HYPERLINK "http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=11328156/grpspId=1705329729/ msgId=33767/stime=1213086427/nc1=5170407/nc2=5202316/nc3=3848643" Pembicara terakhir, Ronald G Knapp, membahas soal bangunan Tionghoa dari kacamata seorang geolog dan kalau nggak salah juga antropologist? berhubung sesi yang ini pake bahasa Inggris, dan bahasa Inggris gue rada cacad , hehehe, CMIIW deh. Knapp, selain membuat buku tentang rumah2 orang Cina ( chinese houses) juga membuat buku tentang Jembatan-jembatan di Cina. ( awas kalau ada yang sensi soal istilah Cina, ini biar simpel nih nulisnya, ringkes ketimbang istilah tionghoa/tiongkok ) Menurut Knapp beberapa jembatan barangkali terkenal, tapi beberapa yang tidak begitu terkenal justeru luar biasa. Dan yang terbaik itu yang berusaha dituangkan dalam buku bukunya - dengan foto fotonya yang cuakep banget. ( gue ngintip punyanya Suma yang langsung beli itu buku di tempat, heheheheh ) Sekarang Knapp lagi dalam proyek buku tentang Overseas Chinese Houses, rumah orang Cina perantauan, terutama sekali yang di SouthEast Asian, yang menurutnya masih kentel ke-Cina-an nya, yang sering merantau ke asia tenggara sini, lalu kembali lagi ke kampungnya dan membangun rumah di sana, kadang dengan menambahkan ornamen dari tempat perantauannya itu. Jadi di cina sana ada ketemu rumah rumah dengan ornamen asia tenggara, gitu kali ya maksudnya. Untuk bukunya Chinese Houses_the Architectural Heritage of a Nation ini, Knapp sharing pengalamannya berburu rumah. Sebagian keadaannya sudah nggak terawat, bisa dibilang butut lah, kali susah memelihara rumah langka gitu, tapi tetap aja rumah butut ini masih punya detail detail yang menunjukkan keindahan, yang diabadikan dalam karya si fotografernya ( captured in the magic of the photographer's work) kebetulan fotografernya juga diajak dateng ke seminar sih. Disini knapp mengakui, dia nggak meneliti satu rumah lama lama, dia hanya memberikan gambaran, dengan harapan akan ada peneliti peneliti yang terinspirasi untuk menggali tentang sebuah rumah secara mendetil, dan membuat buku sendiri tentang satu persatu dari rumah rumah tersebut.
Hasil dia keliling keliling, ada perbedaan karakter masing masing arsitektur, seiring tempat geografi rumah itu dibangun ( weee geolog sih, jadi geografi dibawa bawa) dia juga melihat ada keunikan untuk rumah rumah tionghoa di Indonesia, bagaimana rumah yang dirancang ribuan mil dari tanah ini - diadopsi - lalu di bangun disini dengan beberapa adaptasi tentunya. ( nah ini addept dan adopt gue agak-agak gak pede nih) Ini yang disebutnya ARCHICULTURE - kultur arsitektur kali terjemahannya. Menarik bahwa Knapp melihat rumah orang tionghoa itu strukturnya fokus kepada kelangsungan kehidupan keluarga. Ada keterkaitan antara arsitektur rumah dengan pengalaman (artifactual n the experiental), di dalam bentuk rumah ada keterkaitan dengan keputusan yang diambil secara sadar (concious) juga dibawah sadar (subconcious). Sisanya gue nggak nangkep lagi sebab nyangkut mikirin apaan sih yang concious dan subconcious.... heheeheh. Rumah orang Cina menurutnya susah dijelaskan. Enggak ada penjelasan soal rencana rancang bangun, enggak ada penjelasan soal bahan bangunan, de el el. Padahal sepertinya bahan yang digunakan dan struktur bangunan itu punya makna. Hasil keliling keliling di Cina, menurut knapp ada