FYI..
=----------
Pemadaman Listrik di Jakarta dan Tangerang hingga Akhir 2008 Pukul
09.00-15.00
  Jumat, 6 Juni 2008 | 09:04 WIB

*JAKARTA, JUMAT-*Pemadaman listrik sementara secara bergiliran sebagai
dampak program pemeliharaan jaringan listrik oleh Perusahaan Listrik Negara
(PLN) di beberapa wilayah Jakarta dan Tangerang masih terjadi. Pemadaman
listrik mulai pukul 09.00-15.00 setiap hari hingga akhir 2008.

Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jakarta Raya
dan Tangerang Azwar Lubis mengatakan, pemadaman listri tidak akan dilakukan
pada hari-hari tertentu, yakni seminggu sebelum Hari Raya Lebaran, seminggu
sebelum Hari Raya Natal, dan Tahun Baru 2009.

Menurutnya, beban listrik yang dikurangi akibat pemadaman listrik antara 50
MW - 70 MW setiap hari. Namun, dalam seminggu terakhir ini beban listrik
yang dikurangi mencapai sekitar 200 MW per hari. Hal ini karena gardu
listrik yang dipadamkan antara 6-10 gardu. "Kalau sebelumnya hanya 2-5 gardu
yang dipadamkan," ujarnya, Kamis (5/6).

Dia mengatakan, Jumat (6/6) ini wilayah yang terkena pemadaman listrik
antara lain di Jakarta Selatan (Srengseng Sawah, Manggarai, Kemayoran, dan
Karettengsin), Jakarta Timur (Klender, Pondokkopi, Penggilingan, dan
Cakung), Jakarta Utara (Sunter dan Sunter Podomoro), Jakarta Barat
(Kembangan dan Cengkareng), serta Tangerang (Legok).

Menurut Azwar, pemeliharaan jaringan listrik ini meliputi empat hal, yakni
pemeliharaan trafo di setiap gardu, pemeliharaan sambungan rumah,
pemeliharaan jarignan tegangan menengah (JTM), dan pemeliharaan jaringan
tegangan rendah (JTR).

"Pemeliharaan ini sudah termasuk jaringan *underground cable *atau kabel di
bawah tanah dan jaringan *overhead cable *atau kabel di atas ketinggian
orang," ujarnya.

*Konsumsi naik*

Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) mulai 24 Mei ternyata menaikkan
konsumsi listrik masyarakat khususnya dunia industri. Menurut Azwar Lubis,
hal ini karena sejumlah industri yang sebelumnya menggunakan genset kini
beralih menggunakan listrik PLN.

"Sehari setelah kenaikan harga BBM, rata-rata beban listri dari PLN naik
sekitar 15 persen," ujarnya.

Dia mengatakan, sebelum kenaikan harga BBM, beban puncak pemakaian listri
pada siang hari adalah 4.100 MW dan pada malah hari 3.700 MW. Setelah harga
BBM naik, konsumsi listrik naik menjadi 4.540 MW pada siang hari 4.485 MW
pada malam hari. *(Warta Kota/bum)*

**

*Sumber : Kompas*

Reply via email to