===============================
  [ Seri : "Membangun bisnis Indonesia" ]  
  ===============================
  [BQ]
   
  Rahasia Bisnis Orang Jepang
  Oleh : Ann Wan Seng 
   
  Belajar dari :
  Langkah Raksasa Sang Nippon Mengusai Dunia
   
   
  25. Tanshin – Funin
   
   
  Tanshin – Funin artinya adalah pekerja yang
  bersedia dipindahtugaskan ke kawasan lain
  yang jauh dan tempat tinggalnya.
   
   
  DI JEPANG, jika seorang wanita pekerja menikah lalu melahirkan, biasanya, 
mereka berhenti bekerja agar dapat meluangkan seluruh waktunya untuk mengurus 
rumah tangga. Mereka melakukan itu agar suami mereka dapat memfokuskan 
perhatiannya tanpa memikirkan urusan rumah tangga. Dalam masyarakat Jepang, 
golongan laki-laki dan wanita memiliki tugas tertentu. Pengaturan peranan 
antara laki-laki dan wanita membentuk budaya kerja yang disebut Tanshin-funin.
   
  Tanshin berarti “seseorang”, dan funin berarti “ditukar”. Dalam pengertian 
lebih luas, Tanshin-funin berarti seorang pekerja bersedia dipindahtugaskan ke 
kawasan lain yang jauh dari tempat tinggalnya. Biasanya, berita pemindahtugasan 
dipatuhi tanpa bantahan, meskipun orang itu terpaksa berpisah dengan keluarga, 
istri, dan anak-anaknya. Bagi orang Jepang, kerja lebih utama daripada 
keluarga. Istri dan keluarganya juga memberi dukungan penuh kepadanya agar ia 
dapat mengabdi kepada perusahaan dan organisasi tempatnya bekerja. Ini dianggap 
sebagai suatu kehormatan dan kemuliaan.
   
  Biasanya, pekerja Jepang yang menerapkan prinsip Tanshin-funin pindah 
sendirian, tanpa membawa keluarganya, meskipun perpindahan itu sangat jauh 
sampai beratus-ratus kilometer. Perpindahan itu untuk jangka waktu yang lama. 
Meskipun perpindahan itu bersifat sementara, sebenarnya tidak mudah bagi 
seseorang untuk berpisah dari istri dan anggota keluarga lainnya. Akan tetapi, 
orang Jepang tidak keberatan melakukannya bila hal itu membawa kebaikan dan 
manfaat untuk perusahaannya. Di tempat kerja baru, mereka tinggal bersama rekan 
kerja di asrama yang disediakan pemilik perusahaan. Mereka tidak membawa 
keluarga karena biaya hidup sangat tinggi. ltulah alasan utama mereka. Jadi, 
jika pindah seorang diri, maka dapat mengurangi pengeluaran dan menghindari 
pemborosan.
   
  Dengan cara seperti itu, pekerja dapat memberikan seluruh perhatian dan 
komitmennya pada pekerjaan tanpa gangguan yang berkaitan dengan keluarga dan 
kehidupan pribadi. Secara tidak langsung dapat mendorong peningkatan prestasi 
dan produktivitas pekerja. Tanpa disiplin tinggi, prinsip tersebut tidak dapat 
dilaksanakan dalam budaya kerja dan organisasi bangsa Jepang. Keputusan 
meninggalkan keluarga dan tinggal seorang diri bukan suatu keputusan mudah. 
Apalagi seseorang terpaksa mengurus makanan dan minumannya secara mandiri. 
Hanya orang yang memiliki jiwa kuat yang dapat melakukannya.
   
  Jika dibandingkan pekerja yang telah berkeluarga, pekerja yang masih bujangan 
mungkin tidak menghadapi banyak masalah. Pekerja yang berkeluarga harus 
menyesuaikan diri dengan kehidupan baru mereka. Oleh karena itulah, pekerja 
yang terlibat dalam Tanshin funin harus mampu hidup dalam kesunyian dan 
memendam rindu kepada keluarga. Untuk mengatasi hal itu, mereka menghabiskan 
waktu di tempat kerja sampai malam. Dengan memusatkan perhatian pada pekerjaan, 
mereka dapat mengalihkan pikiran dan keluarga. Pada waktu yang sama dapat 
meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja mereka.
   
  Pekerja Jepang bekerja lima hari dalam seminggu. Hari libur pada akhir minggu 
digunakan untuk pulang menemui keluarga. Bagi pekerja yang tinggal di tempat 
yang jauh, biasanya mereka pulang satu kali dalam dua minggu. Dengan Sistem 
transportasi canggih dan cepat, para pekerja itu tidak menghadapi masalah saat 
pulang menemui keluarga masing-masing. Di Jepang, pekerja bolak-balik dari 
rumah ke tempat kerja merupakan hal biasa meskipun terkadang perjalanan 
berjarak ratusan kilometer.
   
