======================================
THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER
[ Seri : "Membangun Ekonomi Rakyat Indonesia" ]
=======================================
[Ec_Q]
Dear Teman2 semua,
Sungguh merupakan berkat dan hikmat menyertai kisah panjang perjalananan
kehidupan Muhammmad Yunus bersama Grameen Bank [Bank Kaum Miskin] yang sangat
tersohor itu.
Mulai hari ini, saya ingin mengajak Teman-teman semua untuk melihat dan
belajar dari perjuangan seorang akademisi yang memutuskan terjun langsung
menggarap dan berjuang dalam pergulatan mengentaskan kemiskinan masyarakat di
Bangladesh
. Khususnya di bidang perkreditan perbankkan bagi kaum miskin, kaum
papa, kaum marjinal. Yang tentu ini sangat banyak jumlah dan kawan2nya di
Indonesia.
Akhirnya dunia per-NOBEL-an mengakui prestasi dan dedikasinya, ia sangat
pantas dan terpilih sebagai Tokoh Peraih Nobel Perdamaian Tahun 2006.
Bagaimana dengan KUK [Kredit Usaha Kecil], KUKM [Kredit Usaha Kecil dan
Menengah], Kredit Candak Kulak [KCK], Kredit Micro nya BRI, Mandiri, BNI Bank2
yang lain serta BPR di Indonesia
?!
Materi ini sangat menarik, yang berkaitan dengan "Economic Quotient" [Ec_Q]
Muhammad Yunus dengan reputasi pengentasan kaum miskin melalui Grameen Bank
yang sangat disegani tersebut akan saya sajikan secara bersambung...
Semoga semua ini menjadi inspirasi, motivasi, epos [energi positif],
pencerahan bagi kita semua dan banyak unsur komponen masyarakat bangsa
Indonesia yang kita cintai ini, dalam menanam dan memupuk semangat etos kerja,
gaya hidup serta semangat berkarya dan berdharma bagi sesama.
Selamat mengikuti, sambil terus saling belajar . . . .
Dengan semangat untuk memajukan ekonomi masyarakat Indonesia ke depan, agar
lebih sejahtera dan mandiri.
Love Indonesia!
Best regard,
Retno Kintoko
________________________________________________________________________________________
=======================================
THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER
[ Seri : "Membangun Ekonomi Rakyat Indonesia" ]
=======================================
[Ec_Q]
01. BANK KAUM MISKIN
Belajar dari :
Kisah Muhammad Yunus dan Grameen Bank, dalam
Memerangi Kemiskinan
[Peraih Hadiah Nobel Perdamaian 2006]
Bersama Alan Jolis
Diterjemahkan oleh Irfan Nasution
Pengantar oleh Robert MZ Lawang
Muhammad Yunus lahir di Chittagong pada 1940 sebagai anak ke tiga dari empat
belas bersaudara, lima di antaranya meninggal ketika bayi. Mengalami pemisahan
Pakistan dan India semasa kecilnya dan aktif dalam perjuangan kemerdekaan
Bangladesh dan Pakistan ketika dewasa.
Menerima beasiswa Fulbright untuk melanjutkan kuliah di Vanderbilt
University. Menjabat dekan Fakultas Ekonomi Chittagong University pada 1972 dan
mulai mendalami akar-akar kemiskinan masyarakat di desa Jobra. Merintis program
kredit mikro dan mendirikan Grameen Bank pada 1983. Saat ini, lebih dari 250
lembaga di 100 negara menjalankan program kredit mikro yang didasarkan pada
metode Grameen, dan PBB telah mencanangkan tahun 2005 lalu sebagai Tahun
Internasional Kredit Mikro. Bersama Grameen Bank, Yunus dianugerahi Hadiah
Nobel Perdamaian 2006.
Robert M.Z. Lawang, Guru Besar Sosiologi Modern FISIP UI. Buku-bukunya antara
lain: Kapital Sosial dalam Perspektif Sosiologik: Suatu Pengantar, serta
terjemahan dua jilid buku teks Teori Sosiologi Klasik dan Modern karya Doyle
Paul Johnson. Menekuni masalah kemiskinan dan pedesaan dalam Kelompok Riset
Sosiologi Pedesaan di FISIP UI.
Irfan Nasution, mantan analis pasar modal dan perbankan. Salah seorang
pendiri dan anggota dewan redaksi Marjin Kiri. Juga bergiat di Brighten
Institute, Bogor.
[bersambung]
The Flag
Air minum COLDA - Higienis n Fresh !
ERDBEBEN Alarm
SONETA INDONESIA <www.soneta.org>
Retno Kintoko Hp. 0818-942644
Aminta Plaza Lt. 10
Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan
Ph. 62 21-7511402-3
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
