Perbatasan Egypt Bobol, Ribuan Rakyat Hammas Masuk ke Mesir !!! Berita chaos di Gaza hilang dari semua media dunia, Hammas tak mampu lagi menguasai keadaan, rakyatnya sendiri dirampoki untuk mempertahankan kehidupan pengawal2 Hammas. Bantuan makanan, obat2an, dan BBM dari Israel dirampas oleh pasukan Hammas dan tidak ada yang dibagikan kepada rakyatnya.
Silahkan nonton pembantaian besar2an sesama Muslim brotherhood hanya karena kelaparan. http://www.youtube.com/watch?v=3pWS3DM9Z-U&NR=1 Situasi yang mengerikan bisa anda lihat bagaimana polisi Egypt membantai saudaranya sendiri sebangsa dan setanah air diperbatasan. Arab Palestina sebenarnya aseli kelahiran Egypt, berbahasa Arab Mesir, namun karena mereka memisahkan diri dan menamakan diri Arab Palestina yang dianggap sudah bukan lagi warganegara Mesir. Dengan kondisi kelaparan yang luar biasa ini, akhirnya meskipun ditembaki, pagar beton perbatasan jebol diledakkan oleh para pengikut Hammas agar bisa menyebrang masuk ke wilayah Mesir meninggalkan Gaza yang sudah bagaikan neraka kondisinya. Dunia Internasional tidak ada yang berminat membantu rakyat terorist Arab ini. Kursi calon negara Palestina makin dipastikan akan hilang disidang PBB. Israel tidak berminat lagi melakukan pembicaraan dengan Hammas ataupun dengan Abbas. Tekad Abbas yang ingin menyingkirkan Hammas dan menduduki Gaza sudah tidak menarik bagi Israel untuk membantunya. Fokus berita Timur Tengah sekarang sudah beralih ke Libanon dan Syria bukan lagi ke Arab Palestina, Hammas, maupun Gaza. Boleh dikatakan bahwa urusan Palestina sudah tutup buku. Kejadian ini sangat menarik untuk dibahas dan dipelajari mereka semua yang mendukung buta kepada Arab Palestina yang melanggar nilai2 kemanusiaan dengan mendholimi hak2 suci bangsa Israel. Semua yang saya tulis sebelumnya ternyata menjadi kenyataan !!! Yaitu, tidak memungkinkan sama sekali untuk berdirinya negara Palestina, kalo dulu berhasil masuk agenda PBB karena banyak didukung oleh negara2 Islam dan Timur Tengah, maka sekarang tidak ada lagi negara2 Islam maupun Timur Tengah yang berminat mendukung berdirinya negara Palestina akibat perpecahan diantara mereka sendiri yang berbeda kepentingannya. Dan Islam sebagai agama adalah penyebab dari perpecahan ini dan keimanan rakyatnya tidak pernah bisa mempersatukan mereka tetapi sangat effektive mendorong mereka saling membunuh untuk alasan agama yang sama. Ny. Muslim binti Muskitawati.