HARIAN ANALISA
Edisi Selasa, 5 Juni 2007 

Presiden Sosialisasikan 6 Pilar Memajukan Pertanian 

Subang, (Analisa) 

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mensosialisasikan enam pilar yang harus 
dipenuhi untuk memajukan pertanian dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan 
nasional. 

Hal tersebut dikemukakan oleh Presiden Yudhoyono di Subang, Jawa Barat, Senin 
(4/6) siang, saat memberikan sambutan dalam acara panen raya. 

Kedua, lanjut Presiden, adalah inovasi tehnologi agar dapat bersaing dengan 
tehnologi pertanian dari negara-negara di dunia. 

Presiden mencontohkan sejumlah negara seperti Thailand, China dan Malaysia yang 
telah melakukan pengembangan tehnologi pertanian yang pesat. 

Pada kesempatan itu, Kepala Negara "menantang" para pihak terkait untuk 
mengembangkan tehnologi untuk kepentingan petani, baik dalam bidang 
pengembangan benih, pupuk, dan lain-lain. 

"Pilar ketiga adalah pengembangan infrastruktur," katanya. 

Selain pembangunan bendungan dan saluran irigasi oleh pemerintah, Kepala Negara 
berharap agar masyarakat membuat tempat penampung air seperti situ atau embung 
sehingga air hujan tidak terbuang sia-sia dan mengakibatkan banjir. 

Pilar keempat, lanjut dia, adalah budaya petani. Presiden meminta agar para 
petani menyambut baik setiap tehnologi pertanian yang meningkatkan produksi 
pertanian. 

Kemudian pilar kelima adalah pelestarian lingkungan hidup. 

Presiden berpesan kepada para petani untuk tidak merusak lingkungan hidup. 

"Pertanian penting tapi lingkungan hidup tempat kita dan anak cucu tinggal," 
katanya. 

Dijelaskan bahwa jika oleh karena satu dan lain hal lahan pertanian tidak dapat 
ditingkatkan maka hendaknya produktivitasnya dapat ditingkatkan. 

Sementara itu pilar terakhir adalah kepemimpinan yang mendukung kemajuan sektor 
pertanian.


[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to