Memeras Uang Sogokan Hadi Jamal Ngaku Cuma Anak Buah !!!
                                                       
Ketangkap basah dengan uang sogokan ditangan dan penyogoknya sama2 hadir dalam 
pertemuan dihotel, akhirnya Hadi Jamal perwakilan legislative dari PAN ini 
mengaku bahwa dia cuma anak buah saja.

http://www.mediaindonesia.com/read/2009/03/03/64336/16/1/Abdul_Hadi_Djamal_Saya_hanya_Anak_Buah

Jadi ini bukan banyolan, setiap partai Islam mewajibkan legislative yang 
dipilihnya untuk nyetor dana harian, bulanan, tahunan, dan se-banyak2nya.  
Tentu mana mungkin bisa nyetor kalo tidak korupsi.

Itulah untungnya, dalam ajaran Islam banyak istilah2 yang bagus untuk bisa 
korupsi seperti zakat, sodaqah, dll.

Jadi enggak salah kalo menteri Agama mengaku tidak korupsi karena menurut 
anggapan beliau korupsi adalah memperkaya diri sendiri padahal beliau sama 
sekali tidak memperkaya dirinya karena uang hasil korupsi itu betul2 
disadaqahkan kepada umat dan partainya.

Oleh para ulama Islam, korupsi didefinisikan sama dengan mencuri, oleh karena 
itu tindakan bekas menteri agama Islam ini perbuatannya sama sekali bukan 
korupsi.

Bisa dibantah, bahwa mencuri adalah mengambil hak dibawah kekuasaan milik orang 
lain, sedangkan Menteri Agama justru memanfaatkan kekuasaan miliknya sendiri 
sebagai menteri agama sehingga bukanlah mencuri.  Karena bukan mencuri maka 
artinya bukan korupsi.  Namun pengadilan yang menuntutnya bukanlah pengadilan 
agama Islam sehingga hukumnya berbeda dan Menteri Agama terbukti korupsi dan 
masuk bui selama 5 tahun.

Sekarang kembali ketangkep mujahidin koruptor lainnya yaitu dari PAN yang 
dipimpin dulunya oleh Amin Rais yang sekarang dicalonkan partainya untuk jadi 
Presiden.  Bisa dibayangkan nasib bangsa ini kalo mimpi Amin Rais ini bisa 
kesampaian.

Tak perlu malu2, korupsi itu halal hukumnya berdasarkan Syariah karena banyak 
manfaatnya bagi umat dan bagi agama Allah.

Ny. Muslim binti Muskitawati




Kirim email ke