http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Opini&id=162432

Rabu, 23 Juli 2008



Merancang Indonesia Maju 
Oleh : Adi Supriadi, S.Sos


Keterpurukan Bangsa Indonesia dinilai sebagian orang karena bangsa ini 
kekurangan motivasi. Banyak orang hanya suka menjelek-jelekkan bangsa sendiri. 
Akhirnya akumulasi dari semua itu adalah penanaman pada diri bahwa bangsa 
Indonesia memang bisa maju. Pernyataan bangsa kita yang banyak kekurangan 
adalah salah satu contoh penyebab utama lemahnya bangsa ini. Mulai sekarang 
cobalah cari nilai-nilai postif bangsa ini dan blow up serta kampanyekan. 
Indonesia adalah pemenang kontes robot di Jepang. Indonesia juga pemenang 
kontes kapal tiang tinggi. Siswa-siswi Indonesia sudah terbiasa dengan julukan 
juara di aneka olimpiade Fisika. Indonesia juga punya perusahaan pesawat 
terbang sendiri. Punya satelit sendiri. Selain kekurangan motivasi dan mental 
buruk yang menjadi tradisi, kebanyakan kita juga kurang optimis untuk maju 
karena pesimis dengan hal-hal yang tidak mendukung di lingkungannya (kondisi 
sosial politik, kebijakan pemerintah, birokrasi, dst... dst). Jadilah 
persoalan-persoalan di negeri kita ibarat benang kusut yang entah kapan 
terurainya. 

Tapi sebagai penulis, saya optimis bangsa kita kelak akan memimpin dunia dan 
akan mengendalikan dunia. Faktor "non-teknis" kemajuan bangsa kita ini 
sumbernya dari pemerintah kita. Buktinya anak bangsa ini banyak berhasil di 
beberapa belahan dunia dan menempatkan di tempat terhormat. Kita membutuhkan 
generasi yang inovatif untuk membangun bangsa ini. Satu syarat agar inovasi 
terus bermunculan kita hanya butuh konsistensi atau dalam Islam disebut dengan 
Istiqomah. Istiqomah dalam sebuah hadits Rasulullah SAW dijabarkan sebagai 
amalan yang berat untuk dilaksanakan, tetapi besar pahalanya. Lebih baik 
sedikit tetapi konsisten ketimbang banyak tetapi tidak konsisten. 

Bangsa Jepang itu cepat perkembanganya dikarenakan mereka konsisten dengan apa 
yang mereka lakukan. Kalau kita tinjau ke diri bangsa kita, sepertinya kita 
wajib membuang mental tidak istiqomah ini atau dalam peribahasa bangsa 
Indonesia dikenal dengan istilah anget-anget kotoran ayam. Istilah ini 
menggambarkan kondisi seseorang atau sekelompok orang yang suka semangat di 
awal tetapi tidak konsisten. 

Konsistensi nilai yang saya maksud adalah semangat untuk memberi nilai tambah 
(added-value) pada setiap produk riset kita. Jadi dari awal, setiap kita 
dituntut untuk menghasilkan sesuatu yang selangkah lebih maju daripada 
produk/hasil sebelumnya. Added-value itu dapat berupa metodologi atau hanya 
dari segi 'kemasan'. Konsistensi untuk memberi nilai tambah inilah yang membuat 
sustainable-nya sebuah kemajuan. Hal lain yang wajib dimiliki bangsa kita 
adalah kedisiplinan. Di negara Jepang, hal ini yang entah bagaimana memang 
sudah tertanam dari kecil tampaknya. Disiplin bermakna kita taat pada aturan 
yang berlaku baik aturan itu dibuat oleh pribadi, keluarga, masyarakat dan 
pemerintah. 

Kemudian yang wajib kita miliki adalah mental proud as a nation. Maksudnya kita 
wajib memiliki kepercayaan diri pada bangsa sendiri. Di Jepang kalau kita lihat 
orang asing harus berusaha beradaptasi dan menunjukan kemampuannya dua kali 
lebih keras darapada orang asli agar mendapat penghargaan. Sebagai bangsa yang 
sama-sama terpruknya dengan bangsa Jepang pada tahun 1945 harus mengejar 
ketertinggalan kita. Perlu kita ingat bersama pada tahun 1945 bangsa Jepang 
baru saja menderita berat karena dahsyatnya bom atom di Hirosima dan Nagasaki 
dan bangsa kita pada tahun yang sama baru saja memproklamirkan kemerdekaan 
kita. Artinya pada tahun yang sama kita adalah bangsa yang baru memulai, dan 
lebih dari 63 tahun kita bersama-sama bangkit. Saat ini bangsa Jepang bisa 
membuat HP, kita baru bisa menggunakannya. Bangsa Jepang sudah bisa membuat 
laptop berstandar international, bangsa kita baru bisa menggunakannya juga. Dan 
terkadang parahnya lagi menggunakannya saja sangat kesulitan. Untuk itu dengan 
keyakinan yang cukup besar bahwa bangsa ini wajib menjadi bangsa yang maju dan 
unggul atau bahkan lebih lagi. 

Semua energi bangsa ini harus fokus pada satu cita-cita bersama yaitu menjadi 
Bangsa yang maju dan unggul dari bangsa yang lain. Dari anak kita lahir ke bumi 
pertiwi ini sudah kita tanamkan bahwa dia dilahirkan di negeri yang besar dan 
harus memimpin dunia. Semua orang Indonesia harus fokus pada cita-cita bersama 
ini 

Kita ucapkan Alhamdulillah bahwa kita lahir, besar dan tinggal di Indonesia. 
Kita hanya butuh motivasi positif. Sederhananya, waktu kita SD dulu, diajarin 
bahwa bangsa Indonesia itu ramah-ramah, sehingga bangsa luar bisa kagum dengan 
keramahan bangsa kita. Ini salah satu kelebihan kita yang kita ketahui, dan 
tentunya potensi kita perlu lebih digali lagi. Dan penulis yakin bangsa kita 
akan menemukan dirinya dalam kondisi kita sangat diperhitungkan bagi bangsa 
lainnya. Kehadiran bangsa kita di dunia ini menjadi wajib adanya. Ayo bangkit 
Indonesiaku!!! 





*) Penulis adalah Writer, Trainer dan Public Speaker Kota Bandung serta Alumni 
STAI Al Haudl Ketapang, Kalbar

Kirim email ke