Tragedy Urumqi Mengubah Politik Cina Kepada Islam !!!
                                            
Sewaktu tragedy 911 menimpa Amerika, dibelahan bumi tertentu rakyatnya bersorak 
gembira sambil berjoget dijalan raya.  Negara2 yang bersuka cita karena Amerika 
ketiban malapetaka adalah Iran, Palestina, dan sebagian Pakistant, tetapi yang 
luput dibicarakan di Indonesia, joget dijalan raya yang paling meriah adalah di 
Cina !!!!

Pemerintah Cina sendiri turut berduka cita atas musibah 911 yang menimpa 
Amerika, tetapi sebagian besar rakyatnya justru sebaliknya, mereka membenci 
Amerika, mereka berjoget dijalan raya menyambut kejadian yang membuat mereka 
merasa bahagia.

Pemerintah Cina sendiri setelah kejadian 911 meningkatkan hubungan 
diplomatiknya dengan negara2 Islam karena mengharapkan buruknya hubungan 
Amerika dengan negara2 Islam bisa digantikan Cina sehingga Cina semakin pesat 
dominasi ekonominya ke Timur Tengah dan juga ke Afrika.

Tidak bisa disangkal, Cina menangguk keuntungan yang luar besarnya akibat 
tragedy 911 ini, makin buruk hubungan Amerika dengan negara2 Islam, makin baik 
posisi Cina dalam menancapkan hegemoni ekonominya dibelahan dunia yang 
ditinggalkan Amerika.

Hal ini juga terlihat di Indonesia yang kerap kali melakukan demo2 ke kedutaan 
Amerika dan bertekad memboikot semua produk Amerika.  Bahkan di-mesjid2 para 
imam mengkhotbahkan juga untuk memboikot produk Amerika dan menggantinya dengan 
produk2 Cina yang lebih beraneka ragam dan harganya juga jauh lebih murah.

Mendadak pecah tragedy Xinjiang, kerusuhan diibukota propinsinya Urumqi.  Usut 
punya usut provokator atau pemimpin kerusuhan ini justru seorang warganegara 
Amerika Sabiya Kadeer, keturunan Uighur yang tinggal di Amerika.  Apakah ini 
hanya kebetulan saja tentunya tidak, besar kemungkinan didanai oleh Amerika 
untuk memperburuk hubunga Cina dengan negara2 Islam.

Apa yang dialami Cina juga dialami Russia yang sebelumnya menjadi motor memberi 
bantuan kepada terrorist2 Arab Islam.  Namun setelah terjadinya penjagalan di 
Beslan, sikap Russia kepada negara2 Islam juga berubah, bahkan Russia minta 
bantuan Amerika untuk menangkap hidup atau mati pemimpin terror di Beslan itu.  
Dalam hal ini ternyata Amerika berhasil menembak mati pemimpin terror Beslan 
itu di Irak dan sebagai buktinya, mayat sang pemimpin ini diserahkan kepada 
pihak Russia untuk di identifikasi.

Saya yakin Cina dalam hal ini tidak mungkin bersikap pasif saja diserang oleh 
terrorist jihad Islam ini yang sudah membikin pusing sejak pembukaan olympiade 
Bejing.  Perubahan sikap Cina ini jelas sangat berpengaruh kepada Hamas, 
Hezbolah, Taliban, dan tentunya juga Indonesia.

Indonesia terkenal sebagai pembantai keturunan Cina di Indonesia dan selama ini 
pemerintah Cina tidak berminat mencampurinya.  Namun karena pemerintah Ri ini 
ikut2an mencampuri urusan dalam negeri Cina, maka tidak bisa dielakkan nantinya 
Cina akan mencari dan menemukan cara membalasnya secara tepat.

Keturunan Cina Indonesia sudah diancam oleh Eggy, katanya harus bertanggung 
jawab atas kematian umat Islam di Cina.

Amerika, Inggris, Israel, Russia, Perancis, dan sekarang bergabung juga Cina 
yang akan sepenuh hati nantinya menumpas terrorist jihad Islam yang 
membahayakan masing2 negara2 tsb diatas.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Kirim email ke