===============================  
  THE WAHANA DHARMA NUSA CENTER
  [ Seri : "Membangun Bisnis Indonesia" ]  
  ===============================
  [BQ]
   
  Rahasia Bisnis Orang Jepang
  Oleh : Ann Wan Seng 
   
  Belajar dari :
  Langkah Raksasa Sang Nippon Mengusai Dunia
   
   
   
  56. Gila Kerja vs Kerja Gila
   
  Di Jepang, mereka yang pulang lebih dulu
  selalu diberi berbagai tanggapan negatif.
   
  BANGSA JEPANG dikenal sebagai bangsa yang kuat bekerja. Bagi mereka, kerja 
merupakan segala-galanya. Dalam masyarakat Jepang, lelaki yang bekerja keras 
menjadi kebanggaan istri dan seluruh keluarga. Bagi bangsa Jepang, bekerja 
sampai malam sudah menjadi kebiasaan. Sebaliknya, akan menjadi masalah yang 
luar biasa bila seseorang apabila pulang lebih awal ke rumah. Mereka yang 
pulang Iebih awal selalu mendapat berbagai tanggapan negatif seperti akan 
dipecat, sakit atau malas bekerja.
   
  Sikap orang Jepang terhadap kerja berhubungan erat dengan semangat samurai 
yang diwarisi turun-temurun. Melalui sistem ini, pekerja-pekerja Jepang 
ditanamkan rasa taat kepada pimpinan atau kepada perusahaan-perusahaan tempat 
mereka bekerja. Mereka tidak mengutuk jika dibebani banyak pekerjaan dan waktu 
kerja yang lama. Mereka justru menganggap sebagai sebuah tanggung jawab yang 
perlu dilaksanakan dengan sebaik mungkin, meskjpun harus mengorbankan waktu 
istirahat bersama keluarga.
   
  Orang Jepang suka bekerja. mereka merasa tidak enak bila tidak bekerja, 
perasaan ini sering kali dialami oleh mereka-mereka yang sakit atau lanjut 
usia. Bagi golongan ini, mereka mencari kegiatan lain untuk mengisi waktu 
luang. Sikap dan komitmen orang Jepang pada pekerjaan sangat tinggi. Saat 
bekerja mereka memberi seluruh perhatian pada pekerjaannya. Mereka bekerja 
dengan sungguh-sungguh dan melakukan pekerjaan itu dengan sempurna. Bangsa 
Jepang memiliki sikap positif pada pekerjaannya.
   
  Mereka memiliki disiplin tinggi saat bekerja orang Jepang tidak mencampur 
adukkan urusan pribadi dengan pekerjaannya, setiap pekerjaan dilakukan dengan 
fokus. Bangsa Jepang juga tidak mengambil waktu saat bekerja, tidak heran jika 
hasil kerja mereka melebihi bangsa-bangsa lain. Produktivjtasnya tinggj dan 
gaji dibayar berdasarkan hasil kerja mereka, bukan berdasarkan jabatan. Bangsa 
Jepang selalu dianggap gila kerja. Tapi tidak berarti mereka kerja gila atau 
gila saat bekerja
   
  Selain itu, kegilaan bekerja orang Jepang menyebabkan mereka menghabiskan 
sebagian besar waktunya di tempat mereka bekerja. Mereka lebih suka berada di 
tempat kerja daripada duduk bersantai di rumah. Waktu orang Jepang bersama-sama 
keluarga sangat terbatas. Namun bagi yang berumah tangga dan berkeluarga, 
situasi ini tidak menimbulkan banyak masalah. Istri mereka sudah terbiasa dan 
dapat menerima situasi itu. Oleh karena itu, jarang sekali terjadi perceraian 
yang disebabkan oleh kegilaan bekerja suami mereka. Istri-istri orang Jepang 
merasa bangga bila suami mereka gila kerja dan bekerja keras. Ia menjadi 
kebanggaan seluruh keluarga karena ia menjadi pertanda status sosial yang 
tinggi.
   
