Refleksi : Apa yang tidak  akan  punah di NKRI?

http://www.antaranews.com/view/?i=1244540322&c=WBM&s=KON

Harimau Sumatra di Aceh Terancam Punah
Selasa, 9 Juni 2009 16:38 WIB | Warta Bumi | Konservasi/Pelestarian

Banda Aceh (ANTARA News) - Populasi Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) 
di Provinsi Aceh dilaporkan terancam punah akibat penyusutan ekosistem hutan di 
daerah itu dalam beberapa tahun terakhir. 

Ancaman kepunahan itu dikemukakan Ketua Forum Harimaukita Hariyo T. Wibisono 
pada lokakarya dan pelatihan penilaian status konservasi harimau Sumatra di 
Paviliun Seulawah di Banda Aceh, Selasa (9/6).

Merujuk pada data yang dikeluarkan pada 1994, kata Hariyo, populasi raja hutan 
di pulau Sumatra itu kini hanya 500 ekor, sementara di Aceh hanya terdapat 
110-140 ekor dan itu data lama sekitar 20 tahun lalu.

Dia mengatakan, ada indikasi populasi Harimau Sumatra makin menurun akibat 
tingginya intensitas penyusutan ekosistem tempat harimau hidup. Penyusutan itu 
juga diakibatkan masih maraknya konversi lahan hutan. 

"Tempat tinggal mereka di hutan mulai diusik, dengan membuat lahan baru 
sehingga ekosistem dan habitat mereka semakin lama, semakin menyusut," katanya. 

Konflik manusia-satwa (harimau) juga merupakan indikator berkurangnya habitat 
mereka. Kemungkinan habitat harimau semakin terancam karena ada konflik antara 
harimau dengan manusia, katanya. 

Meskipun diakui tingkat perburuan hewan liar di Aceh dapat ditekan, namun tidak 
bisa dipungkiri kegiatan ilegal itu masih marak terjadi di provinsi yang sering 
dilanda bencana banjir tersebut.

Hutan Aceh merupakan hutan terluas di Sumatra, khususnya Ulu Maseen dan kawasan 
Leuser sebagai daerah konservasi harimau, yang diharapkan bisa menjadi kawasan 
yang dapat melindungi habitat harimau Sumatra di Aceh.

Serius monitoring

Ia mengatakan, pemerintah diharapkan serius untuk menjalankan program 
konservasi sehingga habitat harimau tetap terjaga yang ditindaklanjuti dengan 
monitoring sesuai tugas dan dilakukan secara kontinyu.

Namun bagian terpenting, menurut Hariyo adalah bagaimana semua elemen dapat 
meningkatkan partisipasi dalam peningkatan kesadaran menjaga ekosistem hutan 
yang merupakan bagian dari upaya pelestarian Harimau Sumatra. 

"Ini sebagai bagian dari upaya penguatan kapasitas monitoring, koordinasi dan 
komunikasi dalam menyukseskan program konservasi Harimau Sumatra," katanya.

Menajer Teknik FFI Aceh Matthew Linkie mengatakan Forum Harimaukita dan lembaga 
lain yang peduli dengan Harimau Sumatra, baru merampungkan survei pemetaan 
jumlah populasi Harimau Sumatra di pulau Sumatra. 

Data yang diperoleh itu akan dijadikan rujukan bagi pengembangan program 
konservasi Harimau Sumatra. (*)

Reply via email to