hehehe,kutika daku mengliat bejadnyah bangsa Indon, daku mendapetken masupan yang banggus,
tentang moral bangsa Cina,yang disengbut bangsa Uler nagah, YANG KOMUNIS MIRING MIRING ATHEIST!! ternyata MORAL LITASNYAH...BERADA DI ATAS BANGSA INDON BANGSA ULER IJOH,yang edan ugamak,tatapi rendah ahlaknyah. JADI JINGKALAO KALIAN KUDU MINGLIH, maok dijangjah sapah? ULER NAGAH ATAWA ULER IJOH? sedeungken Sual bantuan Aceh hajah.. AMPE DETIK INIH..MANGSIH GELAP..ENTAH PIGIHMANA BANGSAT BANGSAT ITUH..MENILEP BANTUAN SEMBAKO BUAT BANGSA DEWEKNYAH..YANG KENA SUNAMI??? HAYOH..maok pinglih dijangjah sapah? ULER NAGA YANG KOMUNIS ATHEIST? Atawa uler ijoh yang maniak ugamak,tatapi ahlaknyah rungsak luhar biasak??? KISAH DIBALIK GEMPA BUMI di CHINA Setiap orang dilahirkan dengan sifat dasar yang sama, yakni baik hati (Confusius) Kehidupan ini tidak kekal, tetapi kasih sayang itu kekal abadi selamanya, bahkan setelah kita tidak berada di dunia ini lagi .. Tanggal 12 Mei 2008, pukul 14:28 waktu setempat, gempa bumi 7,9 skala richter mengguncang propinsi Sichuan, China. Lebih dari 69.000 korban tewas, ribuan diantaranya anak2, ratusan ribu terluka, dan lebih dari 5 juta penduduk kehilangan tempat tinggalnya. Negara China pun berduka. Tetapi gempa dahsyat itu kemudian mengubah negara China dengan 1,3 milyar rakyatnya. Negara tirai bambu yang selalu dituding melanggar HAM oleh negara2 Barat itu kemudian memberikan inspirasi kepada dunia. I. RESPON CEPAT PEMERINTAH Dua jam setelah gempa, Perdana Menteri Wen Jia Bao segera berangkat ke daerah gempa. Melihat akibat kedahsyatan gempa dengan mata kepala sendiri, ia segera menyerukan agar pemerintah berjuang dengan segala daya upaya, berapapun biayanya, untuk menyelamatkan para korban yang masih hidup tertimbun dibawah reruntuhan puing2 bangunan. Mereka diperkirakan akan mampu bertahan hidup hanya selama 72 jam, tanpa air dan makanan. Setelah batas waktu tsb, hanya keajaiban yang memungkinkan mereka bertahan hidup. Setiap detik terasa begitu berharga. Pemerintah pusat, dibawah komando Presiden Hu Jin Tao, segera menggelar rapat darurat malam itu juga. China kemudian mengerahkan lebih dari 130,000 pasukan militer, polisi dan tim medis menuju ke daerah bencana. Ibarat dalam keadaan perang, pasukan militer dari AD, AL dan AU dikerahkan. Misi penyelamatan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah umat manusia. Tetapi seluruh jalan darat hancur, seluruh jembatan ambruk. Sementara hujan deras dan badai memperlambat upaya mencapai daerah bencana yang terisolir total. Berpacu dengan waktu, pasukan elit Angkatan Udara mempertaruhkan nyawanya untuk sampai ke lokasi bencana, dengan terjun payung di tengah hujan lebat dan badai. Beberapa diantaranya dilaporkan tewas. Mereka yang selamat kemudian menempuh perjalanan berjam2 ke daerah bencana, dengan membawa bahan makanan dan obat2an. Dalam waktu singkat, jalan2 darat berhasil dibuka, ribuan tim penyelamat tiba di lokasi bencana. Tetapi apa yang mereka lihat sungguh diluar dugaan. Seluruh kota nyaris rata dengan tanah. Banyak sekolah2 yang ambruk, termasuk sebuah sekolah yang menampung 900 siswa, tepat disaat anak2 sedang belajar di ruang kelasnya. Tim penyelamat kemudian bekerja keras siang dan malam menemukan korban yang selamat dibawah reruntuhan. Respon super cepat pemerintah China mendapat pujian dunia Internasional. Hal ini kontras berbeda dengan respon teramat lambat dari pemerintah Myanmar untuk menolong rakyatnya yang diterjang topan Nargis beberapa waktu lalu. II. KESEDIHAN MENYELIMUTI SELURUH NEGRI Gambar mayat2 yang bergelimpangan, para ortu yang menjerit histeris mencari anaknya dibawah