Siti Fadilah Bekas MenKes Ternyata Koruptor Sewaktu dia menjabat jadi MenKes berhasil membuat dirinya terkenal dengan cara2 yang tidak ilmiah, antara lain dia menuduh Amerika menjual vaksin dari virus yang dikirim oleh Indonesia.
Sewaktu dia sudah dicopot jabatan MenKes-nya, dia marah2, kalap, dan memfitnah MenKes yang baru sebagai pengkhianat bangsa penjual virus flu ke Amerika. Sekarang terbongkar, vaksin dan obat2an gratis sumbangan Amerika melalui WHO, tidak disebarkan gratis di Indonesia melainkan dijual kepada pasien2 kaya oleh sang Menteri. Memang akhirnya bekas MenKes yang keracunan Syariah Islam ini menjadi terkenal didunia, tetapi bukan terkenal karena karya ilmiahnya, bukan juga terkenal karena hasil ciptaan atau penemuan bidang kedokteran, melainkandia terkenal justru untuk ketamakannya yaitu menjual obat2 sumbangan gratis yang harusnya dibagikan kepada rakyat jelata. Sekarang dia dipanggil KPK, masih berurusan sebagai saksi yang nantinya akan menjerumuskan dirinya menjadi pelaku korupsi yang tidak bisa disangkalnya lagi. > cahPamulang <cahpamul...@...> wrote: > Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), > Kamis (19/20), memeriksa mantan Menteri > Kesehatan Siti Fadillah Supari dalam > kasus dugaan korupsi pengadaan alat > kesehatan untuk penanganan flu burung > pada 2006. Inilah menteri Kesehatan yang tidak mengerti ilmu kedokteran, dia jadi menteri karena diusung oleh partai Islam pendukung Syariah Islam. Prestasinya selama jadi menteri adalah memfitnah Amerika, merusak hubungan baik RI-USA. Dia menuduh Amerika membajak copyright virus flu Indonesia untuk menjual vaksin. Padahal Amerika menyumbangkan vaksin flu burung, vaksin flu babi, dan vaksin Meningitis kepada pemerintah RI melalu DepKes. Ternyata semua vaksin sumbangan tsb bukan diberikan kepada rakyat miskin melainkan dijual kepada pasien2 orang kaya di Indonesia. Mari kita tunggu hasil pemeriksaan korupsinya ini, bahkan sewaktu dirinya dihentikan jadi menteri, dia menuduh MenKes baru yang diangkat presiden sebagai pengkhianat penjual bangsa kepada Amerika. Dia memfitnah MenKes yang baru menjual virus flu burung kepada pemerintah Amerika. Jelas saja semua itu bohong dan fitnah karena pemerintah Amerika tidak pernah terlibat dalam aktifitas kesehatan ataupun research karena kesemuanya itu bukan dilakukan oleh pemerintahannya melainkan oleh institusi2 swasta yang dilindungi pemerintahnya. Realitanya, Menkes yang baru jauh sekali kualitasnya dibandingkan Siti Fadillah yang tak punya kualitas sebagai dokter sekalipun. MenKes yang baru ini bahkan diterima bekerja sebagai peneliti professional di Amerika sebaliknya Siti Fadillah tak pernah ditawari, apalagi bisa bekerja dalam dunia penelitian yang bertingkat Internasional. Ny. Muslim binti Muskitawati.