hehehe,tanteh..kau jelih jugak yah.. memang udah kubilang..justru di jamannyah
Miss Megih ituh..PARA PREMAN MERAJAHLELA BUKAN? dan diah jugak, yang mengkianatin kesatuan bangsa kita, dengen melepasken tali kekang onta onta liar ituh, sakhingga kini onta onta daerah ituh sunglit dikontrol. sementarah..bener juga...kini KAISAR BUSH LAGIH MEMANGGIL PDIP BUAT GOLANG SAPI BUAT MENGADAKEN KONSPIRASIH ALA WASHINGTON??? salam perjoangan buat Tanteh PEMBUHUH ULER IJOH!! --- In CIKEAS@yahoogroups.com, "Hafsah Salim" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Tekad Megawati Jadi Lumer Akibat Korupsinya Dibongkar !!! > > Pada mulanya Megawati memastikan ikut lagi pemilu dan sesumbar akan > terjun lagi dicalonkan lagi oleh PDIP di pemilu nanti karena diminta > oleh rakyat Indonesia !!! > > Setelah team anti-korupsi menginterrogasi ahli ekonominya, diakui > bahwa Megawati memerintahkan untuk menyulap dana world bank. > > Karena tidak bisa mengelak tuduhan dengan bukti2 dari world bank > sendiri maupun pengakuan bekas menteri kaki tangan pelaku korupsi ini, > sekarang Megawati jadi kendor kedodoran, dia cuma bilang "belum > memastikan". > > Yang masih bisa dilakukan Megawati sekarang ini hanyalah tawar menawar > agar bisa seperti kayak Suharto yang kebal hukum. Tapi tentunya > antara Megawati dan Suharto tidaklah sama, kalo Suharto dibacking ABRI > dan banyak tukang pukulnya, maka Megawati lebih banyak dikerubungi > tukang perasnya yang dari ABRI dan juga Suharto. Jadi tidak banyak > tawaran yang diajukan kepada SBY, cukup bersihkan atau pemutihan > namanya Megawati dan bebaskan dari tuntutan hukum sebagai gantinya dia > membatalkan ikut pemilu nantinya untuk meng-obok2 pendukung2 SBY. > > Bagi SBY sendiri, pilihan juga tidaklah banyak, dia menerima tawaran > Megawati agar mendapatkan dukungan tambahan nantinya di Pemilu, atau > dia menolak tawaran Megawati yang bisa meningkatkan kepercayaan luar > negeri terhadap kebijaksanaan ekonomi RI dalam pemberantasan korupsi. > Semuanya itu memang sangat tergantung dari kejujuran dan niat baik > SBY sendiri dalam kaitannya memperbaiki nasib rakyat bukan nasib Megawati. > > Ny. Muslim binti Muskitawati. >