=================================
  Seri : "Membangun Keluarga Indonesia"  
  =================================
  [EQ]
   
   
  CHRISYE : SEBUAH MEMOAR MUSIKAL
  [Naga Legendaris INDONESIA]
  Oleh : Alberthiene Endah
   
   
  Bermimpilah,
  sebab harapan akan memberi hidup
   
  Berkaryalah,
  sebab seni akan memberi makna
   
  [Naga belajar . . . sampai menutup mata]
   
   
  66. Album, Kewajiban - Konser, pembuktian.
   
  Buat saya, album adalah tanggung jawab harus saya lakoni atas profesi yang 
saya jalani.  Kita perlu mencetak hit agar reputasi karier - terjaga. Album 
buat saya juga merupakan presentasi perkembangan kemampuan seorang penyanyi. 
Album adalah wajah perjalanan musikal seorang penyanyi.
   
  Itu sebabnya, buat saya sebuah album haruslah digarap serius. Satu hal yang 
selalu saya pikirkan adalah membuat sesuatu yang baru dalam setiap album baru. 
Jangan sampai terjadi pengulangan. Mempertahankan ciri khas boleh saja, tapi 
bukan berarti jadi stuck dan jalan di tempat.
   
  Inovasi bisa dilakukan lewat berbagai hal. Kreativitas musik, pemilihan lagu, 
mengemas performa. Yang penting jaga kekhasan vocal dan gaya menyanyi. Dua hal 
itu jangan sampai berubah. Karena begitu itu berubah, Anda akan kehilangan 
identitas. Contoh menarik adalah Bee Gees. Album-album mereka bergerak dinamis 
mengikuti zaman. Namun mereka tidak pernah meninggalkan identitas suara dan 
gaya menyanyi.
   
  Sementara konser adalah pencapaian yang layak disematkan sebagai cita-cita 
oleh tiap penyanyi. Oke, jika konser terlalu muluk, paling tidak membuat show 
di depan penggemar. Dengan menggelar penampilan langsung seperti itu, ada 
pembuktian bahwa kita adalah penyanyi yang punya kemampuan komplet. Suara, 
perfoma, stamina, dan kemampuan entertain. Ini penting untuk mengukur kemampuan 
dan membangun kepercayaan diri seorang penyanyi.
   
   
  Jangan resah pada saingan!
   
  Saya ingat dulu waktu pertama kali rekaman di Musica, sejumlah orang 
membandingkan saya dengan Ebiet G. Ade. Sampai saya memerlukan diri untuk 
mengamati musiknya lebih dalam. Terus terang, saat itu saya cukup terganggu 
dengan ucapan-ucapan bernada provokasi yang mengatakan bahwa saya dan Ebiet 
adalah dua orang yang bersaing.
   
  Kemudian, saya merenung, ngapain saya repot memikirkan itu. Ebiet adalah 
Ebiet dan saya adalah saya. Musik kami pun sangat berbeda. Kalaupun musiknya 
nyaris sama, kami tetaplah dua orang dengan karakter yang berbeda.
   
  Persaingan adalah sesuatu yang positif jika itu dijadikan pemicu untuk 
melakukan yang terbaik, Tapi, hati-hati, kadang itu menjadi polusi bagi 
kemurnian berpikir. Persaingan cukup dijadikan cambuk untuk berkarya, tapi 
jangan menjadi bensin dalam bekerja.
   
  Percayalah, perasaan bersaing yang membabi buta berpotensi merusak ide, 
imajinasi, bahkan juga konsentrasi.
   
   
  [bersambung . .]


    
  SONETA INDONESIA <www.soneta.org>

  Retno Kintoko Hp. 0818-942644
  Aminta Plaza Lt. 10
  Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan
  Ph. 62 21-7511402-3 
   


       
---------------------------------
 Check out  the hottest 2008 models today at Yahoo! Autos.

Kirim email ke