Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Dear Mbak Fani,
Shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad Rasulallah SAW. Memang pusaing dan stress mbak kalau terlilit hutang. Apalagi sama rentenir yang berbunga. Karena masalah kawan Mbak hampir sama dgn saya. Hanya saja saya terlibat hutang karena pemakaian kartu kredit. Sebelumnya pembayaran kami lancar saja. Tetapi karena suami saya mengalami kecelakaan dan Lepas tangannya sehingga untuk beberapa bulan lamanya tdk bisa kerja cari nafkah. Akibatnya pembayaran untuk kartu jadi terbengkalai dan berbunga. Ditambah anak saya sakit dan harus diopname 1 minggu di RS. Sumber Waras. Saya sempat stress dan bingung bagaimana saya harus menjalaninya. Akhirnya saya temukan website ketika saya browsing internet. www.wisahati.com asuhan Ust. Yusuf Mansyur Di web ini saya baca banyak testimoni / pengakuan kisah nyata dari nara sumber yang terlilit hutang. Dari situ Saya jadi dapat pencerahan dan wawasan bagaimana menghadapi problem saya. Di situ pun ada para Ustadz/ Assaatidz on linenya juga sehingga kita bisa konsul gratis Mbak. Dimana di situ Alhamdullillah banyak yang berhasil/keluar dari masalah. Dengan Riyadhah / pasrah kepada Allah SWT. Perbanyak Shalat Tahajud,Dhuha, Shalat taubat. Dan jangan lupa perbanyak sedekah. Insya Allah terbuka jalan. Amin......... Coba dech Mbak Fani usulin ke kawannya untk coba2 browsing wisatahati.com. Insya Allah ada jalan keluar yang terbaik untuk masalah kawan mbak. Amin....Ya Rabbal alamin....... sekian semoga e-mail saya yang cukup panjang ini ada manfaatnya. Amin. Wassalamualaikum Wr,Wb. Ida Mawaddah "FANi .." <fema_...@yahoo.co.id> Sent by: daarut-tauhiid@yahoogroups.com 01/04/2009 07:52 AM Please respond to fema_...@yahoo.co.id To daarut-tauhiid@yahoogroups.com cc Subject [daarut-tauhiid] Mohon Bantuannya Assalamualaikum Wrb. Mohon bantuannya dalam apapun, saya punya teman yang sekarang terlibat hutang dengan rentenir, yang jumlahnya mencapai 170 juta rupiah (dikarenakan bunganya), jumlah yang banyak tersebut dikarenakan dia kesulitan dalam membayarnya. Dia memang telah melakukan kesalahan besar dengan meminjam dengan rentenir untuk usahanya. Waktu itu dia berpikir bisa mengembalikan dengan tepat waktu, tapi ternyata kenyataan menunjukan lain. Dia kesulitan untuk membayarnya. Dan melihat hal ini sekarang, dimana hutangnya yang terus membengkak,di kejar debt colector yang menyeramkan, keluarganya mengusirnya, hampir semua teman-temannya menjauhinya, dia mengalami keputus asaan sangat berat. Dia berpikir dan akan melakukan hal yang sangat-sangat bodoh, bukan bunuh diri (walau dia pernah berpikir untuk itu), dia berencana untuk syirik ke Allah(nauzubillah), dia berencana untuk mencari rezeki dengan ritual-ritual tertentu, seperti dengan memanggil jin, agar dia bisa membayar hutang-hutangnya kepada rentenir tersebut, dan juga bisa memperbaiki hubungannya dengan keluarga dan teman-temannya juga yang disebabkan hutang-hutangnya tersebut. Saya sebagai temannya, sangat-sangat marah dengan niatnya itu, dan berusaha untuk menasihatinya, tapi dia sudah sangat-sangat terjepit, karena dimana bunganya selalu berkembang dan hutangnya terus menumpuk. Penghasilan dia dari bekerja biasa sebagai sales tidak mencukupi untuk membayarnya. Tapi kemudian dia bercerita sudah melakukan ritual2 tersebut 20%, memang setelah ritual yang katanya dia baru 20% itu, kemudian dia lumayan cukup banyak order, walaupun baru permintaan, belum jadi, dan dia menceritakan hal ini kepada saya, saya sangat sangat marah kepada dia, dan minta untuk segera menghentikan ritual syiriknya dia, dan kembali ke Allah,taubat, solat lagi, menasehatinya atau saya tidak akan menjadi temannya lagi. Walau dengan berat hati dia akhirnya menuruti, walau saya tahu dia sangat sangat kesal sama saya. Karena penghentian ritualnya itu, order yang sudah didepan mata, lenyap, pembeli membatalkan permintaanya. Sekarang hutang dan bunganya tetap berkembang. Seandainya saja saya punya uang sebesar itu, untuk ditalangin dahulu,karena saya tahu dia pasti bisa bayar dengan waktu tertentu jika tanpa bunga tapi sayang saya tidak punya uang sebesar itu. Saya tidak tinggal sama teman saya ini, walau begitu saya tahu keinginan untuk dia untuk ritual2 tersebut masih sangat ada, terlebih juga karena dia sangat2 terjepit. Terkadang atau sering dia juga sangat marah jika saya melarang perbuatan dia sebelumnya, dia bilang kenapa tidak diijinkan untuk seperti itu, kalau dia melakukan ritual tersebut dia pasti sudah bisa melunasi hutang2nya dengan cepat dan dia tidak dikejar-kejar debt collector dan setelah itu taubat. Terkadang saya capek juga menghadapi masalah dia ini, ingin meninggalkan dia dan masa bodo sama masalahnya, tapi kembali lagi saya berpikir, teman saya ini sendirian, keluarganya sudah tidak peduli lagi sama dia, sebagian teman-temanya menjauhinya, dia akan bisa tersesat karena keputusasaan dia, dan saya juga tidak akan rela jika teman saya ini syirik. Walau saya juga tidak ada uang untuk membantunya. Saya juga membayangkan kalau saya jadi dia. Saya pasti pusing dan stres juga. Untuk itu saya mohon untuk bantuannya dalam hal apa pun kepada saudara-saudaraku seiman untuk teman saya ini, mohon sekali doanya, mohon sarannya,mohon jika ada diberikan contoh, atau cerita siapa yang bisa terlepas dari rentenir ini dengan jalan Allah, karena teman saya ini juga butuh motivasi yang sangat besar, mohon bantuannya jika ada usaha yang baik, karena teman saya mau melakukan apapun untuk bisa terlepas dari rentenir ini. Saya ucapkan terima kasih yang banyak,semoga Allah membalas kebaikan antum-antum sekalian. Jika diperlukan silahkan hubungi email saya di fema_...@yahoo.com Wasalamualaikum Wrb. Ada Naruto, Sandra Dewi dan MU di Yahoo! Indonesia Top Searches 2008. http://id.promo.yahoo.com/topsearches2008 [Non-text portions of this message have been removed] ************************************************************************ This message (which includes any attachments) is intended only for the designated recipient(s). It may contain confidential or proprietary information and may be subject to the attorney-client privilege or other confidentiality protections. If you are not a designated recipient, you may not review, use, copy or distribute this message. If you receive this in error, please notify the sender by reply e-mail and delete this message. Thank you. ************************************************************************ [Non-text portions of this message have been removed]