reruntuhan, anak2 yang menangis mencari ortunya, menghiasi seluruh media di China. Ketika media TV memperlihatkan gambar ratusan anak2 kecil yang tewas dikeluarkan dari reruntuhan sekolah, sebagian sedang memegang pensil atau pulpen, rakyat China pun hanyut dalam duka .. Untuk mengontrol populasi penduduknya (lebih dari 1,3 milyar penduduk, terbesar di dunia), China menerapkan kebijakan satu anak sejak tahun 1979. Artinya setiap ortu hanya boleh memiliki 1 anak, kecuali beberapa suku minoritas. Mereka yang ingin punya 2 anak harus mengajukan izin pada pemerintah, dan seandainya dikabulkan (biasanya tidak), mereka harus membayar denda teramat mahal. Khusus pegawai negeri, termasuk presiden, punya anak kedua berarti dipecat, setinggi apapun jabatannya. Fakta ini menambah kepiluan ortu di seluruh China, karena anak2 yang tewas sebagian besar pasti merupakan anak semata wayang ortunya. III. GELOMBANG SOLIDARITAS MELANDA SELURUH NEGRI Apa yang terjadi berikutnya memberikan inspirasi kepada dunia. Rakyat bersatu-padu memberikan pertolongan. Gelombang solidaritas melanda seluruh pelosok negri. Tanpa diperintah, banyak supir taksi dari ibukota Beijing dan propinsi2 terdekat bergegas menuju daerah bencana untuk mengangkut para korban ke RS terdekat tanpa bayaran. Beberapa RS setempat yang membuka posko donor darah mendapati ribuan warga antri berjam2 hingga tengah malam untuk menyumbangkan darahnya. Ribuan pemuda lainnya bergegas menuju ke kantor lembaga bantuan kemanusiaan spt Palang Merah & Red Cross Society, bergabung untuk menuju ke daerah bencana. Sebagai negara yang menikmati pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia selama 10 tahun terakhir, banyak warga China yang telah hidup makmur. Sebagian dari mereka yang tinggal di kota terdekat bergegas pergi ke supermarket terdekat, memborong air minum dalam kemasan, biskuit, susu, obat2an dan selimut, memuatnya hingga penuh ke dalam mobil terbaru mereka, dan bergegas diantarkan ke daerah bencana. Beberapa warga China yang bekerja di AS, Inggris, Perancis, Jerman, dll mengambil cuti atau berhenti bekerja, untuk pulang ke kampung halaman terlibat langsung membantu korban bencana. Para pelajar yang sekolah di negara2 barat mengorganisasi pengumpulan dana untuk korban gempa. Di dalam negri, beberapa juru masak dari berbagai daerah di China mengambil cuti kerja, untuk menawarkan keahlian memasak bagi korban gempa. Para pebisnis katering dari kota terdekat memasak lebih untuk diantarkan ke korban gempa. Seorang pengusaha pangkas rambut menutup usahanya untuk menawarkan jasa pangkas rambut bagi korban gempa. Semuanya gratis. Jumlah tim relawan yang berangkat ke lokasi bencana atas inisiatif sendiri tanpa diorganisasi oleh pemerintah pusat diperkirakan mencapai ratusan ribu jiwa, menyamai 130,000 tim penyelamat yang diorganisir pemerintah. Sementara jutaan lainnya menyumbangkan uang, mulai dari para selebritis, atlit, rakyat biasa, anak2 sekolah, hingga orang2 cacat. Selebritis seperti Andy Lau dkk menggelar konser2 amal. Jacky Chan, sang aktor kungfu, menyatakan akan membuat film tentang gempa bumi tsb, dimana dananya akan disumbangkan untuk pembangunan kembali propinsi Sichuan. "Begitu banyak kisah kepahlawanan & keteladanan yang terjadi di sini", katanya. Gempa dahsyat itu telah menyatukan 1,3 milyar rakyat China dalam gelombang soladaritas yang melanda seluruh pelosok negri. Memiliki cadangan devisa terbesar di dunia (1,76 trilyun dollar), dan terus bertambah secara fantastis hampir 100 juta dollar setiap jam, China memiliki uang lebih dari cukup untuk menanggulangi bencana dan membangun kembali propinsi Sichuan. Tetapi sumbangan