Kamis , 02/02/2006 17:20 WIB
ISP Jogja Tidak Dukung Inisiatif Jogja Cyber? 
Oktoria Yulius Darmawan - detikInet

Yogyakarta, Digital Government System (DGS) yang
merupakan bagian inisiatif Jogja Cyber Province
tampaknya tidak mendapat dukungan penuh dari pihak
Internet Service Provider (ISP) Jogja. Pasalnya para
pengelola ISP tidak setuju dengan isi Deklarasi
Inisiatif Jogja. 

Deklarasi tersebut seyogyanya akan ditandatangani para
ISP, sebagai komitmen dukungan pada DGS, setelah
diresmikannya JIX di Jogja, Kamis (02/02/2006).
Nantinya JIX diharapkan dapat digunakan sebagai
fasilitator konten learning gateway DGS. 

DGS merupakan layanan sistem informasi pemerintah
berbasis pengetahuan (knowledge base). Tahun lalu
sudah dibuat cetak biru DGS dan rancangan rincinya,
sedang tahun ini diharapkan bisa diimplementasikan.

Mengapa ISP terkesan enggan menandatangani hasil
keputusan tersebut? "Wong gak ada yang ikut membuat
deklarasi," jawab Valens Riyadi, Koordinator Wilayah
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
Jogjakarta, kepada detikINET, di Aula Kampus
Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. 

Kalau bukan ISP, lalu siapa pembuat deklarasi
tersebut? "Ada deh," Valens menjawab singkat.


Momen Penolakan Deklarasi
=========================
Sebelum momen penandatanganan deklarasi, Valens
meminta Heru Nugroho selaku moderator acara untuk
menunda penandatanganan tersebut. Pasalnya dirinya
mengkhawatirkan ada pihak lain yang ingin mengambil
keuntungan dari hasil penandatanganan ini.

Di sisi lain, Dirjen Telematika Departemen Komunikasi
dan Informatika Cahyana Ahmadjayadi mencoba menanggapi
kejadian itu dengan netral. "Saya melihat inisiatif
ini sebagai hal yang positif. Sementara kita berada di
sini, kenapa tidak ikut mendukung? Saya rasa ini tidak
masalah", ujarnya menanggapi pernyataan Valens. 

Dalam penandatanganan deklarasi tersebut, Cahyana
bertindak sebagai saksi. Cahyana menganggap deklarasi
itu sebagai sebuah tonggak sejarah bagi Yogyakarta,
hal senada juga diungkapkan Sri Sultan Hamengkubuwono
X.

Pengamat Telematika asal Jogja, Roy Suryo, pun
berupaya netral. "Deklarasi ini baik, kita hanya tidak
ingin nantinya ada yang menunggangi hasil deklarasi
ini," ujarnya. Menurut Roy kejadian tunggang
menunggang juga pernah terjadi di Jogja, dan hal
tersebut merugikan berbagai pihak.

Ketidaksetujuan terhadap penandatanganan deklarasi
tersebut kemudian berusaha diselesaikan oleh Heru
Nugroho. "Bila ada pihak yang sangat mendukung,
silahkan tandatangan sekarang," ujarnya. 

Anggota Dewan Pengawas APJII itu pun meminta Valens
bertanggung jawab terhadap dokumen tersebut. Ia
mengatakan Dewan Pengawas APJII akan memonitor sampai
di mana dan sejauh mana respon yang ada. Kemudian ia
juga menghimbau APJII untuk membuat surat pernyataan
yang mendukung deklarasi tersebut.

Pada akhirnya tidak ada satu ISP-pun yang
menandatangani dokumen tersebut. "Kita sih ikut APJII,
kalo APJII tanda tangan kita juga mau tanda tangan,"
seperti diungkap salah satu pengelola ISP Jogja yang
tidak ingin disebutkan namanya. (oyd/wsh)

(wsh) 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

---------------------------------------------------------------------------
Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> 
dengan Subject: unsubscribe
---------------------------------------------------------------------------

Kirim email ke