perbedaan mendasar variasinya tuh antara utara dan selatan. Kali maksudnya struktur bangunan Cina utara sama Cina Selatan tu beda banget, gitu kali ya. tapi juga ada persamaannya, antara lain karakteristik historisnya, ciri simetri, axiality (kalau ini gue terus terang ngga tahu deh apaan), ada hierarki, ada ruang terbuka dan ruang tertutup, orientasi arah, di rancang agar menyesuaikan dengan alam ( sesuai hongsui, sesuai iklim) Setelah itu Knapp kasih lihat sebagian foto foto rumah yang ada dalam bukunya, dan gue terlalu takjub sampe gak sempet nyatet lagi deh. Sisanya seinget-inget gue aje deh. Yang pasti Knapp ada kasih lihat gambr rumah Hakka. Tahu khan yang kayak jamur itu, yang bolong di tengah tengahnya, berdempetan melingkar, lebih crowded dari HDB di Singapur deh pokoknya. Ada yang bentuknya bunder, ada yang bentuknya persegi. Entah jokes entah beneran, kata Knapp dulu waktu pesawat Amerika terbang pertamakali di atas daratan Cina, dan melihat perkampungan Hakka itu, mereka kira itu tempat pendaratan UFO getoh, dan rumah hakka itu disangka UFO2 yang mendarat disana getoh. Weee takut Area 51 kesaingan kali ya...heheheheh. Terus ada lagi rumah yang di gali. Jadi orang orangnya pada tinggal di bawah tanah yang rumahnya/ruangannya digali gali, kayak rumah tikus gitu. Terus ada lagi rumah yang menghadap ke kali. Ada lagi rumah besar yang dibangun di jaman dinasti Ming Kebetulan sehari sebelumnya gue baca buku Disappearing Architecture of China (Goeng, buku lu masih di gue tuh) tapi di buku itu cuman ada gambar sketsa aja, nggak ada fotonya. Jadi begitu ngeliat foto foto yang dipamer oleh Knapp, hadododododoh, gue seneeeng banget. Cuman gue mikir, aih aih kalau masih ditemukan sama Knapp berarti mah belon disappearing donk arsitektur2 itu. Gambar yang paling senang gue lihat adalah gambar arsitektur yang mirip kayak rumah rumah yang biasa gue lewati di Pinangsia, atau di Jembatan lima, atau di Perniagaan. Itu tuh lebarnya paling selebar ruko sekarang, tapi panjang ke belakang, dan atapnya masih bersusun susun dengan palang berbentuk pelana seperti yang dijelaskan David Kwa itu lah. Floor Plan. Jadinya penjelasan David Kwa dan pameran fotonya Knapp saling melengkapi deh. Juga ada gambar beberapa floor plan rumah yang simetris, lalu ada gambar penjelasan, bagaimana rumah sebuah keluarga Tionghoa berkembang. Mulanya memanjang seperti huruf I melintang, lalu ada tambahan jadi seperti huruf L terbalik, lalu kalau keluarga makin besar ada penambahan lagi jadi seperti huruf U terbalik, lalu kalau ada tambahan lagi ditambahkan di luar sisi sisi huruf U tadi sampai akhirnya jadi satu kompleks perumahan keluarga besuaarrrrr. Jadi inget dulu baca buku Hong Lou Meng, itu buku ada floor plan rumahnya si Bao Yu, taman apa tempatnya dimana, kamar siapa dimana. Yang sekarang gue punya bukunya nggak ada peta nya. Siapa punya Peta rumah bao yu itu , fotocopiin gue dooonk. Kembali ke Laptop, sesi dari Knapp ini ditutup dengan pemaparan tujuannya membuat buku bukunya tersebut, yaitu untuk membangkitkan sentimen terhadap warisan budaya (heritages). (ya itu kali, berharap siapa tahu ada dari pembaca bukunya yang akan mencari tahu secara detail salah satu rumah tersebut, terus bikin buku dengan penjelasan rinci nya sekalian) No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.0.0/1490 - Release Date: 6/8/2008 5:32 PM