DARLING TANTEH,

don't be anggry okeh,

jingkalao daku menta sumbernyah berita

tentang si moslimin,ngakuh ngakuh

bahuwa EINSTEIN ITUH SAK-URANG MUSLIMIN?

sungpaya daku tambah dalem elmu kedutnyah..

hehehe..tengkiyuh eni weh..atas

kesudihannyah membagi elmu2 kedutnyah buat daku.

salam nan mesrah dari ponakanmu!!


--- In CIKEAS@yahoogroups.com, "Hafsah Salim" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Apakah Einstein Percaya Tuhan Yesus ????
> 
> http://www.jesus-is-savior.com/Wolves/einstein.htm
> Berbagai koran2, majalah2, berita radio, TV, bahkan pembicaraan 
dalam
> masyarakat yang sangat mengagumi Einstein.  Tidak salah lagi, 
Einstein
> merupakan icon dunia ilmu pengetahuan meskipun banyak bukti bahwa
> penemuannya merupakan bajakan dari hasil penelitian seorang ahli
> fisika dari Italia.
> 
> Memang benar, FBI telah mengetahui sejak pertama Einstein ber
> immigrasi ke Amerika bahwa dia adalah agen soviet komunis.  Tapi
> kenapa pihak pemerintah Amerika tetap membiarkan dia masuk???  
Tentu
> tak perlu kita heran, dunia espionage adalah dunia professional 
dalam
> menjual negara demi keuntungan sendiri.  Negara manapun bisa 
dijualnya
> yang dalam hal ini bukan tidak mungkin bahwa Einstein selain agen
> Russia yang bertugas me-mata2i Amerika, tapi juga dia agen Amerika
> untuk me-mata2i Russia dan Jerman.  Dan yang paling memungkinkan 
bahwa
> Einstein juga adalah agen Hitler meskipun akhirnya dia menjual 
Hitler
> kepada Amerika.
> 
> Yang sangat kontroversial adalah, Einstein sangat populer dalam 
semua
> organisasi perdamaian diseluruh dunia, dia selalu menyerukan
> perdamaian dan mengutuk Amerika sebagai imperialisme sementara dia
> sendiri aman2 saja keluar masuk Amerika.  Dia aktive menyumbang 
dana
> kepada berbagai organisasi Kristen dan gereja2, dan juga dia 
mendukung
> zionist yang sangat dibenci oleh umat Islam, sementara dia juga 
adalah
> seorang yang mendorong berdirinya negara Palestina yang hidup
> berdampingan secara damai denan Israel.  Seperti juga Mahatma 
Gandhi
> dan Sukarno, Einstein merupakan kebanggaan umat Kristen, Zionist,
> Yudaism, Islam, dan........  Komunis !!!!
> 
> Sangatlah aneh kalo FBI membiarkan Einstein bertualang dengan
> menggunakan segala fasilitas dari pemerintah Amerika padahal pihak 
FBI
> sudah tahu dengan se-jelas2nya ditahun 1930 bahwa Einstein adalah
> penganut paham komunis fundamentalist.  Jawabannya hanya satu, 
bahwa
> Einstein juga agen rahasia Amerika sendiri yang ditempatkan di 
Berlin.
>  Barulah setelah Amerika merasa juga dikhianati dimana seorang ahli
> ilmu pengetahuan terbukti dibunuh Einstein, akhirnya Einstein 
ditahan
> dipenjara, dan saat dipenjara inilah Einstein mendadak mengalami 
sakit
> didadanya dan langsung dibawa ke Princeton Hospital dan dinyatakan
> mati dirumah sakit.  Pemerintah Amerika kemudian membersihkan 
namanya
> dari segala tuduhan.  Sesuai dengan UU yang berlaku di Amerika, FBI
> hanya boleh merahasiakan operasi2 mereka selama 10 tahun, dan 
setelah
> 10 tahun kematian Einstein, informasi tentang sebab musabab
> ditangkapnya Einstein baru bisa dikuak ke masyarakat di Amerika.
