Dear friends. Terlepas dari alasan pro & kontra kenaikan BBM, saya cukup respek dg SBY yg berani mempertaruhkan popularitasnya demi menjaga keseimbangan neraca RI.
Namun yang jadi tanda tanya berikutnya adalah: Apa dasar logika menaikkan harga LPG di saat pemerintah "memaksa" rakyatnya beralih dari minyak tanah ke LPG ? Berkurangnya produksi minyak tanah berarti berkurangnya subsidi pemerintah, bukan? Kalau alasannya adalah makin meningkatnya harga baja dunia, bukankah kita punya Krakatau Steel (KS) ? Mengapa BUMN ini tidak dioptimalisasikan kapasitas produksinya dengan seefisien mungkin sehingga bisa dihasilkan baja dengan harga kompetitif ? Pekerja yang tidak bisa diajak kerja efisien & efektif sebaiknya segera digantikan. Selagi banyak yang antri akibat pengangguran. Salam :-) http://www.yuhana.com (Sumber Inspirasi Keluarga)