http://www.cenderawasihpos.com/detail.php?id=29514

01 Juli 2009 03:52:10



Bentrok di Paniai, 1 Tewas Tertembak



JAYAPURA-Bentrok antara aparat keamanan dengan warga pecah di Enarotali, 
Kabupaten Paniai, Provinsi Papua, Selasa (30/6) pukul 09.45 wit kemarin. 
Akibatnya, 1 orang warga diketahui tewas tertembak, sedangkan 3 warga lainnya 
dilaporkan mengalami luka berat dan 1 orang anggota Brimob terkena panah. 


Dari data yang dihimpun Cenderawasih Pos, bentrokan antara warga dengan anggota 
Brimob yang berada di Pos Satgas Brimob Enarotali tersebut, berawal dari 
pertengkaran antara kedua suku yakni Suku Boma dan Suku Degeai, Enarotali Kota, 
Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai. 


Menurut informasi, kejadian itu berawal dari pertengkaran kedua suku tersebut 
yang berlanjut saling serang di lapangan sepak bola Suharto, Enarotali. 
Sebagian kelompok masa berlarian ke jalan raya melewati depan Pos Satgas Brimob 
Polda Papua dengan membawa senjata tajam dan panah. Saat massa yang menggunakan 
senjata tradisional itu melewati depan Pos Satgas Brimob, anggota yang ada di 
pos tersebut mengira massa yang berlarian tersebut akan menyerang sehingga 
mereka langsung berjaga-jaga dan mengeluarkan tembakan peringatan untuk 
mencegah massa lebih mendekat. 


Akibatnya, terjadi bentrokan antara warga dan Aparat Brimob selama beberapa 
saat. Peristiwa bentrok itu mengakibatkan 4 warga mengalami luka tembak, 
diantaranya 1 orang warga yang diketahui bernama Mika Boma (47) tewas, 
sedangkan 3 orang lainnya, yakni Dentetius Boma (45) mengalami luka di paha, 
Eyen (43) mengalami luka di pantat dan Simon Keiya (25) terkena peluru di 
betisnya. 


Sedangkan, 1 anggota Brimob yang terkena anak panah di pantatnya diketahui 
bernama Bripda Faisal. Korban tewas langsung dibawa ke ruang mayat RSUD Paniai, 
sedangkan korban luka-luka langsung dievakuasi untuk mendapatkan perawatan 
secara intensif di rumah sakit tersebut. 
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Drs FX Bagus Ekodanto dikonfirmasi 
wartawan di Mapolda Papua membenarkan adanya kejadian tersebut, namun ia 
mengakui belum menerima laporannya secara lengkap. Apalagi, kesulitan 
berkomunikasi dengan Polres Paniai. 


"Informasinya ada dua kelompok masyarakat yang menyelesaikan suatu masalah, 
kemudian mereka melewati depan pos Brimob, kemudian ada yang melepaskan panah 
dan senjata lainnya ke arah Pos Brimob, lalu anggota memberikan tembakan 
peringatan," kata Kapolda Bagus Ekodanto.
Dalam kejadian itu, Kapolda mengungkapkan ada 3 korban dari masyarakat yang 
mengalami luka-luka dan 1 orang warga tewas, sedangkan di pihak Brimob terdapat 
1 anggota terkena anak panah. "Sampai saat ini, saya belum bisa kontak lagi ke 
Kapolres untuk mengetahui perkembangan terakhir," ujar Kapolda. 


Yang jelas, Kapolda menegaskan Polda Papua akan kirim Tim Investigasi ke 
Enarotali, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai yang direncanakan akan 
berangkat, Rabu (1/6) hari ini. "Ada Propam, Biddokkes dan Ditreskrim untuk 
melakukan olah TKP di sana," imbuhnya. (bat) 

Kirim email ke