Yun Fat, barangkali ada hasilnya ha ha ha.

Anyway, ini diskusi yang menarik, tradisi turun temurun yang masih sangat di 
hormati dan dijalankan.


Salam,
Min Hui



> -----Original Message-----
> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of perfect_harmony2000
> Sent: Thursday, September 22, 2005 12:55 PM
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: [budaya_tionghua] Re: tanya: Tai Jiao (pendidikan Janin)
> 
> sdr.Karang ,
> 
> 
> ini karena Chen ZiMing dan Sun SeMao beranggapan bahwa janin dalam
> kandungan telah belajar dari lingkungan dan perilaku orangtuanya
> terutama ibunya.
> Ini berkaitan dengan konsep Hun Po yang pernah dibahas di milist ini
> serta kaitan dengan Jing Qi Shen yang juga pernah dibahas pula.
> 
> Pemikiran Chen dan Sun kemudian menyebar dimasyarakat tapi sayangnya
> masyarakat Tionghoa pada umumnya bersifat pragmatis dan mencari
> penjelasan secara mudah.
> Taboo yang ada dalam tradisi wanita hamil bisa dikatakan berdasarkan
> pemikiran Sun dan Chen.
> Misalnya membawa gunting , tidak memotong binatang dan lain-lain.
> 
> 
> 
> hormat saya ,
> 
> 
> Xuan Tong
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "karang_terjal"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Bp. Xuan Tong,
> >
> > Saya tertarik dengan artikel yg saya dapatkan di www.budaya-
> > tiongho.org yg ditulis oleh Bapak.
> >
> > Teman saya pernah bercerita mengenai sepupunya, bahwa ketika
> > sepupunya sedang hamil, mendadak senang sekali nonton film Sin
> Chan
> > (film kartun jepang ttg anak kecil yg cerdas, bandel, luar biasa
> > nakal dan kurang ajar). Bila tidak nonton, maka sepupunya akan
> emosi
> > dan marah.
> > Ketika anaknya lahir, dari bayi sampai sekarang, tampangnya mirip
> Sin
> > Chan, cerdas, nakal sekali, dan kurang ajar dgn gaya yg mirip Sin
> > Chan dan kenakalan model Sin Chan.
> >
> > Pertanyaan saya:
> > Kenapa bisa terjadi seperti itu dalam hubungannya dengan
> pendidikan
> > janin?
> >
> > Trus saya pernah dengar, kalau melihat atau mengatakan sesuatu yg
> > tidak sepantasnya selama masa hamil, maka sebaiknya ngomong “amit-
> > amit jabang bayi” sambil ngetok 3 kali ke meja, atau dinding atau
> apa
> > saja yg bisa diketokin? Agar apa yg dikatakan tdk berefek ke si
> > jabang bayi.
> > Apakah benar?
> >
> > Mohon petunjuk. Terima kasih.
> >
> > Salam,
> > Karang
> >
> 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke