http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/05/29/23023198/jk.tak.takut.kalah.populer.dengan.wiranto.
JK Tak Takut Kalah Populer dengan Wiranto DHONI SETIAWAN / Artikel Terkait: a.. Khofifah Sapa JK sebagai Presiden b.. JK: Tak Ada Lomba untuk Lambat c.. JK: "Lebih Cepat Lebih Baik" Bukan Kampanye d.. Sayap Partai Pendukung SBY-Boediono Beralih ke JK-Win e.. 6 Juta Orang Minang Rantau Siap Dukung JK-Win Jumat, 29 Mei 2009 | 23:02 WIB Laporan wartawan KOMPAS Suhartono JAKARTA, KOMPAS.com - Jika terpilih menjadi Presiden RI, Jusuf Kalla mengaku takkan gusar dan takut kehilangan popularitas ketimbang wakil presidennya yang bakal memiliki popularitas tersendiri karena peran yang dilakukannya. JK akan tetap terus memberikan kesempatan kepada wapres-nya untuk terus menjalankan tugasnya berdasarkan pembagian tugas yang telah disepakati bersama. Kalla juga mengaku tidak takut akan terjadi pecah koalisi dengan Wiranto akibat popularitas Wapresnya tersebut, mengingat dirinya tetap memiliki sikap yang tulus untuk memberikan peranan tugas dan tanggung jawab yang proporsional. Hal itu disampaikan Kalla saat bersama Wiranto melakukan Dialog 1000 Pelaku Usaha Bersama JK Wiranto di Jakarta, Jumat (29/5) malam. Acara yang dipandu oleh Rosiana Silalahi itu, dihadiri oleh sejumlah pengusaha dari berbagai kalangan aso siasi. Hadir di antaranya mantan Menko Perekonomian di era Presiden Megawati Soekarnoputri Kwik Kian Gie, Ketua Umum Asoasisi Pengusaha Indonesia (API) Sofyan Wanandi, Rachmat Gobel. Para pengusaha yang hadir menggunakan pin dengan foto JK Wiranto. Para penanya yang begitu bersemangat mengajukan pertanyaan, seluruhnya mendukung pasangan JK Wiranto. "Itu, namanya tidak ikhlas (memberikan peranan kepada Wapres) kalau takut dia lebih populer," tandas Kalla. Saat ditanya apakah ia tidak takut pecah kongsi bilamana Wiranto nantinya lebih populer dibandingkan dirinya, Kalla menjawab, "Saya bukan orang seperti itu. Sebaliknya, Kalla malah menyatakan Wiranto tidak akan mengambil peranan yang tidak ia kuasai." Adapun Wiranto secara bercanda mengatakan, "Saya akan mengambil alih tugas Presiden kalau Presiden badannya pegal-pegal." Sebagai Presiden, lanjut Kalla, ia akan memecat jika ada direktur bank pemerintah yang tidak mau memberikan kredit kepada sektor usaha kecil dan menengah. "Waktu saya Wapres, saya bisa marah-marah kepada dir ektur bank. Akan tetapi, kalau saya nanti menjadi Presiden, saya akan memecat jika dia tidak mau kasih kredit," lanjutnya.
<<1639319p.jpg>>