Mistik dan rokok
Apesnya Buruh Migran Indonesia di Ranah Arab

Hanya gara-gara menemukan potongan rambut buruh migran perempuan asal
Indonesia yang ditanam di halaman belakang rumah majikan, menjadi
pembenaran sang majikan untuk melakukan tindak kekerasan terhadap
perempuan malang ini yang bekerja sebagai pembantu. Alasannya, sang
pembantu dianggap melakukan santet tehadap anggota keluarga majikan.

Bahkan buruh migran perempuan yang pernah mengadu ke LBH Buruh Migran
IWORK karena tindak kekerasan sang majikan, asal muasal perlakukan
kasar bermula dari ditemukannya lembaran ketas bertulisan huruf arab
(orang jawa menyebutnya izim) di surat yang dikirmkan oleh orang
tuanya. Mungkin maksud orang tua mengirimkan lembaran kertas
bertuliskan huruf arab tadi sebagai tanda penenang dan keselamatan
sang anak. Tapi ternyata malah berakibat sang anak mendapat perlakukan
sewenang-wenang dari majikannya karena dituduh menyantet atau
mengguna-guna.

selengkapnya di :
http://www.iwork-id.org/index.php?action=news.detail&id_news=67

Reply via email to