Iya, kalau dihubungkan dengan kondisi dan kronologisnya, jadinya bunyinya
begini:

yang penting hancurin dulu
lantas kalau jatuh ke tangan sendiri, baru diurusin
kalau ga, masa bodoh, yang penting sudah hancur

lah, ini kan sama juga bilang, peduli amat nasib orang lain, asal sendiri
enak ?

padahal belon lama ini saya dihubungi oleh seorang rekan senior yang ingin
mengkoordinir semacam acara "rembug dan islah", tapi kalau pandangannya
"sebodoh amat", islah = buang waktu

sigh...

btw, minggu lalu kami sudah rapat pembentukan organisasi baru, nanti akan
saya posting ke sini juga mengenai AD / ART nya. Rencananya akan berdiri
sebagai wadah penampung suara masyarakat pengguna internet yang saat ini
tidak terwakili.

salam,

Irwan Effendi

>
> Halo pak Irwan,
> kalau baca email dari sdr emil ini, sedikit pencerahan kenapa TAP tidak
> menjelaskan kenapa situasi seperti ini bisa terjadi.
>
> email dari sdr emil yang di bawah ini TAP BGT Gitu Loh :D
>

---------------------------------------------------------------------------
Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> 
dengan Subject: unsubscribe
---------------------------------------------------------------------------

Kirim email ke