Andai Hitler Tertangkap Hidup, Apakah Akan Dibunuh Amerika???
                                      
Ini adalah pertanyaan penting yang seharusnya bisa dijawab dengan tepat, karena 
memang kenyataan sejarah mencatat bahwa Hitler itu mati bunuh diri didalam 
bunkernya dan pembantu2nya 5 orang menjadi saksi hidup yang memberi kesaksian.

Sewaktu mayatnya diperiksa ternyata Hitler itu menelan racun Cyanida dan 
kemudian menembak kepalanya.  Anehnya, bunker yang sekecil itu berisi 5 
pembantu2 Hitler tetapi tak satupun ada yang mendengar suara letusan pistol.  
Inilah merupakan tanda tanya yang tak pernah terjawab.

Setiap pembantu Hitler tahu bahwa Hitler membuat banyak penyamaran dirinya, 
banyak orang2 yang menyerupai Hitler disarukan sebagai Hitler untuk melindungi 
dan menyelamatkan Hitler sendiri dari pembunuhan.

Apa alasannya Hitler bunuh diri? Pembantunya mengira bahwa Hitler tidak mau 
tertawan dan dibunuh seperti nasib rekannya Mussolini dari Italia. Padahal 
Hitler masih banyak pilihan, dia bisa lari menyelamatkan diri dari terjangan 
Russia dan sekutu, dia juga masih bisa menyerah untuk ditangkap hidup2.

Amerika tidak punya konflik politik sebelumnya dengan Hitler, bahkan sebelum 
Hitler melakukan agressinya ke Eropah, dia telah melakukan perjanjian rahasia 
dengan Amerika dan menerima pernyataan Amerika yang tidak ingin terlibat dalam 
perang dunia kedua ini, namun dibalik perjanjian rahasia ini Amerika akan 
memberi support perlengkapan senjata dan mesin2 yang dibutuhkan Hitler.  Ada 
hal yang sangat penting yang tidak diketahui umumnya orang2 di Indonesia, bahwa 
hubungan Amerika-Jerman sebenarnya sangat erat lebih erat dibandingkan 
hubungannya dengan Inggris dan Perancis.  Amerika sudah berulangkali terlibat 
perang dengan Inggris dan Perancis dan yang membantunya justru Jerman.  
Demikian besar bantuan Jerman kepada Amerika sehingga banyak industri2 penting 
di Amerika ini sudah berdiri sebelum perang dunia kedua adalah milik 
industrialis2 Jerman. Website dibawah ini hanya contoh saja nama2 perusahaan 
yang membantu Jerman dalam perang kedua dulu.

http://www.karenlyster.com/hitler.html

Dari bukti2 yang begitu kuatnya, maka sukar untuk membantah bahwa Amerika 
terjun kedalam perang dunia kedua membantu Inggris disebabkan karena Jerman 
sudah tak tertolong dan siap dicaplok komunis Soviet.  Itulah alasan yang 
paling penting bahwa Amerika harus berlomba dengan Uni-Soviet untuk menduduki 
Jerman.

Itulah sebabnya, apabila Hitler tertangkap oleh tentara Amerika, tidak akan 
mungkin dia dibunuh, bahkan juga tidak ada alasan untuk menghukum dirinya, 
Hitler tidak pernah bersalah kepada Amerika.

Bahkan, Jepang yang telah lebih dulu memerangi Amerika dengan menghancurkan 
Pearl Harbor tanpa pernyataan perang, setelah berhasil ditaklukkan, ternyata 
kaisar Hirohito yang seharusnya ditawan dan dihukum oleh Amerika malah tidak 
diganggu selain cuma diminta menandatangani tanda menyerah.  Apalagi Hitler 
yang justru sobat dekat dengan Amerika dan rakyatnya.

Semua yang saya tulis diatas ada bukti2 sejarahnya dan kebanyakan orang2 di 
Indonesia juga mengetahuinya tetapi tidak jelas alasannya.

