PANTAU
Kursus Jurnalisme Sastrawi XV
Jakarta, 16–27 Juni 2008
Hari ini hampir tak ada warga yang mendapatkan breaking news dari suratkabar.
Mereka mendapatkannya dari televisi, radio, SMS, telepon atau internet.
Tantangan baru muncul: bagaimana suratkabar bertahan bila mereka tak bisa
menga
Kursus Narasi
P A N T A U - YOGYAKARTA
Andreas Harsono dan Budi Setiyono
Juni 2008
Pantau membuka kursus baru bernama
Kursus Narasi
P A N T A U - YOGAKARYA
Andreas Harsono dan Budi Setiyono
Juni 2008
Pantau membuka kursus baru bernama Nar
Titip informasi dan tolong disebarkan ya...terimakasih
Kursus “Narasi”
P A N T A U
Andreas Harsono dan Budi Setiyono
6 Mei 2008 – Agustus 2008
Pantau membuka kursus baru bernama “Narasi.” Kursus ini dirancang untuk orang
yang ingin belajar menulis panjang dengan memikat dan mendalam.
Titip info dan tolong disebarkan.terimakasih
Kursus “Narasi”
P A N T A U
Andreas Harsono dan Budi Setiyono
6 Mei 2008 – Agustus 2008
Pantau membuka kursus baru bernama “Narasi.” Kursus ini dirancang untuk orang
yang ingin belajar menulis panjang dengan memikat dan mendalam. Jug
Mohon maaf, numpang posting...
Kursus Jurnalisme Sastrawi XV
Jakarta, 1627 Juni 2008
Hari ini hampir tak ada warga yang mendapatkan breaking news dari suratkabar.
Mereka mendapatkannya dari televisi, radio, SMS, telepon atau internet.
Tantangan baru muncul: bagaimana suratkabar bertahan bila
Kawan-kawan,
Saat ini JATAM dan Sawit Watch sedang mengkampanyekan dampak PP 02/2008
bagi keberlanjutan dan keselamatan hidup rakyat, lewat Lomba Opini.
Kami meminta bantuan kawan-kawan agar kiranya dapat mendistribusikan
informasi lomba ini kepada jaringan yangdimiliki.
Bantuan kawan-kawan mer
Kursus “Narasi”
P A N T A U
Andreas Harsono dan Budi Setiyono
6 Mei 2008 – Agustus 2008
Pantau membuka kursus baru bernama “Narasi.” Kursus ini dirancang untuk orang
yang ingin belajar menulis panjang dengan memikat dan mendalam. Juga bagi
mereka yang berminat menulis esai atau buku nonfi
Kursus Jurnalisme Sastrawi XV
Jakarta, 16–27 Juni 2008
Hari ini hampir tak ada warga yang mendapatkan breaking news dari suratkabar.
Mereka mendapatkannya dari televisi, radio, SMS, telepon atau internet.
Tantangan baru muncul: bagaimana suratkabar bertahan bila mereka tak bisa
mengandalkan kec
Kursus Jurnalisme Sastrawi XIV
Jakarta, Juni 2008
Hari ini hampir tak ada warga yang mendapatkan breaking news dari suratkabar.
Mereka mendapatkannya dari televisi, radio, SMS, telepon atau internet.
Tantangan baru muncul: bagaimana suratkabar bertahan bila mereka tak bisa
mengandalkan kecepata
Kursus “Narasi”
P A N T A U
Andreas Harsono dan Budi Setiyono
6 Mei 2008 – Agustus 2008
Pantau membuka kursus baru bernama “Narasi.” Kursus ini dirancang untuk orang
yang ingin belajar menulis panjang dengan memikat dan mendalam. Juga bagi
mereka yang berminat menulis esai atau buku nonfiksi.
Dear rekan,
Barangkali ada di antara kita yang tergerak untuk berkontribusi terhadap
kegiatan penyelamatan lingkungan...? Silahkan simak keterangan di bawah ini.
Terima kasih...
Info StoS: Tertarik untuk menjadi Relawan StoS?
South to South Film Festival (StoS) merupakan Festifal Film Lingkun
Vote for Life, Memilih untuk Hidup
Apakah masyarakat sekitar tambang mempunyai hak untuk memilih adanya
perusahaan tambang di wilayah mereka? Jika masyarakat sekitar tambang
telah tahu daya rusak yang diakibatkan oleh operasi tambang, lantas
apakah mereka bisa memilih untuk menolak atau mener
Kursus Jurnalisme Sastrawi XIV
Jakarta, 10–21 Desember 2007
Hari ini hampir tak ada warga yang mendapatkan breaking news dari suratkabar.
Mereka mendapatkannya dari televisi, radio, SMS, telepon atau internet.
Tantangan baru muncul: bagaimana suratkabar bertahan bila mereka tak bisa
mengandalka
Kursus Jurnalisme Sastrawi XIV
Jakarta, 10–21 Desember 2007
Hari ini hampir tak ada warga yang mendapatkan breaking news dari suratkabar.
Mereka mendapatkannya dari televisi, radio, SMS, telepon atau internet.
Tantangan baru muncul: bagaimana suratkabar bertahan bila mereka tak bisa
Kursus Jurnalisme Sastrawi XIV
Hari ini hampir tak ada warga yang mendapatkan breaking news suratkabar. Mereka
mendapatkannya dari televisi, radio, SMS, telepon atau internet. Tantangan baru
muncul: bagaimana suratkabar bertahan bila mereka tak bisa mengandalkan
kecepatan?
Tawaran ini di New
16 matches
Mail list logo