> 
> Mayat Einstein dibakar dan abunya ditanam ditempat yang sampai
> sekarang masih dirahasiakan, mungkin abunya dibuang kelaut.
> 
> Pendeta Kristen tidak lupa menyebut nama Einstein dalam dakwah 
mereka
> menyebarkan agama Kristen, tidak beda dengan Rabbi2 Yahudi yang 
selalu
> membanggakan Einstein sebagai orang Yahudi dan juga sebagai 
anggauta
> zionist fundamentalist, dan jangan dilupakan bahwa Einstein juga
> menjadi icon bagi umat Islam, berdakwah menyebarkan agama Islam 
akan
> menjadi tidak lengkap kalo tidak disertakan nama Einstein sebagai
> teladan seorang yang penuh dengan keimanan Islam.  Tetapi partai
> komunist menyebut Einstein juga sebagai "kawan".
> 
> Bagi kita sebenarnya sulit untuk mempercayai bahwa Einstein adalah
> seorang penemu yang pantas menerima Nobel, sulit karier seorang
> scientist bisa populer didunia politik, didunia agama, di 
organisasi
> perdamaian yang aktivitasnya begitu padat diseluruh dunia.
> 
> Disatu pihak, Einstein mencela pemerintah Amerika dan sebelum orang
> lain berani mencela pemerintah Amerika, Einstein malah menuding
> Amerika sebagai Imperialisme dunia yang paling berbahaya.  
Sementara
> Einstein rajin beragitasi anti-Amerika diseluruh dunia, diam2 dia
> menulis surat kepada presiden F.Rosevelt untuk menyediakan dana
> pembuatan bomb atom untuk menghancurkan Jerman.  Keputusan Rosevelt
> untuk terjun kedalam kancah perang dunia kedua kabarnya bermula 
dari
> dorongan Einstein yang memprovokasi presiden Roosevelt bahwa Jerman
> dan Russia juga sedang dalam proses membuat bomb yang sama.  
Akhirnya
> terbentuklah "Manhattan project" yang menghasilkan hancurnya 
Hiroshima
> dan Nagasaki, dan Einstein berada dibelakangnya.  Manhattan Project
> dipimpin oleh rekan Einstein, prof.Dr. Oppenheimmer yang merupakan
> project rahasia Amerika, Inggris dan Canada sebagai hasil dari 
kiriman
> surat Einstein kepada Roosevelt.  Disatu pihak wajah Einstein
> menyuarakan perdamaian, tapi dibelakangnya dia mendorong 
pemusnahan. 
> Akhirnya juga Einstein ditahan atas tuduhan pembunuhan sejawatnya. 
> Nasib Einstein lebih beruntung, setelah mati namanya dibersihkan 
dari
> tuduhan, namun Oppenheimer sampai mati sekalipun tuduhan sebagai 
agen
> komunis tetap melekat pada dirinya.
> 
> Hari ini Amerika sukses sebagai superpower tunggal didunia yang
> mendominasi bidang science, teknologi, dan ekonomi, apa salahnya 
kalo
> Einstein dijadikan sebagai "Our Hero" mengingat jasanya dalam
> Manhattan Project yang membawa kejayaan Amerika sebagai pemenang
> perang dunia kedua ???  Kalo saja Roosevelt menolak usul Einstein
> untuk membiayai "Manhattan Project", maka sejarah dunia bisa jadi
> terbalik.
> 
> Memang, tidak mungkin ada pekerjaan yang besar dan dahsyat yang 
bersih
> dari berbagai konspirasi dan intrik, kita tak tahu siapa musuh dan
> siapa kawan.  Musuh kadang kala dianggap kawan dan pada waktunya 
kawan
> harus difitnah menjadi lawan.  Yang menentukan hanyalah hasil
> akhirnya, siapa yang lebih dulu berhasil menuliskan sejarahnya.
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>


Reply via email to