Amerika Menyebar Agama Seperti Menyebar Racun !!!
                              
Tanpa kata2, Amerika secara implisit menyampaikan pesan kepada bangsanya bahwa 
agama itu racun.  Sebaliknya pesan implisit ini disampaikan kepada negara2 lain 
diluarnya justru sebaliknya, agama adalah Obat.

Melarang pelajaran Agama disemua kegiatan ilmiah di Amerika merupakan tekad 
bangsa ini untuk menjadi pelopor penemuan2 ilmiah yang menguasai semua 
teknologi yang akan dikonsumsi bangsa2 lainnya.

Dan terbukti, Amerika berhasil, bukan berhasil karena kebetulan melainkan 
berhasil melalui perencanaan yang sangat teliti.  Disetiap laboratorium IBM 
selalu terpampang tulisan peringatan: "Tajamkan Logika Anda Bukan Kepercayaan 
Anda."


> Wal Suparmo <wal.supa...@...> wrote:
> Semua agama itu seperti komunisme,
> teorinya setinggi langit tetapi
> prakteknya serendah comberan dan
> yang memegang rekord adalah agama
> Islam.
> 


Itulah sebabnya, untuk membuat kesimpulan secara scientifik digunakan angka2 
yang dalam hal ini adalah angka statistik bukan kata2.  Karena kata2 yang biasa 
digunakan dalam agama merupakan mantera2 yang melumpuhkan kemampuan pikiran 
orang.  Sekali angka2 berbicara maka punahlah mantera2 tersebut.

Kalo anda teliti fungsi logic dalam komputer anda, maka ada bagian yang 
dinamakan ALU (arithmetic logic unit) yang membuat fungsi komputer ini mampu 
memproses apa saja.  Dan yang perlu anda ketahui bahwa fungsi logic itu terdiri 
dari 3 aktivitas yaitu: comparing (antara lebih besar, lebih kecil, atau sama), 
processing (antara lain menambah, mengurang, kali dan bagi), dan storing 
(menyimpan hasilnya untuk proses yang lebih lanjut).

Demikianlah, kemampuan pikiran manusia persis menyerupai ALU ini, namun oleh 
keimanan, kepercayaan, doa atau mantera2 maka fungsi ALU ini dirusak secara 
total.  Hal inilah menyebabkan tidak memungkinkan dunia agama untuk melahirkan 
ilmuwan2 yang tangguh.

Jadi bukan asal2an keputusan pemerintah Amerika yang melarang semua pelajaran 
agama di-sekolah2 publik dalam meraih cita2 bangsa ini untuk menjadi pelopor 
dan pemegang copyright semua penemuan2 yang canggih.  Dan jangan dilupakan, 
semua kegiatan beragama diarahkan kedunia luar meskipun pusat research semua 
agama dikembangkan di Amerika dalam menguasai semua negara2 lain didunia tanpa 
perlu perang tapi melalui keimanan dan kepercayaan agama masing2.

Ny. Muslim binti Muskitawati.














Kirim email ke