  Inilah keunikan dan kelebihan bangsa Jepang yang tidak dimiliki bangsa 
lainnya. Bangsa Jepang dipandang tinggi dan disanjung karena kerajinannya. 
Mereka yang kuat bekerja saja yang berupaya meneruskan kesinambungan hidupnya. 
Sedangkan yang malas bekerja akan ketinggalan dan terpinggirkan. Ini karena 
setiap pekerja di Jepang menghadapi persaingan mendapatkan pekerjaan atau 
meningkatkan kedudukannya dalam organisasi. Iklim kerja seperti ini yang 
mendorong pekerja-pekerja di Jepang bekerja keras. Biaya hidup yang tinggi juga 
menjadi salah satu faktor mereka bekerja sepenuh hati.
   
  Di Jepang, mereka harus bersaing dalam segala hal. Persaingan dilakukan 
secara sehat dan tidak menjatuhkan pihak lawan. Karakter dalam bekerja ini 
dibentuk sejak mereka masih kecil. Sifat itu bukan bakat, bukan pula warisan 
genetik. Kerajinan itu merupakan hasil dari latihan demi latihan dan pemupukan 
sikap positif dalam memandang pekerjaan.
   
  Sikap ini dapat dipelajari dan diimplementasikan dalam masyarakat Indonesia. 
Yang harus dilakukan adalah setiap pekerja harus memiliki kemauan untuk 
mengubah sikap dan orientasi kerjanya. Bangsa Jepang tidak dilahirkan untuk 
bekerja. Mereka bekerja karena tuntutan kebutuhan yang mendesak. Mereka hidup 
dalam lingkungan yang sulit dan mereka sadar bahwa hanya dengan bekerja keras 
mereka dapat sukses.
   
  Dibandingkan Jepang, Indonesia masih jauh tertinggal, terutama dalam segi 
waktu bekerja. Tetapi tidak berarti bangsa Indonesia tidak dapat menghasilkan 
produktivitas kerja yang tinggi seandainya waktu bekerja itu dimanfaatkan 
semaksimal mungkin.
   
  Untuk sebuah masyarakat yang maju seperti Jepang, kita tidak harus menjadi 
orang yang gila pada pekerjaan. Yang harus dilakukan adalah sikap benar pada 
pekerjaan. Pekerja yang bersikap benar dan positif itu akan berusaha untuk 
mengurangi pemborosan waktu. Banyak waktu bekerja yang pekerja Indonesia 
gunakan untuk urusan lain yang tidak berkaitan dengan pekeriaan.
   
  Resminya, lama waktu bekerja di Indonesia adalah sembilan jam. Dan jumlah 
tersebut, hanya tiga jam yang maksimal digunakan untuk melakukan pekerjaan. 
Selebihnya digunakan untuk mengobrol hal-hal yang tidak berguna makan siang, 
minum sore, berbelanja, membaca surat kabar, mengantar dan menjemput anak 
sekolah, istirahat, ke toilet, tidur, merokok, berdandan, berbisnis sambilan, 
dan sebagainya. Ada juga yang berhenti setengah jam lebih awal sebelum masa 
bekerja selesai agar bisa bersiap-siap pulang ke rumah. Tabiat kerja seperti 
ini perlu diubah. Jika tidak, maka usaha mencontoh budaya Jepang tidak akan 
berhasil. Hal seperti itu bukan gila kerja, tetapi berbuat gila saat bekerja.
   
   
  [ Fakta Menarik ]
   
  • Mengobrol hal-hal yang tak berguna
  • Merokok
  • Beristirahat
  • Tidur   
  • Berdandan      
  • Berbisnis sambilan 
  ______
   
  Setiap pekerjaan dilakukan dengan fokus
   
  ______
   
  Bangsa Jepang dipandang tinggi
  dan disanjung karena kerajinannya.
   
  ______
   
  Kita masih jauh tertinggal dari Jepang,
  terutama dari segi lamanya waktu bekerja 
  ______
    
  [ bersambung ]
   
   
  The Flag
  Air minum COLDA - Higienis n Fresh !
  ERDBEBEN Alarm


    
  SONETA INDONESIA <www.soneta.org>

  Retno Kintoko Hp. 0818-942644
  Aminta Plaza Lt. 10
  Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan
  Ph. 62 21-7511402-3 
   


       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Kirim email ke