Janji Untuk Icha

By: agussyafii

Malam begitu larut, Icha sedang mengerjakan Pe-er. Tiba-tiba terdengar suara 
Icha. "Kak Agus mau jadi ayah Icha?" Pertanyaan Icha membuat saya terkejut. 
"Bukankah Icha sudah dianggap anak sendiri ama kak agus?" Jawab saya. Istri 
saya nampak terkaget pendengar pertanyaan itu.

Icha menelengkupkan wajahnya.sambil mengusap air matanya. Icha mengatakan, 
"Icha tidak ingin kehilangan papah yang kedua kalinya.."
"Kenapa Icha bilang begitu?" tanya saya. Icha memegang tangan saya. Icha 
mengatakan, "Kak agus harus berjanji ama Icha.."

"Janji apa Cha?" tanya saya.

"Kak agus harus jaga kesehatan. Sampai Icha nanti besar dan menikah." kata 
Icha. "Baik Icha. kak agus janji selalu jaga kesehatan.." Mendengar jawaban 
saya, mata icha berbinar-binar. Tak lama kemudian saya dipeluk oleh Icha. 
"Makasih Kak.."

---
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, isteri kami dan keturunan kami 
sebagai penyejuk hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang 
bertakwa. QS. al-Furqan (25) : 74


Wassalam,
agussyafii

--
Tulisan ini dibuat dalam rangka program "Anak-anak Insan Mulia Peduli" (Amalia 
Peduli) silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di 087 8777 12 431 atau 
http://agussyafii.blogspot.com


      

Kirim email ke