================================= Seri : "Membangun Keluarga Indonesia" ================================= [EQ] CHRISYE : SEBUAH MEMOAR MUSIKAL [Naga Legendaris INDONESIA] Oleh : Alberthiene Endah Bermimpilah, sebab harapan akan memberi hidup Berkaryalah, sebab seni akan memberi makna [Naga belajar . . . sampai menutup mata] 29. Akhirnya... Mendapat Restu Papi Kepercayaan diri yang saya bentuk, penting artinya bagi saya. Saya yakin sekali, cara saya berpikir dan menyikapi profesi yang dijalani akan berpengaruh pada cara kerja saya, dan hasil akhir! Kalau saya ragu dan berpikir bahwa dunia musik tidak meyakinkan, secara otomatis saya akan berjalan sebagai Chrisye yang penuh keraguan. Sukses demi sukses akhirnya saya jadikan bahan bakar untuk meyakinkan diri, bahwa musik memang memberi tempat bagi saya. Kondisi bisnis musik saat itu belum bisa memberikan jaminan bahwa musik akan memberi kehidupan layak jika si pelaku nggak ngetop-ngetop amat. Lagi pula saya pria, dan saya merasa tidak cakep. Dulu banyak anggapan, penyanyi wanita bisa lebih cepat melesat karena kelebihan fisik dan keluwesan, selain tentu suara yang bagus. Dalam diskusi antar musikus, sering kali masalah itu menjadi bahan perbincangan. Sejumlah teman mengatakan, Chris, lu nggak usah ngotot mikir mau hidup dari musik. Sampai berapa tahun sih kita bisa bertahan begini. Nyambi aja, kerjain bisnis sambil main musik! Itu yang saya tak bisa! Saya adalah tipikal orang yang hanya bisa konsentrasi pada satu hal besar. Jika musik menjadi pilihan saya, artinya saya harus berjuang keras agar musik memberi saya kehidupan. Lagi pula kalau dipikir-pikir, saya mau ngapain lagi. Saya tak punya banyak uang untuk berbisnis. Tampang saya juga pas-pasan untuk jadi bintang film. Keahlian lain, semisal masak, tak ada. Sudahlah, saya hanya bisa menyanyi. Sementara itu situasi di rumah berangsur-angsur melunak. Sebelum ini, meski Papi mengizinkan saya show ke New York dan rekaman, tapi saya tahu pasti, hati kecil Papi sebetulnya masih keberatan. Perasaan seperti inilah yang membuat saya seperti diganduli beban yang cukup berat. Saya malu kalau akhirnya kenyataan membuktikan kekawatiran Papi. Bahwa pemusik memang benar tak akan hidup layak. Namun suatu sore, di pertengahan tahun 1978, Papi mengajak Mami, Joris, dan saya untuk bicara di ruang tamu. Saat itu Joris sudah menikah. Ajakan Papi ini terasa aneh karena tak biasanya beliau secara formal mengajak bicara. Papi mengatakan sesuatu yang terasa mengejutkan. Chrisye, sekarang Papi sadar. selama ini Papi salah. Papi telah memperlakukan kalian sebagai milik Papi. Padahal, kalian adalah anak-anak yang dititipkan Tuhan pada Papi. Seharusnya Papi tidak mengatur kehendak dengan keras. Saya tertegun. Papi memandang saya. Chris, jalan apa pun yang kamu pilih, Papi menyerahkan seutuhnya pada kamu.... Mudah-mudahan kamu bertanggung jawab pada pilihan hidupmu. Kami semua diam diliputi perasaan haru. Mami menangis. Papi menepuk-nepuk pundak saya, dan minta maaf. Jangan takut lagi menjalani profesi kamu, Chris, suara Papi lirih. Papi kemudian bercerita. Ia mimpi dan seperti diajak bercakap-cakap oleh seseorang yang sangat bercahaya. Dialah yang meminta Papi mengubah pola pikir. Itulah saat yang hingga kini masih lekat menempel di benak saya dan Joris. Saya mengenang itu sebagai peristiwa monumental yang menandai kebangkitan semangat baru saya dalam bermusjk dan sisi tekad dan batin. Pencerahan yang menerangi jalan saya. Cahaya itu memudahkan jalan sekaligus memperingatkan saya bahwa di depan sana ada seseorang yang menunggu hasil dan kesungguhan saya. Papi. Kenyataan di depan saya, musik kini tidak lagi bisa saya anggap sebagai sekadar hobi atau aktivitas kesenangan yang bisa menghasilkan uang. Musik adalah hidup saya. Saya hidup dari musik. Sebuah niat yang jauh lebih serius ketimbang sekadar suka bermusik. [bersambung ]
SONETA INDONESIA <www.soneta.org> Retno Kintoko Hp. 0818-942644 Aminta Plaza Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan Ph. 62 21-7511402-3 --------------------------------- Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today! [Non-text portions of this message have been removed]