  Orang Jepang lebih suka menggunakan angkutan umum daripada kendaraan pribadi. 
Saat berada di dalam bus ataupun kereta api, orang Jepang menggunakab waktu 
luang itu untuk membaca. Orang Jepang tidak suka menghabis waktu begitu saja. 
Mereka sangat menghangai waktu dan menggunaka setiap detik dengan hal yang 
bermanfaat. Hal itu berbeda dengan para pekerja di Indonesia yang lebih suka 
membuang waktu, mencuri waktu, dan melewati waktu dengan sia sia tanpa 
aktivitas yang bermanfaat.
   
  Satu lagi keistimewaan bangsa Jepang adalah mereka berjalan dengan cepat. 
Meskipun berjalan cepat sering dikaitkan dengan pengaruh cuaca yang dingin, 
pada hakikatnya, hal itu memberikan gambaran bahwa waktu sangat penting bagi 
bangsa Jepang. Jika pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu satu hari, maka 
mereka tidak akan menghabiskan waktu lebih dari itu. Bangsa Jepang menepati 
waktu dan tidak suka menunda-nunda pekerjaan. Mereka akan terus bekerja sampai 
pekerjaan selesai. Semua itu dilakukan dengan cepat. Bergerak dan bekerja cepat 
sudah menjadi rutinitas dan karakter masyarakat Jepang.
  Untuk menyukseskan prinsip Tanshin-funin di kalangan pekerja Malaysia, bukan 
hal yang mudah. Selain memerlukan disiplin tinggi, prinsip tersebut juga 
menuntut pengorbanan yang tidak sedikit, baik dan pekerja maupun keluarganya. 
Hal seperti itu juga terjadi di Malaysia. Di Malaysia, para pekerja akan lebih 
memilih untuk kehilangan pekerjaan daripada berpisah dari keluarga dan kampung 
halaman. Untuk menyukseskan prinsip tersebut, perlu kerja sama antara pekerja 
dan keluarganya. Jika tidak, maka usaha untuk memindah tugaskan pekerja ke 
kawasan lain akan menemui kegagalan. Tidak semua pekerja bersedia 
dipindahtugaskan, apalagi harus berpisah dengan anak-anak dan istri yang 
disayangi. Hal yang lebih menyulitkan adalah jika pemindahtugasan itu dianggap 
sebagai proses penurunan pangkat ataupun usaha untuk menyingkirkan orang 
tersebut dan perusahaan.
   
  Bagi bangsa Jepang, prinsip Tanshin-funin merupakan prinsip yang positif. 
Untuk memastikan keberhasilan suatu perusahaan, perdagangan, atau organisasi 
lainnya, prinsip tersebut tidak dapat dihindari. Agama Islam juga menyarankan 
umatnya untuk berhijrah. Hijrah merupakan proses yang melahirkan golongan 
usahawan yang sukses. Orang Cina membuktikan hal itu, yakni dengan berhijrah ke 
Asia Tenggara. Orang Melayu yang berhijrah dan berusaha di negara orang juga 
mendapatkan prestasi dan keberhasilan yang dapat dibanggakan. Hijrah menjadi 
suatu faktor yang penting dalam kemajuan dan keberhasilan perekonomian 
kebanyakan bangsa di dunia.
   
  Meskipun hijrah dan prinsip Tunshin-funin merupakan dua hal yang berbeda, 
keduanya memiliki pengertian yang mirip, yaitu seseorang harus berani keluar 
dari suatu lingkungan untuk berhasil. Setiap keberhasilan memerlukan 
pengorbanan. Keberhasilan sering menuntut pengorbanan, misalnya perpisahan 
dengan kampung halaman dan juga orang-orang tersayang. Meskipun perpisahan itu 
tidak untuk selamanya, tetapi hal itu dapat melatih seseorang menjadi kuat dan 
tegar. Yang lebih utama dari hal ini adalah manifestasi pada disiplin dan 
semangat yang tinggi. Ciri-ciri itulah yang akan membedakan antara yang 
berhasil dan yang gagal. 
   
  [Fakta Menarik]
   
  Prinsip Tanshin-funin memerlukan:
   
  • Disiplin tinggi
  • Pengorbanan besar
  • Kerja sama dan pemahaman yang sama antara pekerja dan keluarganya
   
   
  ___
   
   
  Pekerja Jepang yang menerapkan prinsip Tanshin-funin
  pindah tanpa membawa keluarga
   
  ____
   
  Untuk mengatasi masalah jauh dari keluarga,
  mereka menghabiskan waktu di tempat kerja sampai malam.
   
  ____
   
  Orang Jepang menepati waktu
  dan tidak suka menunda-nunda pekerjaan
   
  ____
   
  Hijrah menjadi faktor penting dalam kemajuan
  dan keberhasilan perekonomian kebanyakan
  bangsa di dunia
  ____
   
   
  [bersambung..]
   
   
   
  Air minum COLDA - Higienis n Fresh !
  ERDBEBEN Alarm
   


    
  SONETA INDONESIA <www.soneta.org>

  Retno Kintoko Hp. 0818-942644
  Aminta Plaza Lt. 10
  Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan
  Ph. 62 21-7511402-3 
   


       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Kirim email ke