Refleksi: Nazdrowie, proost, cheers, kampai, kongli !

http://www.antara.co.id/arc/2007/11/28/anggur-dapat-mengurangi-inflamasi-dalam-pembuluh-darah/

28/11/07 14:42

Anggur Dapat Mengurangi Inflamasi dalam Pembuluh Darah

New York (ANTARA News) - Menambahkan bukti yang sudah ada selama ini bahwa 
wanita yang mengkonsumsi minuman anggur dalam jumlah yang sedikit dapat membawa 
kebaikan bagi jantung, kini ditegaskan oleh para ilmuwan Spanyol bahwa hal itu 
juga dapat membantu mengurangi inflamasi dalam pembuluh darah.

Para peneliti dari Spanyol menemukan setelah selama empat pekan meminum dua 
gelas kecil anggur setiap harinya maka para wanita tersebut menunjukkan tingkat 
inflamasi yang rendah dalam darah mereka.

Hasil temuan tersebut dilaporkan dalam majalah the American Journal of Clinical 
Nutrition, dan menyatakan mekanisme yang dilakukan oleh minuman anggur terutama 
minuman anggur merah dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan jantung.

Sejumlah penelitian ditemukan bahwa para peminum minuman anggur cenderung untuk 
memiliki angka rata-rata rendah untuk terkena penyakit jantung dibandingkan 
dengan yang tidak.

Para peneliti Spanyol itu jugameyakini hal itu dapat menyebabkan tingkat 
kolesterol baik HDL mungjkij menjadi salah satu penyebabnya walaupun 
penjelasannya belum sepenuhnya ditemukan.

Untuk menjelaskan bagaiman minuman anggur dapat menlindungi jantung sangatlah 
penting dalam rangka membuktikan bahwa ada kaitan antara miumunan anggur dengan 
kesehatan jantung, demikian dikatakan oleh Dr.Emilio Sacanella ketua tim 
penelioti .

Sejumlah penelitian memperlihatkan bahwa para pemimun minuman anggur dalam 
jumlah sedikit memiliki jantung yang lebih sehat tidak mebuktikan bahwa minuman 
angguir adalah penyebab hal itu, demikian dikatakan oleh Sacanella dari 
Universitas Barcelona.

"Kemungkinan para pencinta miunuman anggur memiliki pola makan yang jauh lebih 
baik, aktifitas dalam berolahraga yang lebih banyak atau kebiasaan-kebiasaan 
lainnya yang berdampak positif kepada kesehatan jantungnya," kata Sacanella.

Untuk mengetahu hal itu Sacanella dan rekan-rekannya memusatkan perhatian 
mereka kepada dampak minuman anggur terhadap inflamasi .

Inflamasi adalah bagian dari reaksi tubuh terhadap kondisi cedera.

Diperkirakan inflamasi tingkat rendah dalam tubuh merspons keadaan stres 
seperti misalnya merokok, tingkat khoilesterol yang tinggi dan obesitas yang 
memberikan kontribusi bagi penimbunan lemak yang disebut plak dalam dinding 
bagian dalam arteri.

Inflamasi dapat kemungkinan besar dapat membuat plak tersebut membentuk 
gumpalan darah atau blood-clot yang dapat memicu serangan jantung.

Tim Sacanella menyertakan 35 orang wanita yang sehat yang meminum minuman 
anggur secrara teratur dalam jumlah sedikit .

Setiap wanita menghabiskan waktu selama empat pekan kegiatan yang bersifat 
memberikan kondisi positif bagi kesehatan jantungnya tanpa mengkonsumsi minuman 
anggur, kemudian diikuti dengan empat pekan meminum minuman anggur merah pada 
makan malam, dan pola yang sama juga diikuti dengan pemberian minuman anggur 
putih.

Secara keseluruhan penelitian tersebut menemukan tingkat HDL para wanita 
tersebut setelah empat pekan minuman anggur meningkat sementara tingkat senyawa 
yang bersifat inflamasi misalnya C-reactive protein menurun.

Minuman anggur merah memiliki efek positif lebih besar daripada minuman anggur 
putih.

Manfaat yang lebih besar yang diberikan oleh minuman anggur merah kemungkinan 
berkaitan dengan konsentrasi polyphenol-nya yang lebih tinggi, demikian 
dikatakan oleh para peneliti.

Polyphenol adalah senyawa yang dapat bertindak sebagai anti-oksidan dan dapat 
mengurangi tingkat inflamasi.

Menurut Sacanella dari hasil penelitian bahwa mereka-mereka yang meminum 
minuman anggur segelas kecil sehari dapat memperkecil risiko kematian akibat 
penyakit jantung sebesar 33 persen dibandingkan dengan kelompok yang tidak 
mengkonsumsi minuman anggur.

"Jadi seseorang yang biasa meminum jumlah minuman anggur segelas kecil 
dianjurkan untuk melanjutkan kebiasaan yang dapat membawa dampak positif bagi 
kesehatan jantungnya."

Namun Sacanella menambahkan bahwa para dokter tak dapat mengajurkan bagi mereka 
yang tidak memiliki kebiasaan meminum minuman anggur karena sebagian orang 
sangat ringkih terhadap masalah kebiasaan minum yang dapat berakibat bagi 
kesehatannya, demikian laporan Reuters.(*)


Copyright © 2007 ANTARA

Reply via email to