Setelah Amerika berhasil menduduki Jerman, semua gestapo ditangkap termasuk 
ahli atom Jerman ditangkap pasukan Amerika.  Ternyata anggauta2 Gestapo ini 
bukan dihukum atau dieksekusi oleh Amerika melainkan diselamatkan, diberi 
surat2 palsu untuk bisa tinggal di Argentina dan negara2 Amerika latin lainnya 
dengan identification yang baru.  Berbeda dengan anggauta Gestapo, para ahli 
bomb atom dan ahli2 roket di Jerman dibawa ke Amerika dan bekerja untuk Amerika 
menciptakan pesawat ulang alik yang sekarang membawa Amerika sebagai negara 
yang paling maju didunia ini.

Dengan semua alasan2 yang saya sebutkan diatas, sangat tidak mungkin Hitler 
ketakutan sehingga bunuh diri.  Banyak spekulasi yang menyatakan bahwa Hitler 
keluar bunkernya dan berjalan bersama pengungsi2 menuju Berlin Barat dan 
diselamatkan tentara Amerika kesuatu tempat yang dirahasiakan.  Itulah sebabnya 
Amerika lebih berhasil dalam mendapatkan warisan yang ditinggalkan oleh Hitler 
di Jerman karena diberi petunjuk oleh Hitler sendiri.  Sebaliknya tentara 
Russia yang sudah seminggu lebih dulu menduduki Berlin malah tidak mendapatkan 
warisan apapun juga.

Warisan Hitler inilah yang membawa Amerika sekarang menjadi negara superpower.

Secara ideologis, Amerika lebih menyukai Hitler katimbang Inggris, Perancis dan 
kebanyakan negara2 Eropah lainnya.  Alasannya jelas, Amerika bukan negara 
Imperialis.  Amerika memusuhi negara2 Imperialis.  Dan Hitler satu2nya negara 
di Eropah yang berhasil menjadikan negaranya sebagai negara sosialis nasional 
yang bebas dari belenggu imperialisme.

Banyak orang di Indonesia pusing dengan pernyataan ini, karena mereka buta akan 
istilah "Imperialisme" ini berasal dari kata "Imperial" yaitu kerajaan.  
Seluruh dunia waktu itu sebelum lahirnya Amerika adalah merupakan kerajaan2 
yang semua rajanya cuma mengejar keserakahan pribadi dan keluarganya saja tidak 
memikirkan kesejahteraan rakyatnya.  Rakyat mengabdi kepada raja bukan raja 
yang mengabdi kepada Rakyat.  Amerika inilah satu dari begitu banyak korban 
Imperialisme dan Amerika memerangi Inggris dan Perancis dalam rangka melepaskan 
diri dari belenggu Imperialisme dan mendirikan negara Demokratik seperti yang 
kita kenal sekarang ini.

Hitler dengan bantuan rahasia dari Amerika juga menumbangkan reich (raja) 
Jerman.  Hitler adalah pemimpin Jerman pertama di Eropah yang bukan raja yang 
menerapkan kepada rakyatnya pemilu berkala.  Hitler akhirnya terjun dalam 
kancah perang dunia kedua juga disebabkan tekanan negara2 imperialisme sehingga 
menghancurkan ekonomi Jerman dan juga industri Jerman.

Bung Karno sangat tertawan kepada jiwa kepemimpinan Hitler, inilah satu2nya 
pemimpin dunia yang menjadi idola Bung Karno.  Sedangkan jiwa nasionalisme yang 
anti-imperialisme ditimbanya dari sejarah Amerika.  Tidak bisa dibantah, bahwa 
Amerika sebagai superpower sekarang berhasil menciptakan dunia yang damai bebas 
dari peperangan, penjajahan, dan kerakusan raja2 dizaman dulu.  Kalo sekarang 
anda susah menemukan negara Kerajaan, maka dizaman sebelum lahirnya Amerika 
malah tidak ada negara seperti sekarang karena semuanya adalah kerajaan atau 
disebut sebagai "Imperial" yang melahirkan imperialism.

Dua hal yang selalu dikenang Bung Karno, yaitu Hitler dan Amerika.

Mungkin ada yang mau mengulas, membantah, menambah, atau mensupport apa yang 
saya tulis diatas.

Ny. Muslim binti Muskitawati.



Kirim email ke