dana dari warga memberikan makna tersendiri. Bantuan Internasional pun mengalir deras ke China, termasuk dari Indonesia. IV. INTERNET BERPERAN PENTING Media internet disebut sebagai salah satu media penting dalam membangkitkan gelombang solidaritas di seluruh penjuru negri. Saat ini, China memiliki populasi pengguna internet terbesar di dunia, melebihi AS. Para netter mensharing begitu banyak kisah2 heroik beserta foto2 yang menyentuh hati (sebagian diambil dari Hp berkamera). Ada kisah tentang guru yang tewas mengorbankan diri demi menyelamatkan murid2nya. Ada kisah para korban yang menolak perawatan medis untuk bergabung bekerja dengan tim penyelamat. Ada kisah para tentera yang tak mampu menahan air matanya sambil menggali puing2 reruntuhan sekolah dengan tangan kosong sampai tangan mereka berdarah2, untuk menyelamatkan lebih banyak anak2 sekolah, banyak diantaranya telah tewas. Ada kisah seorang ibu muda yang tewas dengan posisi berlutut, badannya membungkuk untuk melindungi bayinya dari reruntuhan, sang bayi selamat dan tertidur pulas saat ditemukan, sang ibu meninggalkan pesan di Hpnya dalam bahasa mandarin : "Bayiku tersayang, bila engkau selamat, ingatlah mama selalu mencintaimu" . (http://www.ireport. com/docs/ DOC-23029) Gambar2 Perdana Menteri Wen Jia Bao, 65 tahun, yang terjun langsung ke lokasi gempa untuk mengkoordinasi upaya penyelamatan di garis terdepan, juga menggugah hati rakyat. Ia menginap bersama para pengungsi di lokasi gempa, terlihat kelelahan dan pucat, ia menghibur para korban dan terkadang ikut menangis ketika ada korban yang berhasil diselamatkan. Terkenal dengan sebutan "perdana menteri rakyat", banyak netter yang mengkuatirkan kesehatannya, banyak posting di internet dengan pesan seperti berikut "Paman Wen, jaga kesehatanmu juga. Istirahatlah" . Tetapi ada sebuah puisi yang dikirimkan seorang netter di China (anonim), yang kemudian menggugah jutaan orang lainnya. Puisi tsb mengilustrasikan percakapan antara seorang ibu dengan anaknya yang sudah meninggal. ------------ --------- --------- ------ PEGANGLAH MAMA, ANAKKU Mari anakku, Peganglah tangan mama Jalan menuju surga terlalu gelap Mama takut kamu akan terluka lagi Mari, peganglah tangan mama Biarlah mama ikut denganmu Mama, saya takut Jalan menuju surga terlalu gelap Saya tidak bisa melihat tangan mama Dinding2 yang runtuh telah menghambat sinar matahari masuk Saya tidak akan pernah melihat sinar mata mama yang lembut lagi Majulah anakku Jalan di depan tidak perlu dirisaukan Tidak ada buku yang tidak bisa kamu selesaikan Kamu harus mengingat wajah papa dan mama Di kehidupan berikutnya, kita akan bersama2 lagi Jangan kuatir, mama Jalan menuju surga penuh sesak Banyak teman sekolah dan teman sepermainan yang ikut serta Kami semua berkata, jangan menangis lagi Mama siapapun adalah mama kami sekarang Mama, setiap anak memiliki seorang mama Di hari2 tanpa kehadiranku, Berikanlah kasih sayangmu pada anak2 yang lain Mama, mama, jangan menangis lagi Air mata tidak akan menerangi langkah kita Biarkanlah kami pergi Saya akan selalu mengingat wajah papa dan mama Mari kita berjanji, Di kehidupan berikutnya, kita akan bersama2 lagi ------------ --------- --------- ------ Tidak ada bahasa di dunia ini yang mampu menggambarkan kepedihan hati sang ibu dan anak dalam puisi tsb, mungkin hanya dengan linangan air mata Beberapa gambar dan kisah heroik dibalik gempa bumi China dapat dilihat pada http://bbs.chinadai ly.com.cn/ viewthread. php? gid=2&tid=604015& extra=page% 3D1 Anda juga bisa mengirimkan ucapan belasungkawa secara online di http://posts. people.com. cn/bbs_new/ filepool/ data/html/ 14feb7122765934